Aku mulai memasak sebuah masakan.
Kau tau ini kalo pertama aku memasak untuk seorang wanita,tentunya kecuali untuk Ibu dan Kakak ku.
Setengah jam berlalu,aku memandang masakanku yang telah selesai dimasak,lalu dengan bangga mempersembahkannya kepada Shisul.
"Taraaa ~ Makanan special ada chef Chanyeol".
Shi sul melongo kearah masakan ku,lalu kemudian melihatku.
"Jadi makanan spesial yang kau maksud adalah ramyeon ?".
Shi sul berujar .
"Mwoya,biarpun ini ramyeon tapi ini yang paling spesial di dunia,sekali kau merasakannya kau akan tergila -gila dan rasanya akan terngiang-ngiang di kepalamu".
Jawabku,lalu segera mengambilkan Shi sul semangkuk,dan memberikan kepadanya.Shisul memandang ramyeon itu sejenak,lalu mulai mengambil sumpit dan memasukkannya kedalam mulutnya.
"Bagaimana ,enak kan ?".
Shi sul menggeleng "sama saja dengan ramyeon pada umumnya".
Aku tersenyum kecut "tak bisakah kau sedikit berbohong ? Ck kau ini tidak bisa acting ".
Aku bergerak ke dapur lagi,lalu mulai membersihkan sampah yang telah aku buat.Tiba-tiba Shi sul berjalan kearah ku,"tapi tetap istimewa,aku rasa setelah memakan ramyeon mu aku akan selalu merindukannya,alasannya karena yang memasakkan untuk ku adalah kau".
Setelah berkata begitu,dia menatap ku lalu tersenyum.DEG !
Astaga jantung ku,dia berdetak lebih cepat sekarang,bagaimana ini ?
Ada rasa nyeri di dadaku,tapi itu bukan sensasi sakit,melainkan denyut yang menyenangkan,yang menggelitik perut ku.
Astaga ,Shi sul siapa yang menyuruhmu tersenyum seperti itu ?.
.
.
Jam 9.00 KSTAku terududuk di ranjang ku,berusaha mengumpulkan nyawaku,lalu memijat leher ku sedikit.Semalam setelah memakan ramyeon dengan shishul,aku sempat melanjutkan pekerjaanku yang tertunda,tapi entahlah
Semenjak Shisul berada didekatku,aku jadi tidak bisa berhenti memikirkannya,jujur saja.
Apa aku menyukainya ?
Ah,ini sungguh tidak lucu bukan ? Hanya karena senyuman manis Shisul tadi malam,aku mengabaikan pekerjaanku--lagi.Aku mulai bangkit dari tidurku,membuka baju putih polos yang ku kenakan dan mandi.Selesai mandi,aku beranjak ke meja rias untuk memakai lotion dan merapikan rambut.
Aku menata rambutku ke belakang,atau kedepan ?
Tunggu !
Kenapa aku seheboh ini padahal aku tidak mau kemana-mana ?
"Astaga Park Chanyeol,kau itu sudah tampan dari lahir ahaha".Aku keluar dari kamarku,diluar kamar sudah ada Sehun,Baek,Kyungsoo,Xiumin hyung dan Suho hyung.
"Eoh kau sudah bangun ? ".
Suho hyung menyapa ku diluan,aku mengangguk mantap,kemudian mataku menjelajah seisi ruangan ini.
Kemana dia ?
Apa dia sedang keluar ?"Kemana Shisul ? Apa dia sedang pergi ?".tanyaku.
Mereka menatapku satu persatu,bergantian.
"Kau tidak tau ?".
Baekhyun mengalihkan pandangannya dari ponsel nya kepadaku.Aku mengerut tak mengerti .
"Ah Chanyeol-a,Shisul sudah pulang kerumahnya jam 7 tadi pagi,kami bukannya tak mau membangunkanmu,tapi kata Shisul dia akan berbicara berdua dengan mu,tadi Shisul sempat kekamarmu,apa kalian tidak berbicara ?".
Kali ini Xiumin hyung angkat bicara.
"MWO?".
Mereka tersentak lalu memandangiku.Apa-apaan ini ? Siapa yang mengatakan dia boleh pergi ? Kenapa tidak minta izin dulu padaku ?
Kenapa tidak ada yang membangunkanku ?
Apa aku orang yang tak dianggap dirumah ini ?
Sialan !"Eheei hyung,sejak kapan kau memanggil Shisul noona dengan namanya? Biasanya kau memanggilnya dengan 'gadis aneh' atau 'sibodoh itu' ".
Sehun mencemooh.Persetan dengan kata-kata Sehun,baiklah kalau memang dia tidak menganggap aku,ya mungkin saja kan Shisul tidak menyukaiku karena aku suka sekali bersikap kasar padanya,mungkin saja kan haha.
Ya mungkin saja ketika kejadian hari itu,aku bisa berkata seperti itu kan,tapi setelah satu minggu,aku tidak dapat membohongi hatiku bahwa aku mulai kehilangan dia,KEHILANGAN !
Apa kalian ingin mengejekku sekarang ? Ya terus lah mengejekku seperti itu,karena aku memang telah menjadi korban bulan-bulanannya Baekhyun,Sehun,Kai dan Chen.
Astaga lama-lama aku jengkel berada di rumah ini.
seperti waktu saat aku melihat baju baekhyun yang dikenakan Shisul waktu itu,aku malah meminta Baekhyun untuk tidak memakainya lagi.
Baekhyun bilang kenapa aku seperti itu,apa aku teringat akan Shisul,dan dia bilang tubuhnya tidak kalah cantik seperti Shisul,dasar gila .
KAMU SEDANG MEMBACA
Chanyeol's flops clothesline [(indonesia)Chanyeol exo fanfic ]
Novela Juvenil"Apakah orang Seoul biasa memanggil dengan nama depan ? " -Song Shi Sul "Dan satu lagi,jangan lupa sisir rambutmu !" -Park Chanyeol Gadis aneh yang ditabrak Chanyeol kemarin ternyata tidak tau menahu tentang kota Seoul,dan kini gadis yang berpakaia...