Bookmarks (Review)

Pulang - Leila. S. Chudori

Judul : Pulang
Penulis : Leila. S. Chudori
Penerbit : KPG
PG : Dewasa

***

Gara-gara ada yang nanya, "Narayana atau Segara Alam?" di Ask.fm, saya jadi kangen baca "Pulang". Mungkin Segara Alam salah satu badboy yang bisa menarik hati saya. Walaupun dia brengsek sih sama perempuan dan idealismenya bikin ketar-ketir, tapi justru karena dia punya idealisme saya jadi suka sama dia. Kebayang perawakannya pun laki banget. Padahal Narayana ini tipe yang "gue banget", karena pinter dan low profile.

Oke, oke, stop bahas Narayana dan Alamnya hahahaha. Karena sering ditanya rekomendasi buku, jadi pengen sharing disini. Pembaca wattpad pasti mayoritas pembaca buku juga kan? Kali aja kita bisa sharing buku-buku bacaan masing-masing. Disini saya mau tulis review buku-buku yang membekas di benak saya. Buku beneran maksudnya, bukan Wattpad. Biasanya sih saya suka tulis di blog atau Goodreads langsung. Tapi yang bener-bener spesial mau ditulis disini juga ah, kali aja nemu temen yang suka juga hehe.

Nama Leila. S. Chudori memang tidak asing lagi di dunia sastra Indonesia. Sebagai anak guru Bahasa Indonesia, tentunya nama beliau tidak asing di 'rumah' saya. Tetapi novel Pulang adalah novel Leila. S. Chudori yang pertama saya baca, dan saya langsung jatuh cinta dengan cara beliau menulis. Bahasanya lugas, tapi tidak terlalu gamblang, masih menggunakan bahasa indonesia yang sangat baik.

Pulang mengisahkan tentang dua generasi yang menjadi saksi kemelut politik Indonesia. Dimas Suryo, seorang eksil tahun 60an, terjebak di Eropa dan tidak bisa kembali ke tanah airnya karena meski dirinya tidak terlibat dengan PKI secara langsung, tetapi ia berhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam organisasi-organisasi tertentu. Sehingga meski ia sangat mencintai tanah airnya, ia tidak diterima kembali di tanah air tercintanya. Ia menikah dengan wanita Prancis, yang kemudian memiliki anak bernama Lintang Utara. Untuk menyelesaikan tugas akhir kuliahnya, Lintang terbang ke Indonesia untuk mewawancarai para keluarga-keluarga eksil politik. Namun di Indonesia, Lintang menjadi saksi tragedi reformasi Mei '98, juga terjebak dalam drama keluarga dan percintaan antara ayahnya dan Surti Anandari, serta anak bungsu Surti, Alam.

Saya suka bagaimana Leila menulis Pulang dari berbagai sudut pandang bergantian, dan yang paling saya suka adalah bagaimana pembaca tau karakterstik gaya bahasa setiap tokohnya, seperti cara bercerita Dimas Suryo tentu berbeda dengan gaya Lintang Utara. Gaya bercerita Lintang yang notabenenya besar di Eropa juga berbeda dengan Alam yang asli anak Indonesia era 90-an.

Saya pikir, novel ini akan terkesan berat. Karena tema yang diangkat adalah kemelut politik 60-an dan '98. Tetapi ternyata tidak, karena isu politik hanya menjadi latar belakang saja. Inti ceritanya adalah sebuah drama keluarga, percintaan, masa lalu, dan konflik batin. Konfliknya sebenarnya common problem banget, kayak dua orang pacaran yang nggak berujung, cinta dan keluarga yang dikorbankan demi idealisme. Sangat menyentuh, realistis, tetapi juga sembari menambah wawasan. Rasanya seperti membaca buku-buku metropop saja, kamu tidak terasa sudah menghabiskan beberapa halaman karena ceritanya mengalir begitu saja dengan baik dan bahasanya tidak sulit dimengerti.

Kalau ditanya siapa tokoh perempuan favorit, pilihan saya jatuh pada Viviane Deveraux. Karena dia tipikal perempuan cerdas dan realistis. Caranya dia menyayangi Dimas Suryo juga sangat realistis, walaupun dia tahu cintanya Dimas itu hanya untuk Surti.

Di "Pulang" ini rasanya bisa lihat gimana gaya pacaran norak anak-anak tahun 50-an hahaha. Juga gaya sok asiknya anak 90-an. Kisah drama percintaannya juga nggak ngoyo, nggak menye-menye, padahal krenyes-krenyes juga sih.

Mungkin "Pulang" ini buku pertama Leila S Chudori yang saya baca, yang bakal menjadi pintu gerbang untuk baca buku Leila yang lain.

***

P.S : Buku favorite yang lain bakal menyusul untuk dicopas/ditulis disini.