Aku hidup sendiri tidak lagi di temani dengan orang yang selalu kurindukan, kehidupanku berubah setelah kedatangannya, satu-satunya orang yang selalu kuimpikan, kunantikan selama belasan tahun ia telah meninggalkanku.
"Aku takut mah,, kenapa mamah pergi.....huhu" isak Lea dengan nada yang memekakan telinga
"Kamu tahu, yang paling mamah inginkan adalah memulukmu, menyayangimu selama mamah hidup di dunia ini, maaf selama 15 tahun ini mamah tidak bisa berada disampingmu, mamah janji setelah pertemuan ini mamah tidak akan meninggalkan kamu mamah akan merawatmu sayang sampai waktunya kamu menemukan laki-laki yang pantas untuk kamu" ucap mamah dengan sangat tulus seraya memelukku
Aku teringat kembali dengan kata-kata mamah sewaktu pertemuan yang tidak pernah aku sangka itu.
"Mah kenapa? Kenapa? Kenapa mamah bohong pada Lea? Kenapa mamah pergi meninggalkan Lea tanpa ada sepatah kata yang tetucap sedikitpun, kenapa mah?" Ucap Lea dengan nada merengek matanya memerah, menyipit, terdapat kantung mata dan hidungnnyapun ikut-ikutan memerah semerah tomat, sungguh pemandangan yang tidak mengenakan, wajah cantik Lea tertutupi dengan kesedihannya.
Dia larut akan persaan ajan haus kasih sayang dari mamahnya yang belum lama ia rasakan.
"Mah..... aku sangat rindu" ucapnya lirih, tiba-tiba semuanya menjadi gelap.
"Apa yang terjadi sebenarnya pada anak saya dok? Kenapa dia jadi seperti ini?" Ucap perempuan dengan penuh kekhawatiran
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu Akan Puisimu @ekamut1
RomanceMungkin kisahku agak sulit untuk bisa dimengerti, begitupun aku yang mengalaminya sendiri. Aku yang ditinggal oleh ibu kandungku, waktu aku berusia tiga tahun, aku dibesarkan oleh bibiku dengan sederhana ditambah kasih sayangnya yang begitu tulus i...