Mereka sudah ada di mall dan mereka menunggu Mikasa dan Eren yang datang bersamaan (ya ini ide mereka lagi. Mereka bilang untuk mereka datang bersama saja).
"Eh, itu Mereka!" Sasha menunjuk ke arah Mikasa dan Eren yang meminum kopi habis beli di Starbucks.
"Cie.. yang datangnya barengan..." goda Jean. Eren hanya men-deathglare Jean, Jean pun bergidik ngeri. Mikasa hanya blushing.
"Ya udah yuk, kita nobar dulu." Ajak Christa. "Aku udah beli tiketnya, enam orang." Christa menunjukan enam tiket bioskop.
"Nonton apa?" Tanya Sasha.
"Attack on Titan End Of The World." Jawab Christa.
"Yah padahal aku belum nonton part 1 nya." Jawab Bertolt sedih.
"Eh, aku ada di Hardisk, entar aku copy-in." Annie lalu mengelus pundak Bertolt yang sedih.
Lalu mereka segera naik ke lantai enam untuk menonton bioskop. Dan tak lupa mereka membeli pop corn seperti umumnya. Lalu mereka masuk ke dalam studio 5 untuk menonton. Sehabis menonton mereka pun jalan jalan cari baju, make up, sepatu, parfum, dan barang barang cewek. Tak lupa para 'otoko' mereka juga gak kalah cari baju dan sepatu, plus parfum cowok. Dan mereka pun makan di restoran yang terbilang cukup mahal.
Skip time."Eh, Mikasa, Eren, kita duluan ya.. aku sama Sasha ama Annie ada tugas dadakan dari Ymir-senpai. Kita duluan yaa (kali ini beneran lho..)." Christa lalu merogoh kunci mobil dari saku celana pendeknya. Dan memeluk Mikasa selama lima detik.
"Daah... kita duluan ya..." Annie dan Sasha lalu melambaikan tangan mereka sambil menyusul Christa yang berjalan menuju gedung parkiran.
~Tatoeba ore ga ore janai to shite. Omae wa omaeda to iikireru no ka~. Terdengar suara ringtone handphone Reiner.
"Eh Eren, tunggu gue ada telpon." Reiner pun pergi menjauh dari teman temannya itu. Dan beberapa menit kemudian, ia datang.
"Jean, Si Sasha bilang, katanya dia pulang bareng kamu. Katanya, Christa langsung pulang, Annie bawa motor juga langsung pulang. Dia kan tadi nebeng si Christa, Annie doang yang naik motor. Gue ama lu kan bawa mobil, anterin gih, kasian." Reiner lalu memberitahu Jean tentang Sasha.
"Oh ya udah, dia lagi di mana? Ntar gue anter sampe rumah, sekalian ketemu mamanya. Mama mertua gitu loh.." Jean unjuk gigi (?).
"Mama mertua??" Mereka gak sadar kalo Mikasa dari tadi merhatiin mereka. Kasian dikacangin.
"Mama mertua kan berarti udah nikah. Berarti, Jean udah nikah ama Sasha dong." Mikasa ngomong sepolos polosnya. Yang lain gelagapan
Aduh, Mikasa jangan ampe tau kalo gue udah pacaran ama Sasha dari tahun pertama sebelum S1. Juga Bertolt ama Reiner. Jean langsung keringetan hebat. Bertolt speechless, Reiner melongo (awas lalet masuk).
"Enggak, si Jean bercanda kok. Dia emang temenan ama Sasha dari tahun pertama. Iya kan Jean??" Reiner ngelirik Jean yang keringetan itu. Si Jean cuma ngangguk ngangguk aja.
"Err.. ya udah, aku ke tempat Sasha dulu, entar aku telpon dia." Jean langsung pergi meninggalkan mereka.
Reiner ngeliat jam tangannya, dan matanya melotot saat dia liat jam tangganya itu (awas matanya copot, entar gak ada yang gantiin).
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello And Bye
FanfictionKamu berusaha dekat dengannya, kamu menyukainya dan akhirnya kamu menembaknya. Tapi apa reaksimu ketika orang yang baru kau tembak akan pergi. Maaf ya.. ini fanfic pertama. Kalo jelek jangan marah. Yo! Mulai baca aja deh ************