Brakk!
Warnet yang tadinya sangat riuh dengan efek suara game dari komputer masing-masing dan makian kata kasar dari mulut para player, tiba-tiba berubah menjadi tegang. Semua kepala yang tadinya terpaku menatap layar komputer serentak menoleh ke arah seorang cewek yang menggebrak meja dengan kerasnya.
"Wohh anjeer! Loe nongol lagi, Fla. Kemana aja loe seminggu ini nggak pernah nongol. Kampret ngga ada loe warnet ini jadi ngga wangi" salah satu cowok berbadan tinggi tegap langsung nyerocos dengan berbagai pertanyaan.
"Setann! gue kira ada apaan ternyata loe! Bikin ribut loe kampret!" maki salah satu player lain di ikuti gelak tawa player lainnya.
Flavia Mega, cewek tinggi kurus dengan rambut panjang sepinggang dan wajah manis nya. Dia salah satu gamers cewek di warnet dekat rumah nya. Semua player akrab dengan nya karena dia memang mudah bergaul dan juga kocak.
"Hahahaha. Ciee kangen ciee. Baru juga seminggu nggak ngegame disini, udah pada heboh aja loe pada" ucap Flavia dengan tawa khasnya.
"Dih bawel loe, buruan main" ucap cowok berbadan tinggi tegap tadi sambil mendorong Flavia menuju ke kursi player.
Willy Pratama, cowok tinggi tegap dengan wajah ganteng ala boyband adalah salah satu teman akrab Flavia. Banyak player lain yang iri padanya karna Willy bisa sangat akrab dengan Flavia bahkan banyak yang bilang bahwa mereka cocok jadi pasangan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Gamers
Teen Fiction"Kau pikir aku baik-baik saja? Hah! Game hanya pelampiasan ku daripada aku melampiaskan pada manusia"