Suara tepuk tangan yang meriah terdengar bergema diruangan besar itu,setelah seorang pembawa acara di panggung megah itu membacakan penghargaan Nobel Fisiologi yang baru saja di terima oleh seorang professor sekaligus ilmuwan yag sangat jenius. Profesor itupun menaiki panggung untuk embacakan pidato pendeknya,setelah itu ia mendapatkan penghargaan lalu menuruni panggung dengan dihujati tepuk tangan yang sangat meriah dari semua teman,asisten sampai anak murid beliau.Sesampainya dibawah panggung beberapa wartawan menyerbu nya di sertai kilatan-kilatan kamera. Sebelum ia menjawab semua pertanyaan yang di sodorkan oleh wartawan, dilihatnya seorang gadis yang berdiri tak jauh dari nya, tersenyum memandanginya. Di seretnya gadis itu ke pelukannya, diciumnya kening gadis itu.
"Selamat ayah, kau sangat hebat"
Ucap gadis itu seraya memeluk professor yang jenius itu,yang tak lain adalah ayhnya sendiri.
Seorang Ilmuwan Biolog yang juga seorang professor berusia 51 tahun an ini bernama Elwood Ferguson, Lahir di Michigan – Amerika serikat. Adalah seorang yang sangat ramah pada semua orang. Selain d tempat kerja, di lingkungan sosialnya pun ia terkenal sebagai seorang yang santun,dermawan, dan ramah. Sehingga membuat hampir setiap orang yang mengenalnya sangat hormat padanya. Selain kaya raya dan jenius, ia juga sangat baik dan menyenangkan.
Memiliki seorang anak perempuan berusia 21 tahun yang sangat cantik. Ia sangat mencintai putri satu-satunya tersebut, sehingga apapun yang anknya katakn selalu ia turuti, dan paapun yang anknya minta ia selalu berusaha untuk memenuhinya.
"Oh... putriku yang cantik"
Ia pun memeluk putri nya yang baru datang dari kampus itu,putrinya tersenyum manis lalu membalas pelukan pula kepada ayah tercintanya.
"Ayah sudah makan?"
"Belum,bagaimana kalau kita makan keluar?"
"baiklah"
Lalu mereka menaiki mobil menuju Restorant langganan mereka.
"Bagaimana kuliahmu sayang?"
Tanya professor kepada putrinya seraya masih menyetir.
Putri prof.elwood adalah seorang Mahasiswi jurusan Desain mode dan Aksesori di Universitas Fashion Institude of Technology. Termasuk mahasiswi berprestasi, kemampuan desin nya tidak di ragukan lagi, walaupun bakatnya sangatlah melenceng dari ayahnya yang seorang ilmuwan biology. Bertolak belakang dnegan ayahnya yang kesehariannya menghadapi rumus –rumus yang rumit, ia lebih menyukai hal-hal yang simple. Beberapa orang telah menannyakan hal yang sama padanya.
"kenapa kau tidak menjadi seperti ayahmu? Kau bisa menjadi penerusnya"
"Maaf, tapi aku langsung pusing ketika melihat rumus-rumus yang rumit itu"
Dan jawaban nya itulah membuat semua orang terkekeh mendengarya.
"Sayang?"
"Iya ayah?"
"Bagaimana kuliahmu? Kenapa diam saja?"
"oh.. baik-baik saja sejauh ini, tapi ayah aku akan sibuk sekali setelah ini"
"Sibuk?"
"ya, aku akan jarang ada dirumah nantinya"
"Begitukah? Baiklah ayah mengerti. Jaga dirimu baik-baik sayang"
proesor mencium puncak kepala putrinya sebentar lalu melanjutkan menyetir.
Matahari mulai merangkak naik,Profesor mulai membakar roti dan membuat 2 gelas susu kental manis untuk sarapan nya dan putrinya tercinta. Suara hentakan kaki seseoang menuruni tangga dnegan begitu semangatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't !
Mystery / ThrillerSaat anak itu sadar,mata nya terbuka perlahan,ia merasakan sesuatu yang sakit. Benar-benar sakit, sesuatu yang besar mesnusuk lubang anusnya. "Ahh.... Sakiiiit!!!!" Jerit anak itu merintih kesakitan. Anak kecil yang lemah tak berdaya itu hanya bisa...