Short Girl vs Pervert Man

prolog

  Kaila anastasya. Gadis berumur 19 tahun yang berkuliah di salah satu universitas ternama di jakarta. Jika kalian berfikir dia adalah gadis yang kaya raya, saya rasa kalian salah. ibunya meninggal sesudah melahirkannya. Setelah ibu meninggal, dia hidup bersama ayah nya. Dia hidup berkecukupan. Ayah nya seorang pegawai diperusahaan. Walau gajinya tak seberapa tapi dia bahagia bersama ayahnya. Suatu ketika, ayahnya melakukan kesalahan dikantornya dengan tidak sengaja. tapi saat itu juga ayah nya dipecat dengan alasan yang tidak masuk akal. Sejak saat itu ayahnya berubah, dia jadi lebih sering mabuk mabukan dan berjudi.
   Kaila bekerja paruh waktu di sebuah cafe. Dia harus menghidupi hidupnya dan ayahnya. walau gaji tak seberapa, namun cukup untuk makan sehari hari. Kaila sedih setiap ayahnya pulang kerumah dengan keadaan mabuk, dia selalu menggumamkan nama ibunya.
Seperti biasa setelah kelas berakhir dia langsung pergi ke cafe untuk bekerja. Sesampai disana dia langsung ke ruang ganti untuk memasang seragamnya. Lalu ikut bergabung bersama yang lain. Kaila terkenal sebagai anak yang ceria dengan senyum yang menawan.
  tiba tiba ada seorang pria tampan dengan mata hitam nan tajam masuk ke cafe lalu duduk di bangku paling ujung dekat jendela. Lalu kaila menghampiri nya.
"Selamat sore, apa yang ingin anda pesan?" Kata kaila
"Cappuchino" ucap pria itu singkat.
Pria itu melihat kaila dari bawah sampai atas seperti ingin menelanjangi naila.
Apakah hanya perasaan ku atau dia memang memperhatikanku. Batin kaila.

"Baiklah, ada lagi?" Tanya naila sopan.
"Tidak" ucap pria itu.
"Baiklah, mohon tunggu 5 menit lagi" ucap kaila lalu pergi.
Saat hendak mengantar pesanan pria itu, tiba tiba dia terjatuh dan minuman itu jatuh mengenai jas pria itu. Kaila langsung bangkit dan dia tau dia dalam bahaya besar.
"Ma.. maafkan saya tuan" katanya sambil menunduk, takut melihat mata pria itu.
"Kau kira berapa harga jas ku ini, kau harus bertanggung jawab" kata pria itu dingin
"Be..berapa yang harus saya ganti tuan?" tanya kaila takut.
"Tak akan cukup walau kau beri gaji satu tahun mu disini" bisik pria itu di telinga kaila.
"Ap..apaa?" Kaila terkejut.
Cobaan apalagi ini Ya Tuhan. Ucap batinnya.
lelaki itu lalu menyerigai

Hallo, bagaimana prolog nya?
Masih agak gaje soalnya ini cerita pertama aku hehe
vote dan comment ya :)
part 1 nya nunggu Vote sampai 10 ya :)