CH 1:

10K 667 191
                                    

.
.
.
.
.

"Kau sudah datang sas?"
Seorang pemuda bermata lavender menjatuhkan dirinya di samping pemuda yang ia panggil sas tadi.

Hyuuga neji, lelaki tujuh belas tahun dengan mata lavender itu merebut buku bersampul merah yang ada di tangan pemuda berkulit pucat dengan rambut bermodel emo,membuat pemuda itu mendecih kesal.

"Jangan ganggu aku neji"
Uchiha Sasuke, pemuda tujuh belas tahun yang menjadi superstar sekolah karna wajah tampannya merebut buku yang telah neji ambil, memberikan tatapan tajam pada neji.

Siapa yang tidak mengenal dua orang ini.. .mereka adalah pemuda dengan wajah yang dapat membuat para wanita menjerit kala melihat mereka.

Uchiha Sasuke dan Hyuuga neji, mereka sepasang sahabat berwajah datar yang menjadi idola konoha gakuen, sekolah elite dengan fasilitas international.. ...bahkan siswa di sana adalah siswa terpilih yang mengandalkan otak serta kekuasaan kedua orang tua.

"Sasuke"
Sebuah teriakan nyaring memecah keheningan kelas II C tempat neji dan Sasuke mencari ilmu, pemuda berambut blonde yang berteriak tadi segera berlari menghampiri sasuke.. .menjatuhkan dirinya di atas meja belajar sasuke.

Bola mata Sasuke berputar malas,ia hampir bosan mendengar teriakan si blonde yang selalu mengganggunya tiap jam istirahat,menghancurkan hari indah sasuke.

UZUMAKI NARUTO, bungsu keluarga Uzumaki itu selalu datang ketika jam istirahat.. ..menghampiri sasuke dengan cengiran polos yang sejujurnya menurut sasuke begitu cantik, Sasuke tidak akan berbohong jika naruto memiliki wajah yang manis untuk ukuran seorang lelaki,bahkan naruto menjadi uke dengan wajah paling diinginkan.

Sasuke baru dua bulan pindah ke sekolah ini, ia mendapat masalah pada sekolah lamanya hingga ia harus pindah ke sekolah ini, dan sejak satu minggu kepindahan Sasuke.....Naruto selalu datang walau hanya untuk mengganggunya.

"Kenapa kau di sini naru? Kau tidak takut menma mencarimu"
Mendengar penuturan neji wajah Naruto berubah pucat ...inilah yang Sasuke heran dari Naruto,ia selalu ketakutan tiap kali seseorang menyebut nama Menma saudara kembarnya,bukankah mereka kembar? Lalu kenapa naruto harus takut pada kembarannya sendiri.

Sasuke bukanlah orang yang suka ikut campur urusan orang lain, tapi entah kenapa Naruto membuat sasuke penasaran, tentang hubunganya dengan Menma yang terbilang aneh.

"Kau sudah makan teme?"
Naruto mencoba mengalihkan pembicaraan, Sasuke hanya menatap naruto datar lalu kembali beralih pada bukunya, membuat naruto mengerucutkan bibirnya lucu.

"Kau sudah makan dobe? "
Sasuke sedikit tersenyum menyadari wajah kesal naruto, inilah yang sasuke suka dari naruto.....kepolosannya.

"Aku sudah makan"
Naruto tersenyum lebar karna sasuke menanggapi ucapannya.

Ia hendak memegamg tangan sasuke sebelum suara seseorang mencegahnya.

"Naruto"
Tubuh naruto menegang mendengar suara yang begitu dingin itu, senyum naruto memudar tatkala mengalihkan pandangannya pada pemilik suara.

Dapat naruto lihat dengan jelas seorang pemuda dengan rambut raven serta mata biru cerah menatapnya tajam, di belakang pemuda itu terdapat dua orang siswa berambut merah.

"Menma"
Saat dengan lirih naruto memanggil pemilik suara. ..saat itulah tangannya di tarik dengan kasar oleh Menma, pemuda yang memanggil namanya.

TBC

INI FF BARU SAYA YANG MENGGANTIKAN FF SAYA DENGAN JUDUL HELP ME,

JIKA KALIAN BERKENAN AKAN SAYA LANJUT, TAPI JIKA TIDAK AKAN SAYA HAPUS.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Uzumaki Naruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang