*****
"Sha, lo jadinya pulang sama siapa?" tanya Keeyara.
"Aku nggak tau. Tapi mungkin sama Fathan. Kalo sama Athaly kan nggak mungkin karena hari ini Athaly ada rapat OSIS."
"Tapi tumben pacar lo ga nyamper duluan."
Alsha terlihat berpikir sejenak. "Iya, bener juga. Kali ini aku aja kali ya yang nyamperin dia."
"Kelas IPS kayaknya udah sepi deh, Sha. Tadi pas gue ke toilet aja gue liat kelas IPS udah sepi banget."
"Terus aku gimana dong?"
"Bareng gue aja, gue bawa motor kok. Ada di parkiran."
"Yaudah ayo. Makasih ya, Key."
"Sip, sama-sama."
Alsha dan Keeyara berjalan menuju lapangan parkir SMA Wijaya. Suatu kebetulan ternyata disana juga ada Fathan. Fathan bersama Regan, mereka terlihat sedang membicarakan hal yang serius.
"Sha, tuh Fathan!" ucap Keeyara sambil menunjuk ke arah Fathan dan Regan.
"Mereka ngapain ya?" gumam Alsha.
"Samperin yuk."
Dan mereka berdua pun mendekat ke arah Fathan dan Regan. Alsha dan Keeyara diam-diam menguping pembicaraan Regan dan Fathan dari balik mobil yang terparkir di dekat mereka.
"Berarti emang bener kalo Anaya itu adik tiri lo. Tapi kenapa kalian kompak buat nyembunyiin hal ini?" ucap Regan pada Fathan.
"Bukan urusan lo." jawab Fathan.
Terdapat jeda beberapa lama.
"Alsha udah tau?" tanya Regan.
"Sekali lagi. Bukan urusan lo."
Fathan dan Anaya saudara tiri? Kenapa selama ini aku nggak tau? Kenapa selama ini Fathan dan Anaya nggak pernah cerita? Kenapa mereka nyembunyiin hal itu dari semua orang, termasuk aku? Padahal aku kan pacarnya Fathan dan aku juga sahabatnya Anaya. Apa mereka nggak bisa percaya sama aku? Begitu banyak pertanyaan di benak Alsha.
"Udah yuk ngupingnya. Aku mau pulang. Eh aku jalan kaki aja, biasanya juga jalan kaki kok." Ucap Alsha lirih.
"Se-serius? Lo gapapa kan, Sha?" ada nada khawatir di ucapan Keeyara.
"Iya aku gapapa kok. Ohiya, tolong rahasiain yang kita denger barusan ya, Key."
Keeyara menjawab hanya dengan anggukan kepala. Kemudian Alsha pergi begitu saja.
*****
Sepertinya udah cukup lama Alsha berjalan namun belum juga sampai di rumahnya.
Biiiip.
Alsha menoleh dan mendapati mobil Fathan dibelakangnya. Si empunya mobil keluar dan menghampiri Alsha.
"Ayo masuk, biar aku anter pulang. Maaf ya tadi aku nggak ngabarin kamu kalo aku ada urusan."
Alsha hanya diam dan langsung masuk ke dalam mobil Fathan. Kemudian Fathan melajukan mobilnya menuju rumah Alsha.
"Kamu kenapa? Ada masalah?" tanya Fathan yang khawatir karena sedari tadi Alsha hanya diam.
"Harusnya aku yang tanya. Kamu ada masalah apa sama Regan dan Anaya? Kenapa kamu nggak pernah cerita ke aku kalo kamu dan Anaya itu saudara tiri? Kenapa juga Anaya nggak pernah cerita? Sebenernya ada apa diantara kalian? Apa cuma aku yang nggak tau apa-apa?" Tanya Alsha bertubi-tubi.
YOU ARE READING
The Twins Hypomania
Fiksi RemajaDi tahun terakhir SMA, dua remaja perempuan yang lahir dari satu rahim dengan dua kepribadian berbeda, terlibat dalam lingkaran cinta segi banyak beraturan yang rumit. Empat pria, tiga wanita. Begitu banyak konflik yang terpaksa mereka rasakan. ...