Prolog...
Jangan bayangkan kota New York City seperti zaman sekarang, semuanya sangat buruk, kehancuran, perang antar kelompok, sampah berserak dimana-mana, sampai kumuhnya kota menghiasi setiap bagian cerita.
Keadaan Amerika Serikat tahun 1979 sangatlah jauh berbeda dari sekarang. Terjadi krisis demi krisis dan itu membuat kekacauan terjadi dimana-mana.
Untuk bertahan, para pemuda mendirikan geng atau kelompok yang akan mempertahankan bisnisnya, mulai dari keamanan hingga narkoba.
Tidak semua geng itu jahat, beberapa geng juga sangat membantu pemerintah. Namun tidak jarang juga ada yang membuat kerusuhan.
Keadaan semakin karena para geng berebut daerah, semua tempat di kota penuh dengan coretan cat semprot, termasuk pos polisi hingga gerbang kereta penuh lambang geng.
Sampai suatu saat Cyrus, ketua Gramercy Riffs mengumpulkan semua perusuh yang ia hormati agar mau bersatu di bawah jalan damai...
Tanpa senjata dalam damai...
*****
Taman Pertemuan kota Bronx
New York City
Pukul 23.30
Tahun 1979Namaku Rembrandt, aku adalah anggota termuda di The Warriors, sebuah geng muda yang bermarkas di arena hiburan dekat pantai, Coney Island, teritori New York City. Sebagai anggota The Warriors kami harus selalu setia menggunakan rompi resmi yang kami dapat melalui ujian perang. Sebenarnya rompi ini sama saja dengan rompi lainnya, hanya bedanya berwarna coklat dan mempunyai lambang tengkorak berapi serta tulisan The Warriors di bagian punggung. Rompi ini selalu mengingatkan kami untuk setia terhadap The Warriors, dan dalam keadaan terdesak sekalipun kami tidak boleh melepaskannya, karena inilah identitas kami.
Malam tadi kami bersembilan melakukan perjalanan jauh dari Coney Island menuju pusat kota New York City. Cleon meminta kami untuk tidak membawa senjata apapun kecuali Cat Semprot merah yang aku bawa untuk menandai setiap tempat yang kami kunjungi.
Cleon bilang jika kami akan menghadiri pertemuan gencatan senjata yang akan di pimpin oleh Cyrus, dia adalah ketua geng terkuat di NYC, markas mereka di daerah Gramercy, nama resmi mereka adalah The Gramercy Riffs, mereka punya lebih dari seratus orang anggota dan mereka semua terlatih bela diri. Rata-rata anggota Riffs yang di pimpin oleh Cyrus adalah kelompok kulit hitam yang menentang segala macam bentuk tindak kekerasan antar RAS kulit, aku akui mereka memang hebat.
Oh, iya... setiap harinya di New York City selalu terjadi perang antar geng, banyak sekali alasan yang memicu terjadinya perang, misalnya perebutan wilayah, bisnis, saling ejek, bahkan hanya karena perempuan. Mungkin itulah alasan Cyrus dan gengnya Riffs meminta kami untuk hadir di pertemuan besar malam ini, tanpa senjata, dan tanpa perang.
Ada sekitar tiga puluh anggota Riffs yang berjaga-jaga di sekitar kami. Mereka semua menggunakan jubah orange dan berkacamata hitam. Mereka terlihat tenang namun mereka juga terlatih untuk bertarung.
Aku menebak mungkin ada sekitar seribu orang yang hadir di arena pertemuan ini..."Halo para suckers!" pekik Cyrus sambil memanjat tangga menara. "Malam ini kita berkumpul disini, bersatu, tanpa senjata, dan lihatlah semuanya ini indah!" teriaknya sambil memutar badan ke arah kami semua.
"Ayolah Cyrus! Kami mendukungmu!" teriak salah satu anggota geng, entah dari mana mereka berada, mereka tidak menggunakan tanda apapun di tubuhnya.
"Masa depan adalah milik kita! Lihatlah kanan kiri kalian, ada The Saracens, The Jones Street boys, berdiri tak jauh dari The Moonrunners, dan lihatlah tidak ada saling serang, saling bunuh, atau apapun! Kalian berdiri di antara sembilan dari seratus delegasi geng! Kalian berada dalam kawasan damai! Apakah kalian mengerti? Kalian mengerti???" teriak Cyrus di sambut sorak sorai dari ribuan orang termasuk Cleon. Aku hanya diam memandang ke arah Cyrus, orang ini benar-benar hebat.
*The Saracens, The Jones Street Boys, dan The Moonrunners adalah geng yang sering berkonflik dan paling menyebabkan kahuncuran di NYC.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WARRIORS : Kami Geng Terbaik!
ActionNew York City, Amerika Serikat tahun 1979 Dimana seluruh bagian kota nyaris di kuasai kelompok-kelompok geng yang berusaha mempertahankan teritorinya dan segala macam bisnisnya. Kekacauan terjadi di mana-mana, kemiskinan, peredaran narkoba, dan pera...