Aishiteru

42 3 1
                                    

Hari ini adalah hari penerimaan siswa baru SMA Hikaru.Halaman sekolah SMA Hikaru dipenuhi oleh siswa baru yang berbaris rapi.Aku berbaris di barisan tengah.Kulihat Pak Kepala Sekolah memberikan mic kepada kakak kelas yang akan berpidato.
Semuanya mendengarkan pidato Yamoto senpai dengan seksama.
Setelah pidato selesai,semua murid bubar dari halaman dan masuk ke kelas masing-masing.Aku masuk ke dalam kelas yang berada di lantai dua.Kelasnya terlihat nyaman dan juga luas.Terdapat nama siswa di sudut meja.Akhirnya aku menemukan tempat dudukku yang berada di barisan ke empat.Aku melihat ke arah teman-teman baruku."Hmm..Mudah-mudahan aku mendapat teman yang baik,"gumamku.Tiba-tiba,mataku tertuju ke arah seorang anak laki-laki yang terlihat kebingungan mencari tempat duduknya.Memang,masih ada sisa bangku kosong yang belum ditempati oleh beberapa murid.Biasanya mereka masih mencari kelasnya.Aku berusaha untuk melihat nama yang berada di seragamnya.'Kodaka Yoshi'.Mataku melirik pada bangku di sebelahku.Ternyata ini bangkunya.Aku berlari mendekatinya."Em..Maaf,bangkumu ada di sana."Dia tersenyum."Terimakasih."Aku mengangguk."Doitashimashite,"balasku sambil berjalan di belakangnya."Hei,namamu Makoto Yugani?Apa kamu sudah kenal dengan teman baru di kelas ini?"."Yah,aku belum mengenal siapapun.Mungkin nanti.""Ya,kamu benar."Obrolan kami terhenti saat Nana sensei,guru Bahasa Jepang masuk.****
Jam istirahat aku habiskan dengan memakan bekal yang diberikan Oka-san.Aku sangat menyukai masakan Oka-san,apalagi sosis gurita.
Ketika aku sedang asyik-asyiknya makan,Kodaka menepuk bahuku."Hei,kenapa kamu tidak mengajakku juga?,"tanyanya dengan wajah ceria tanpa rasa bersalah."Apa kamu tidak lihat aku sedang makan?Kamu membuatku terkejut.""Hehehe..Gomen gomen,"katanya sambil menggaruk-garuk kepala."Tidak apa-apa,"jawabku sambil tersenyum.Kulihat dia duduk di depanku dan membuka kotak makanannya.Ada onigiri dan roti isi di kotak makanannya."Apa kamu suka onigiri?,"tanyanya."Ya,"jawabku singkat."Mau coba?,"katanya sambil menunjuk onigirinya.Aku mengangguk.Dia memotong ujung bawah sebelah kanan onigirinya dengan sumpit.Dia mendekatkan sumpitnya ke mulutku.Aku terdiam,menatapnya."Kamu bilang mau mencobanya,kan?."Aku membuka mulutku dan potongan onigiri itu masuk ke mulutku.Rasanya sangat enak."Bagaimana?.""Sangat enak.Aku menyukainya.""Benarkah?Aku membuat onigiri itu sendiri.""Kamu membuatnya sendiri?!Waah,hebat..Rasa onigirinya benar-benar pas.Oishi de su..""Arigatto ne.Sudah sejak SD aku suka membuat onigiri sendiri."Dia tersenyum sebentar.Lalu,"Mau lagi?,"tanyanya.Tangannya yang memegan sumpit sudah siap untuk menyuapiku lagi.****
Jam pelajaran Yuri sensei akhirnya selesai.Aku merapikan buku-bukuku,dan memasukkannya ke dalam tas.Kodaka mencolek lenganku."Mau pulang bersama?."Aku berpikir sejenak."Oke.Tentu saja.""Baiklah,kalau begitu,ayo!."Dia menggandeng tanganku.Aku melihat tangannya menggenggam erat tanganku.Tetapi,setelah keluar dari gerbang sekolah,dia melepas genggamannya.
Sepanjang perjalanan kami saling mengobrol."Ohya,besok akan ada pemberitahuan tentang klub.Kamu sudah memikirkan,akan ikut ekstra apa?,"tanya Kodaka.Pikiranku menerawang."Aku akan ikut klub lari.Kalau kamu?.""Sama sepertimu,"jawabnya sambil tersenyum."Makoto,aku duluan,ya..Rumahku sudah tepat di depan mata."Kodaka menepuk bahuku,lalu berlari sambil melambaikan tangan.Ternyata,rumahnya dekat dengan rumahku.Hanya saja,aku berbelok,dan melewati tiga rumah terlebih dahulu.
"Tadaima!,"seruku saat aku sudah sampai di rumah.Kakakku,Kiseki Makoto,yang menyambutku."Oka-san dan Oto-san pulang terlambat.Pekerjaan di kantornya menumpuk."Aku berjalan di samping One-chan."One-chan sudah makan.""Belum.One-chan menunggumu pulang.""Arigatto,One-chan sudah menungguku.""Sama-sama."Aku dan One-chan duduk di ruang makan.Kulihat di atas meja sudah dihidangkan berbagai makanan buatan Oka-san.
"Itadakimasu.."Kataku dan One-chan berbarengan."Bagaimana sekolahmu?.""Ya,menyenangkan.Aku mempunyai teman baru.Namanya Kodaka Yoshi."One-chan mengangguk."Lalu,kuliah One-chan bagaimana?.""Lancar-lancar saja."Setelah percakapan itu,aku dan One-chan tidak berbicara lagi.****
"Oka-san,Oto-san aku berangkat."Aku mengambil tasku di kamar,dan berangkat."Hati-hati,ya,"kata Oka-san."Wakata Oka-san."Langkahku santai,pandanganku melihat ke arah langit yang cerah.Saat pandanganku ke depan,kulihat Kodaka berdiri di depan rumahnya.Spontan aku berlari mendekatinya."Kodaka,kamu sedang apa?Kenapa belum berangkat?."Dia menatapku.Wajahnya terlihat kawai disaat seperti itu.Bibirnya tersenyum lebar."Aku menunggumu.""Oh begitu..Terimakasih.""Sama-sama.""Ya sudah,ayo berangkat."Aku menarik tangannya.Kodaka menyejajarkan langkahku denganku.
Ketika jarak menuju sekolah hampir dekat,aku mendengar suara orang melirih kesakitan.Aku dan Kodaka menoleh ke arah suara.Seorang perempuan berseragam sama denganku terduduk sambil melihat kakinya yang terluka.Aku terkejut,dan langsung mendekatinya."Apa yang terjadi?.""Dua anak laki-laki itu menabrakku dengan sengaja."Aku menoleh ke arah orang yang dimaksud itu berlari sambil tertawa."Baiklah,kalau begitu aku akan membantumu."Aku dan Kodaka membantunya berjalan.
Sesampainya di sekolah,kami membawanya ke UKS.Di UKS,aku mengobati lukanya.Setelah diperban,kami bergegas menuju kelas.Tak kusangka dia satu kelas denganku dan Kodaka."Arigatto gozaimasu kalian telah membantuku.""Tidak masalah,"balasku sambil tersenyum."Ngomong-ngomong,siapa namamu?,"tanya Kodaka."Namaku Minami Keinara.Mm..Bolehkah mulai sekarang kita berteman?."Aku dan Kodaka saling menatap."Tentu saja.""Terimakasih."Minami tersenyum.Aku dan Kodaka mengangguk.Aku senang aku mendapat teman baru lagi.****
"Ohaiyo gozaimasu..,"kata Nomori sensei,guru Matematika."Ohaiyo gozaimasu sensei...,"jawab kami serempak."Baiklah anak-anak,sensei ingin memberitahu satu hal.Hari ini akan ada pengumuman tentang klub.Kalian dipersilahkan memilih klub yang kalian ingin.Dan jika ingin mendaftar,temui Yamoto senpai di ruang OSIS.Daftar klub ada di papan pengumuman.Ada yang ingin ditanyakan?.""Tidak sensei.""Oke.Kalau begitu kita mulai pelajarannya.Silahkan buka bab 1.''Kami mengeluarkan buku matematika,dan membukja bab 1.Kemudian jam pelajaranpun dimulai.

AishiteruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang