Hai, ini cerita ke-5/?
FF dari Anime bergenre comedy history, 'Hetalia'.
Yang dipakai 'human names', bukan 'country names'.
Chapternya kayanya panjang.
Updatenya gak tentu.
Credit goes to the right owner.
Here is the Prologue.
—
"Hei, kau tahu aku bawa apa?" Aku tersenyum kecil kepadanya.
"Apa?"
Aku mengeluarkan setumpuk mainan bagus dan mahal untuknya. Matanya langsung berbinar, memainkan salah satu mainannya sambil tertawa bahagia. Boneka Nutcracker Inggris yang kubuat sendiri.
"Terimakasih!"
-
Hidupku gelap. Apalagi jika dilakukan oleh orang yang masih muda sepertiku. Aku seharusnya tidak melakukannya. Tapi aku terpaksa. Ini juga pertama kalinya aku melakukannya.
Gelap dan kelam.Ini salah kutukan bodoh itu.
Jika saja leluhurku tidak berjanji dengannya, aku tidak akan mendapat beban berat ini.
Penyihir itu, akan kubalas nanti!
Cukup bicaranya! Sekarang aku harus melakukan tugasku.
Apa dia melihatnya? Semoga tidak.
Aku mengambil buku milikku dan membuat lingkaran dilantai. Lingkaran ini nanti akan membawaku ke pekerjaanku.
Matikan lampu, nyalakan lilin, buka buku hitam halaman 1724, baca bait 2-9.
Bukan ini mantranya!
Aku butuh mantra pembuka portal ini. Ah! Sebentar lagi aku telat!
23.17 malam.
Ok, mungkin aku belum telat.Buku hitam halaman 24, baca bait 17-29.
'Buka portal dunia, wujudkan aku disana. Dimana hari-hariku kelam dan penuh dusta.
Aku akan melawan Raja Hitam yang buas! Membuatnya berlutut dihadapanku!
Bintang biru akan membantuku, Si Mahkota Sayap Emas akan memberikan kemenangan padaku.
Aku akan mencerahkan semua. Hingga cahaya matahari menyentuh tanah.' [Pt. 1]
Bagus! Ini dia- eh tunggu... apa?! Part satu?! Yang benar saja buku aneh ini!
Portal bersinar terang, tapi belum terbuka.
Buku hitam halaman 724, baca bait 19-2.
Bukan.
Halaman 947, bait 22-1.
Bukan.
Halaman 217, 92-4.
Bukan.
Hal 1924, 7-2
"Dumbledora the Explora-"
Sudah pernah pakai mantra ini mah. Yang keluar malah setan. Dasar. Untung baru kepalanya aja yang keluar.
Halaman-
Ah bodo! Kenapa harus ada angka 1-2-2-4-7-9?
Part 2, oh part 2. Dimana kamu, sayang?
Woah! Halamannya ngebuka sendiri! Ada angin dari buku! Mantep broh!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Zones
FanfictionWalaupun sudah 4 tahun lamanya sejak penculikan itu, Francis masih terbayang-bayang. Seseorang dari dalam cermin datang padanya mencari seorang anak yang dulu diculiknya. Dia menyebut dirinya 'Arthur'. Sama seperti dulu, Francis tidak punya pilihan...