deg !

23.3K 1.1K 53
                                    

Ali mulai kesal menunggu prilly yang tak kunjung datang membawakan minuman.
"Sayang pembantu kamu kmna sih? Aku udah haus nih."ucap vira.
"Gak tau tuh.aku lihat ke dapur dulu ya."ucap ali.
Ali pun menyusul prilly ke dapur.
"PRILLY ! "Ucap ali kaget melihat prilly pingsan di kursi rodanya.
"Pril bangun lo.lo jangan bercanda"ucap ali menepuk pipi prilly.
Tapi tidak ada respon dari prilly.
"Ada apasih sayang?"tanya vira menghampiri ali didapur.
"Gak tau ni.pas aku kesini dia udah pingsan.gak tau kenapa"ucap ali ada rasa takut di wajahnya.
"Kamu tenang aja sayang .dia pasti baik2 aja kok.pindahin aja dia ke kamar.nanti juga sadar sendiri"ucap vira.
"Tapi tangannya dingin vir.aku takut dia kenapa2. Eh maksud aku kalau dia kenapa2 aku bisa disalahin sama keluarganya"ucap ali berkilah
"Ya udah kita bawa aja kerumah sakit .kalau di fikir2 kata2 kamu ada benarnya juga"ucap vira.

Merekapun membawa prilly kerumah sakit .tiba di rumah sakit prilly langsung dilarikan ke ruang icu.ali dan vira menunggu di depan ruang icu.ali tampak sangat panik saat dokter arbani memerintahkan untuk membawa prilly ke ruang icu.
"Kenapa prilly dibawa k ruang icu ya.apa kondisi prilly parah sampai harus di tangani di ruang icu"ucap ali dalam hati yang mulai gelisah .ntah apa yg membuat ali gelisah sehingga matanya mulai berkaca kaca .ada rasa takut dalam hatinya.ntah krna ali mulai mencintai prilly atau ali hanya merasa kasihan kepada kondisi prilly sekarang .entahlah.
"Kamu kenapa sih sayang.kamu gelisah banget.dia pasti gak kenapa2.pihak rumah sakitnya aja yg lebay.pakai bawa pembantu kamu ke ruang icu"ucap vira mulai kesal melihat ali yg seperti perduli terhadap prilly.

Setengah jam ali dan vira menunggu akhirnya dokter arbani keluar dari kamar icu.
"Anda..."ucapan dokter arbani terputus.
"Iya dokter saya keluarga prilly"ucap ali yang langsung memotong ucapan dokter.karena ali tau apa yang akan di katakan dokter tersebut bahwa dia adalah suami prilly.itu akan membuat vira marah besar kalau mengetahuinya.
"Gimana dok keadaan prilly?"tanya ali.
"Kita bicara di ruangan saya saja"ucap dokter arbani.

Ali pun mengikuti arbani ke ruangannya.sedangkan vira di suruhnya menunggu di depan ruang icu.
"Prilly kini kritis pak.penyakit mag nya sudah kronis.di tambah ginjalnya sangat bekerja keras saat prilly hamil"ucap dokter arbani.
"Mag kronis dok?"tanya ali.
"Iya pak.apa prilly belum makan?"tanya dokter.
"Ya ampun gue baru ingat kalau di kulkas gak ada bahan makanan.tapi kenapa dia gak bilang"ucap ali dalam hati.
"Eee prilly itu susah makan dok.padahal saya udah sering ngingatin dia buat makan."ucap ali berbohong.
"Tapi ini sangat membahayakan calon anak kalian"ucap dokter arbani.
"Jadi kapan prilly bisa sadar dok?"tanya ali.
"Saya tidak tau pak.itu tergantung pada prilly nya.apa dia mau berjuang buat sadar dari masa kritisnya"ucap dokter arbani.
"Saya boleh lihat istri saya?"tanya ali.
"Boleh pak.tapi sebentar saja"ucap dokter abani.

Ali pun masuk ke ruang icu dengan menggunakan pakaian khusus.vira yang kesal menunggu ali yg lama di ruang dokter arbani pun memutuskan pulang sendiri tanpa memberi tahukan ali.
Ali yang baru masuk ke dalam ruang icu kaget saat melihat tubuh prilly di penuhi alat2 .ali pun langsung duduk di kursi sebelah berangkar tempat tidur prilly.
Ali hanya melihat prilly.tanpa bisa berkata apa2.
"Pril lo kenapa sih.lo gak kasihan ya sama Anak yg ada di perut lo.sampai2 lo gak makan"ucap ali.
Tapi begitulah prilly masih diam.hanya bnyi alat yang memenuhi kamar.
"Prill gue emg benci sama lo tp bukan berarti gue senang lihat lo kayak gini."ucap ali
Tiba2 tangan prilly bergerak.
"Pril."ucap ali.
"Kak ali"ucap prilly dengan lemas.
"Iya gue disini.lo kenapa gak bilang kalau di kulkas gak ada bahan masakan?"tanya ali.
"Aku takut blg ke kakak"ucap prilly blak2an .
"Eh lo tau.kalau lo mati di rumah gue apalagi karena lo mati kelaparan.bisa2 gue di gantung hidup2 sama papi mami lo.lo gak mikir kesitu ya"ucap ali.
"Maaf kak."ucap prilly.

3 hari prilly di rumah sakit.selama itu pula ali slalu meluangkan waktunya utk mengurus prilly di rumah sakit .karena dia sadar kalau prilly tidak punya siapa2 di kota ini selain dirinya.hari ini prilly di izinkan plg.
"Ya udah sekarang lo istirahat di kamar lo.kalau lo sampai masuk rumah sakit lagi.gue gak mau ngurusin lo.capek gue"ucap ali .
"Maaf kak aku istri yg Selalu ngerepotin kakak.setelah anak ini lahir kakak boleh kok ceraikan aku."ucap prilly.
"Deg!"ali merasakan lagi perasaan yang aneh pada dirinya.
"Hmm. Ee..Tanpa lo suruh.itu pasti akan gue lakuin.jadi lo sekarang masuk kamar"ucap ali gelagapan.
Air mata prilly kembali menetes.
Ia tak menyangka jawaban ali akan seperti itu.dan prilly pun masuk ke kamarnya.

=====================================
Author berharap jangan ada pembaca gelap ya.author jadi sedih kalau tulisan author di colong bacanya😩😩.tinggalin jejak dong.
Makasih buat readers yg udah vote and comment.
Gudnite epribadih 😁😁😁

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang