Chanyeol point of view
Seorang anak kecil berjalan dengan kaki mungilnya melewati lorong-lorong rumah sakit, entah dari mana dia bisa masuk kedalam lorong tersebut. Dia berjalan dengan tergesa-gesa sampai ada sebuah suara yang menghentikan langkahnya.
"Chanyeolie-ah" ujar seorang yeoja setengah baya yang sedang duduk di kursi rodanya tersebut.
"Eomma~~" teriak anak kecil bernama Chanyeol sambil berlari merentangkan kedua tangannya,
" Eomma yeolie rindu" ujar chanyeol sambil memeluk kedua kaki eomma nya yang sedang duduk di kursi roda."Eomma pun begitu anakku, ehm bagaimana kau bisa masuk kedalam chan-ah?" Tanya eomma Chanyeol sambil mengusap kepala mungil Chanyeol yang sudah ada dipangkuan eomma nya.
"Tadi yeolie masuk kedalam lubang bergerak eomma! Didalam lubang itu ada banyak makanan, ingin sekali yeolie mengambilnya tetapi saat yeolie ingin mengambilnya ada tangan besar merebutnya dari ku" ujar Chanyeol sambil mengerucutkan bibirnya yang mungil.Jin kyung hanya bisa tersenyum melihat tingkah lucu putra nya tersebut.
"Apakah anak eomma yang tampan ini lapar?" Tanya eomma Chanyeol."Ne, tentu saja eomma" ujarnya sambil memperlihatkan deretan gigi susunya yang putih.
"Baiklah, ayo kita beri makan buaya jantan yang sudah lapar ini" ujar eomma Chanyeol sambil terkekeh.
Saat mereka sudah berada di depan pintu tiba-tiba pintu terbuka dengan sendirinya dan keluarlah seorang pria paru baya dengan tuxedo yang membuatnya berkharisma.
"Eomma kenapa ada appa disini? Tolong usir appa yeolie sedang marah dengan appa" bisik Chanyeol sambil sesekali melirik sang appa."Appa mendengarnya Chanyeol! Kau berbisik tapi suara mu sama dengan orang yang sedah berteriak" ujar sang appa sambil terkekah atas sikap anaknya.
Chanyeol hanya diam tanpa berkata dan melipat kedua tangannya seperti orang sedang marah dan pipi chubby nya sudah merah.
"Mengapa anak eomma yang tampan ini marah dengan appa?" Tanya eomma Chanyeol sambil tersenyum."Appa tidak ingin kami masuk?" Tanya Chanyeol sambil melirik sang appa, sang appa pun tersadar mendengar ucapan sang anak! Dia pun mendorong kursi roda istrinya masuk tak lupa menutup pintu dan juga memindahkan sang istri kembali ke ranjang rumah sakit dan Chanyeol berada dipangkuannya.
"Sekarang jawab kenapa kau marah kepada appa?" Tanya sang eomma.
"Yeolie tidak suka appa hanya mengajak channie jalan-jalan sedangkan yeolie tidak" ujarnya sambil memeluk sang appa, Chanyeol pun sebentar lagi akan menangis."Appa tidak mengajak channie jalan-jalan chan-ah, tapi appa mengantar channie ke sekolah karna hari ini adalah hari pertama dia bersekolah" jelas sang appa sambil mengelus pipi chubby sang anak.
"Appa tidak berbohong kan sama yeolie" ujarnya sambil menatap mata sang ayah.
"Ne, appa tidak bohong dengan putra appa yang tampan ini! Apa kau sudah makan?" Tanya sang appa dan mendapatkan hadiah tepukan dari sang istri.
"Oh astaga! Aku lupa" ujar eomma chanyeol sambil menepuk jidatnya.
"Wae eomma?" Tanya Chanyeol."Eomma lupa dengan niat eomma tadi yang ingin memberi buaya jantan eomma makan" ujar eomma Chanyeol sambil tertawa.
"Eomma selalu saja begitu" ujar Chanyeol sambil tertawa.
"Bagaimana jika Chanyeol ikut denganku menjemput Channie? Sekalian membeli makanan untuk mereka berdua" ujar appa Chanyeol yang diangguki oleh sang istri.
"Baiklah aku pergi, berikan salam kepada eomma!" Ujar sang appa sambil menggendong sang anak.
"Annyeong eomma"ujar Chanyeol sambil mengeluarkan smirk andalannya.
"Woah anak eomma sudah genit ya bhaha" ujar sang eomma yang tak bisa menahan gelak tawanya.
16th kemudian~~Channie point of view
Seorang yeoja sedang berdiri di halte bus sambil sesekali melihat jam tangan yang melingkar manis dipergelangan tangannya.
"Oppa, kau dimana"guman sang yeoja tersebut.
"Aku disini Channie"ujar seorang pria yang memakai pakaian yang sangat tertutup.
"Siapa kau?" Ujar yeoja bernama Channie tersebut.
Namja tersebut hanya bisa menghembuskan nafasnya tanpa menjawab perkataan sang adik."Apa kau Chanyeol oppa?" Ujar channie
"Oh astaga! Kemana saja kau bocah??"ujar Chanyeol sambil menoyor kepala sang adik.
"Hei pak tua! Kau dan aku hanya berbeda 2 tahun saja dan berhentilah memanggil ku bocah" ujarku sambil memutar bola mata ku.
"Haha.. maafkan oppa mu yang tampan ini dan berheti memutar bola mata mu didepan ku atau.."ujar Chanyeol yang menggantung kalimat terakhirnya.
"Atau apa eoh?" Tanyaku sambil melipat kedua tanganku.
"Atau apa yaa" ujar Chanyeol sambil menaik turunkan alisnya
----to be continued----
Gimana guys? Maaf yo pendek hehe biasalah tugas numpuk:v okee see you soon😘 jangan lupa vote+comment yoo jangan jadi sider.Komen 'next' = block!
•
•
•
Regards,
pcycahyo's.
YOU ARE READING
Brother Complex [ON GOING] // p.c.y
Fiksi PenggemarPrivate some chapter :) --- Seorang namja bernama Park Chanyeol telah memendam rasa kepada yeoja bernama Park Channie yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, akan kah mereka bersatu?