Hari ini hujan turun dengan deras nya. Kebanyakan dari orang akan menghindar dari hal ini. Tapi tidak bagi gadis ini. Dia menyukainya. Bahkan saat orang orang berlarian mencari tempat berlindung, ia malah duduk dengan santainya disebuah bangku taman.
Belum lama ia berada di situ. Seseorang duduk di sebelah nya sambil merangkul pundak nya. Gadis itu kaget dan langsung menepis tangan itu. Saat dia melihat tuan yang mempunyai tangan itu, ia langsung menutup mulutnya. Dan langsung memeluk lelaki tersebut.
"Huuaaaa bang Rio. Kapan pulangnya bang? Truss bang Arcell udah pulang? Ishh!! Abang mah jahat! Pulang dari Indonesia nggak bilang bilang!! Aku kangen tauuuuuk!!" Rengek gadis itu setelah melepas pelukannya lalu menghentak hentakkan kakinya ke tanah. Persis seperti anak kecil yang merengek meminta mainan ke orang tua nya.
"Hehehe I'm sorry Alexa. Abang pulang kesini juga dadakan. Daddy kamu tuh yang nyuruh" Jawab Mario pada adik nya yang manja itu. Alexa menatap Mario dengan tatapan bingung.
"Daddy?! Daddy nyuruh aku pulang?!" Tanya Alexa. Sedangkan Mario hanya mengangguk.
"Ngapain tuh orang nyuruh aku pulang?! Baru sadar dia?" Tanya Lexa ketus.
"Kamu ga boleh kayak gitu Lexa" Nasehat Rio. Tapi Lexa hanya mengacuhkan nya.
"Dalam rangka apa dia nyuruh aku pulang?" Tanya Lexa lagi.
"Mending kita ke apartemen kamu aja dulu. Hari ujan loh,nanti kamu sakit" Saran Rio.
"Biarin aja aku sakit! Daddy juga ga bakalan perduli sama aku!" Jawab Lexa lalu pergi.
Sedangkan Rio hanya geleng geleng kepala melihat tingkah adik nya itu. Lalu mengikutinya dari belakang.
"Woi! Lexa tungguin guaa!" Teriak Rio. Tentu saja orang disekeliling nya menoleh kearahnya. Rio hanya menunduk sebagai permintaan maafnya.
"Duh,gue kok bego banget ya sekarang. Pantesan orang orang pada liat. Gue kan lagi di London. Dih,pasti orang orang pada ngira kalo gue gila. Orang gue ganteng juga. Tapi bener juga ya,gue agak gila. Buktinya aja gue bicara sendiri" Omel Rio lalu mengejar Alexa.
**********
Setelah cukup lama Alexa berjalan,akhirnya dia sampai juga di apartemen nya. Ia pun memasukkan password nya. Dan pintu apartemennya pun terbuka.
Alexa melangkah memasuki apartemen nya. Namun,saat ia ingin masuk ia berhenti karena seseorang memanggil namanya.
"Woii Lex! Gila lu,gua capek tau nggak?" Kata Rio saat sudah sampai disebelah Lexa.
"Siapa suruh lu ngikutin gua?" Balas Lexa sengit.
"Dasar adik ga tahu diri"
"Biarin! Wleek" Balas Lexa sambil mengeluarkan lidah nya.
Lexa pun melanjutkan langkah nya menuju ke kulkas. Dan mengambil beberapa apel.
"Bang?"
"Hm"
"Abang kesini sama siapa? Bang Arcell mana?" Tanya Lexa yang sedang mengupas kulit apel.
"Si Arcell lagi ngurus kepindahan sekolah kamu" Jawab Rio enteng. Namun itu sangat berpengaruh bagi Lexa yang sudah memakan apel nya,sampai tersedak.
"Uhhuk uhhuk. Aa water! Water! I want water! Help me. Uhhuk uhhuk"
"Nih" Kata Rio sambil menyodorkan air mineral ke arah Lexa.
"Makanya,kalo makan tuh pelan pelan"
"Iiihh ngeselin banget sih! Aku tuh tersedak gara gara abang,tauuk!!" Rengek Lexa sambil memukul mukul pundak Rio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain!
Teen Fiction"Maaf,tapi gue gaa percaya sama yang namanya cinta!"-AlexaKiranaDirgantara "Yah,tapi gue kan cinta sama lo!"-SamuelRichardWiliam HappyReading!(*^_^*)