Ep. 10 (2/2)

7.2K 762 84
                                    


(YANG PUNYA LAGU EXO CBX - FOR YOU, PUTAR. ATAU NYALAIN VIDEO DIATAS 👆)

"Bogoshipda,"

"Apa kau tak pernah merindukanku meski sekali saja? Lama kita tak bertemu membuatku gila karena terus-menerus memikirkanmu. Aku tak khawatir pada dirimu. Yang kukhwatirkan justru diriku sendiri yang harus merindukanmu berpuluh-puluh kali,"

Seung Cheol berceloteh dibelakang punggung Haneul. Memeluknya untuk melepaskan kerinduannya pada gadis yang selama ini ia rindukan. Lama Haneul membiarkannya memeluk tubuh mungilnya, ia pun membalas pelukan Seung Cheol.

"Maaf membuatmu menunggu, karena aku pun sempat kesulitan menjaga janjiku. Kadang jarak dan waktu tak pernah mengerti betapa perihnya kerinduan yang aku rasakan disini. Aku merindukanmu. Tapi, aku takut aku takkan bisa melepaskanmu jika aku sudah melihatmu," ujar Haneul.

Seung Cheol pun melepaskan pelukannya. Ia kemudian menunjukan senyum manisnya yang membuat semua gadis mengingatnya akan senyumannya. ia membuat suasana malam hari ini menjadi indah.

"Siapakah yang paling kau sukai? Bisakah aku menjadi orang yang paling kau suka?"

Haneul tak tau harus menjawab apa. Dan Seung Cheol, senyumannya benar-benar membuat setiap orang yang melihatnya merasa ingin selalu berada disisinya.

Ia mengangkat tangannya dan meletakannya dipuncak kepala Haneul. Ia mulai mengelus pelan rambut Haneul.

"Apa kau menyukaiku? Aku menyukaimu, jadi kamu jangan menyukainya. Kalau ada yang menyukaimu, kumohon jangan menyukainya balik. Kenapa? Karena aku akan sedih nantinya," ujarnya sembari tersenyum hangat.

Perlahan, tangannya mulai turun dari kepala Haneul

"Satu sifat tak masuk akal dari manusia adalah takut kehilangan yang bahkan belum dia miliki sama sekali. Kau tau, jawaban yang tak bisa aku temukan, mau seberapa aku berpikir, adalah kau. Jauh dari segala sesuatu dan dari semua orang, kaulah orang yang aku inginkan bersama selamanya," jujurnya,
"Mungkin karena aku menyukaimu, jadi begitu sulit bagiku saat aku melihatmu bersamanya. Aku hanya terlalu menyayangimu, karena itulah aku menjadi egois."

Ia mulai meraih kedua tangan Haneul dan menggenggamnya.

"Tak perlu janji kapan kita harus bertemu. Yang penting, kita bisa bertahan dan segera bertemu kembali."

Haneul akhirnya membuka suara setelah lama bungkam mendengar Seung Cheol.

"Seung Cheol, aku pernah mencintai seseorang yang membuat rasa cinta itu menjadi benci. Jadi, aku mohon padamu, tolong jangan buat aku jadi pengecut untuk kedua kalinya," pintanya.

"Ya," ucapnya seraya mengangguk pasti.

Mereka tak menyadari bahwa, seseorang yang berada digedung apartemen, melihat dan memerhatikan mereka sedaritadi diatas.

Jeon Wonwoo

Pria itu berdiri tepat dibalkon apartemennya yang berada dilantai 12. Diam dan memperhatikan kedua pasangan yang berduaan dibawah sana dan ditambah lagi gadis yang bersama pria itu adalah istrinya.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Haneul dan Seung Cheol masuk kedalam gedung apartemen lagi. Seung Cheol mengantarnya sampai didepan pintu ruang apartemennya dilantai 12.

"Kau tak masuk?"

"Tak perlu. Aku akan pergi,"

Perkataan Seung Cheol terpotong setelah ia melihat siapa yang baru saja keluar dari apartemen milik Haneul.

"Wonwoo?"

Haneul yang mendengar rilihan Seung Cheol kemudian berbalik badan dan melihat siapa yang berada dibelakangnya.

"W-Won woo?"

Wonwoo menatap sinis pada mereka.

"Maaf mengganggu kalian. Aku hanya mengambil beberapa barang yang tertinggal," ujarnya dan kemudian mulai berjalan pergi.

Setelah Wonwoo keluar, seorang gadis juga ikut keluar dari apartemen mereka.

Haneul makin khawatir, ia pun mengejar Wonwoo yang berjalan tak jauh dari tempatnya berdiri.

"Wonwoo,"

Ia menahan pergelangan tangan Wonwoo hingga Wonwoo memberhentikan langkahnya. Dengan kecewanya, Wonwoo terpaksa berbalik badan menatap gadis yang membuatnya kecewa berat hari ini.

Ia menyeringai pada Haneul.

"Sekarang aku tau, mengapa kau sangat senang aku pergi. Tetaplah disitu. Aku takkan mengganggu kalian. Diam saja. Kita cukup saling memperhatikan. Pelan-pelan saling melupakan,"

"Wonwoo, aku-,"

"Jika kau menderita karenaku, mulai sekarang berbahagialah tanpa aku. Aku serius."

Itulah kata terakhir Wonwoo sebelum ia benar-benar pergi meninggalkan Haneul.

~TBC


YOHOO.. GW UPLOAD. MAAF YA LAGI GAJE OTAKNYA. JADI GINI HASILNYA.. lagi sakit hati --

Nyalain lagunya kalau nonton

VOTE AND COMMENT JUSEYO!!

Confidence : Married With You? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang