Aku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan.
(Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...
Rina baru saja keluar dari ruang ganti, kini ia berganti memakai baju lengan panjang dan celana jeans kesukaanya, lalu kemudian fetry datang dengan hebohnya, "Teh. Teh teh .. "Kenape si lo? Heboh bener,tanya rina heran.. "Coba deh liat ini teh. . "fetry menunjukkan handphone nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fahmi & fakhrul.
Rina sedikit terkejut melihatnya "Ohh cuma selfie..trus dimana hebohnya? Tanya rina cuek . "Ya langka aja ngeliat ini teh.." jwb fetry pelan ,ia kira rina akan seexcited seperti dirinya ,ternyata ia biasa biasa aja.. Ia pun kemudian membantu rina memasukkan peralatannya kedalam tas , "Oh iya teh.. Aku udah cerita apa belum ya soal itu " tanya ftry "Cerita apaan ? Tanya rina "Ia malam itu ,pas tteh tidur si fakhrul dtg dan nyelimutin tteh" ucap fetry, rina pun terkejut lalu menghentikan kegiatannya, ia benar benar baru tau akan hal itu.. "Yang bener ? Tanya rina mencoba memastikan "Iya bener teh, coba aja tanya sama orangnya langsung atau ga tanya sama bang nji, aa irfan " jawab fetry.. Rina pun termenung, kemudian ia merasa bersalah sekali karna hari ini ia bersikap cuek pada laki2 itu.
Rina buru2 keluar dari ruang ganti, ia berlari seperti mencari sesuatu.. "Heyy..fakhrull..rina memanggil fakhrul dengan kencang hingga membuat fakhrul berhenti ketika baru saja ia ingin masuk ke mobilnya,, "Iya ada apa? Kau perlu apa ? Tanya fakhrul heran melihat rina memanggilnya.. Rina pun mendekat padanya, "Kamu mau pulang ya? Tanya rina "Ya tentu saja,tidak mungkin kan aku akan tidur di studio ini " jawab fakhrul bercanda, rina pun tertawa.. "Maaf..tadi aku cuek padamu, oh ya tadi kamu memanggilku ada apa ? Tanya rina, "Hmm.. Oh jadi tadi kamu berakting cuek sama aku ? Tanya fakhrul tertawa, Rina jadi salah tingkah "Enggga, eh, bukan gtu . tadi kan kamu manggil aku tapi aku nya ad urusan lain maaf yah " ucp rina menjelaskan, "Ga apa2 rina ,gak perlu ada yg kau jelaskan.. Aku ngerti kok" ucap fakhrul tersenyum lalu menepuk pundak rina pelan "Apa yg kamu ngerti ? Tanya rina bingung "Ya kalau kamu sibuk.. Kan tadi kamu sendiri yg bilang " jwb fakhrul.. Rina menggaruk2 kepala,ia merasa tidak fokus sekali dgn situasi saat ini.. "Sudah sudah,pulanglah istirahat yg cukup .. Beri ruang yg cukup juga utk badanmu beristirahat "ucap fakhrul. "Iyah iya terimakasih " jwb rina pelan, "Aku tak merasa kau mencueki ku tadi, aku justru senang bertemu dengan fahmi" ucap fakhul dgn gaya meledek. "Eyyy.." gerutu rina.. Ia terlihat malas membahas hal itu, "Aku selfie loh dengannya tadi" ucp fakhrul lagi "Iya aku udh lihat. " ucap rina tak bersemangat, "Lalu bagaimana? Tanya fakhrul "Bagaimana apanya?tanya balik rina bingung, "Bagaimana.. Siapa yg akan kau pilih " ucap fakhrul tertawa lalu masuk ke mobilnya.. "Seeee u tomorrow robottttt" ucap fakhrul lalu mobilnya pun pergi. Rina hanya diam mematung, lalu kemudian tersenyum..
"Aku tak pernah tau siapa yg akan tuhan pilihkan untukku, tapi jika aku boleh meminta, aku ingin pilihannya jatuh padamu.. "
