Part 2

124 7 13
                                    

"a-aku i-ingin mengatakan kalau aku menyukaimu jihyun-ah,would you be mine girlfriend kim jihyun" ucap taemin sambil berlutut dihadapan jihyun dan sambil menyodorkan sebuket bunga itu padanya dengan perasaan yang sangat gugup

entah mengapa jihyun hanya menganggap taemin sebagai sahabatnya sedari kecil yang selalu bersama-sama dengannya pada saat jihyun senang maupun pada saat jihyun sedih,taemin lah yang selalu ada di samping jihyun,menemani jihyun dan selalu menghibur yeoja itu,bahkan taemin rela terluka hanya karena jihyun. yeoja yang paling dia cintai

"Mianhae taemin-ah.. tapi aku hanya menganggapmu sebagai sahabatku sekaligus sebagai kakak yang selalu melindungi aku. jeongmal mianhae taemin-a aku benar-benar tidak bisa membalas perasaanmu" ucap jihyun dengan nada yang sedikit bersalah karena dia telah menghancurkan hati taemin

'Deg..'

taemin yang mendengar perkataan jihyun pun merasa hatinya hancur berkeping-keping, tapi taemin tidak bisa memaksakan perasaan jihyun untuk mencintainya

"Arraseo jihyun-ah,aku mengerti perasaanmu.. Tapi apa boleh aku melindungi dan selalu berada disisimu dan menjadi oppa yang baik untuk adiknya? " ujar taemin dengan senyumnya tapi juga ada nada yang sedikit telihat sedih karena perasaannya yang tidak terbalas oleh jihyun..

"baiklah taemin oppa.. kau harus berjanji padaku akan selalu menjaga dan melindungi aku ne? " ucap jihyun sambil memberikan jari kelingkingnya pada taemin dan tersenyum pada namja itu.

"Arraseo jihyunnie..." jawab taemin sambil menautkan jari kelingkingnya pada jihyun sambil tersenyum walaupun hatinya merasa sakit yang amat luar biasa

"baiklah.. kalau begitu aku pulang dulu ne.. dan kau,masuklah kedalam rumah di luar sangat dingin dan ini.. ambilah bunga ini." ucap taemin sambil menagacak rambut jihyun sambil tersenyum dan memberikan sebuket bunga yang ia bawa tadi

"arraseo.. kalau begitu aku masuk dulu ne dan jangan lupa kalau kau sudah sampai rumah. kau harus segera memberi kabar padaku ne..." ucap jihyun sambil tersenyum dan mengambil sebuket bunga yang tadi taemin berikan padanya

-------------------------------------------------------------
suara kicauan burung di pagi hari selalu menghiasi suasana yang ada di kediaman keluarga kim

"nona muda,saya mendapat kabar bahwa tuan muda joonmyeon dan tuan muda minho akan kembali ke korea hari ini" ucap luhan (asisten pribadi jihyun) pada jihyun yang berada di taman belakang. saat pagi seperti ini pun jihyun juga selalu menyempatkan dirinya untuk mengurus taman yang selalu ia rawat bersama mendiang ibu tercintanya dulu,jika jihyun merasa rindu dengan ibunya,ia akan datang ke taman belakang seperti sekarang yang ia lakukan

"jam berapa mereka akan sampai di korea ?" tanya jihyun dengan senyumannya yang indah bak putri kerajaan

"sekitar jam 2 siang nanti mereka sudah sampai di sini nona" jawab luhan seraya tersenyum pada jihyun

"baiklah kalau begitu... sepertinya kita akan membuat pesta penyambutan untuk minho dan joonmyeon... jadi tolong persiapkanlah semuanya luhan-ah" ucap jihyun sambil menyirami bunga-bunga yang ia tanam bersama mendiang sang ibu

"baik nona muda..." jawab luhan yang sudah mengerti apa yang dikatakan jihyun

"luhan-ah.." panggil jihyun

"ne nona muda,apa ada yang bisa saya bantu lagi? " jawab luhan sambil menatap kedua mata indah jihyun

"ahh.. aniya,aku hanya ingin bertanya apakah dahyun sudah bangun? " ucap jihyun.

Please,stay with meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang