-1-

245 15 2
                                    

Layangkan aku menembus awan

Kejar aku dengan kepala menghadap semesta

Ulur aku dengan tangan terampilmu

Tapi jangan terbangkan ku jauh dari pijakanmu

Karena kau seharusnya tahu

Ketiadaan angin seketika dapat menjatuhkanku

Mungkin langit biru terhias akan layanganmu

Atau mungkin juga terganggu dengan kehadiranku

Siapa yang akan tahu ?

Langit tak pernah menunjukkan isyaratnya

Sama seperti khalayak yang pergi

Berlari dan memudar

tanpa memberi isyarat

.
.
.
.
.
Ditulis : 04 April 2016
.
.
.
.
.
,

Diary HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang