Nama ku desi..
Aku tinggal di kota kecil di bagian belahan bumi ini..
Aku mempunyai saudara kandung bernama lili..
Dia hanyalah anak kecil berumur 3 tahun..
Tapi entah kenapa aku slalu takut berada di sampingnya..
Apalagi jika dia sedang menunjuk nunjuk ruangan gelap dan seolah olah sedang ada orang disana yg mengajaknya bermain..
Mungkin setiap anak kecil di seluruh dunia juga mempunyai imajinasi tingkat tinggi..
Tapi pada malam itu....
Aku dan lili pergi ke luar..
Bukan tanpa alasan membawa anak kecil seumuran lili keluar pukul 10 malam.
Aku hendak pergi kerumah bibi untuk menginap malam ini saja. karena dia tak henti2nya berbicara pada ruangan gelap itu..
Di perjalanan menuju rumah bibi,
Tampak sangat sepi..
Dan aku mulai merasakan keganjilannya..
"Ka apa masih jauh?"
"Ada apa? Biasanya kau juga sering berkunjung kesana kan?"
Lili hanya mengangguk sambil menunduk memperhatikan kakinya kembali..
Aku heran ada apa dengan anak ini.. biasanya dia tidak begini..
Aku yg merasa aneh mempercepat langkahku sambil mempererat pegangan pada tangan lili..
"Kita pulang yu kak?"
Aku tertegung.. lalu jongkok dihadapannya.. berusaha untuk melawan rasa takut ku..
"Ada apa lili? Rumahnya kan sudah terlihat"
Aku menunjuk rumah lain..
Agar lili mengira bahwa sudah hampir sampai..
Tapi tiba2 lili menatapku..
Dan menunjuk gunung yg ada di sebelah jalan setapak ku..
"Tapi ka si kepala lancip itu terus memperhatikan kita!"
#real story..
Nama (disamarkan)
Next? Plis votement..
Thx..
