Layangkan aku menembus awan
Kejar aku dengan kepala menghadap semesta
Ulur aku dengan tangan terampilmu
Tapi jangan terbangkan ku jauh dari pijakanmu
Karena kau seharusnya tahu
Ketiadaan angin seketika dapat menjatuhkanku
Mungkin langit biru terhias akan layanganmu
Atau mungkin juga terganggu dengan kehadiranku
Siapa yang akan tahu ?
Langit tak pernah menunjukkan isyaratnya
Sama seperti khalayak yang pergi
Berlari dan memudar
tanpa memberi isyarat
.
.
.
.
.
Ditulis : 04 April 2016
.
.
.
.
.
,
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Hati
PoetryKumpulan puisi yang memiliki makna di setiap katanya. Ada juga cerita yang direkam menjadi memori yang siap untuk dituangkan. Puisi adalah ekspresi hati yang bisu untuk dunia yang semakin abu.