satu

786 41 9
                                    

Sinar matahari menyinari kamar tidur Ariana. Alarm berbunyi tepat jam 6 pagi. Ariana terbangun dari tumpukan selimut biru muda miliknya. Ia turun dari tempat tidur dan memakai sandal rumah berbentuk dua kucing putih. Ia meraba matanya dan menguap.

Joan Grande, ibu Ariana, berteriak dari lantai dasar rumah Ariana yang cukup luas. "Ariana! Cepat mandi!" Ariana membalas ibunya dengan sesuatu yang sulit dimengerti.

Ariana meloncat ke kamar mandi dan keluar dengan handuk dan rambut yang basah. Ia membuka lemari baju dan mencari baju yang lucu juga sopan untuk hari pertamanya. Ia mulai mengambil kemeja putih, sweater hitam, dan rok hitam pendek. Ia mengeringkan rambutnya dan menatanya dengan bobby pins. Dengan ankle boots hitam, ia siap untuk hari ini.

Ariana melompat kecil turun dari tangga dan langsung menuju dapur. "Good morning, mommy!" Ari mengecup pipi ibunya tersayang yang sedang membuat waffles. Mereka duduk dan menikmati sarapan di pagi yang cerah itu.

"Frankie akan pulang jumat ini dan menghabiskan akhir pekan di sini." Kata Joan sambil melahap sarapanya. "Really? Akhirnya dia pulang!" Seru Ariana. "Jadi gimana perasaan mu? Siap untuk hari pertama sekolah di sekolah umum?" "Maybe. I don't know. Aku hanya rindu teman teman ku." Ariana menegak setengah gelas jus jeruk. "Aku masih bingung mengapa Selena tega melakukan ini padaku." Joan bangkitt dari tempat duduk dan memeluk Ariana. "It's okay, honey. Kau masih bisa berjalan jalan dengan mereka di akhir pekan kedua dan keempat setiap bulan, ingat?" Ariana hanya mengangguk di pelukan ibunya.

-

Mobil mini van putih Joan berhenti di lapangan parkir Austin Meyers High School. "Ok! Kau siap?" Tanya Joan,memegang tangan anak kandung perempuannya. "Ga!" Joan menepuk tangan Ari. "Ok, mom! I'm ready!" "That's my girl." Kata Joan, mengecup pelipis Ariana. Ia pun keluar dari mobil dan masuk ke sekolah barunya.

Pernahkah mendengar seseorang mengatakan kalau high school itu bagaikan hutan yang liar? Di situasi ini Ariana adalah tikus putih kecil di antara ular ular lapar. Well, di dalam pikirannya saja. Selagi ia berjalan di koridor sekolah, anak murid Austin Meyers menatap Ari bagaikan anak yang aneh.

Ariana harus mencari ruang Tata Usaha sebelum bel masuk berbunyi tapi 5 menit lagi bel masuk dan ia belum juga menemukannya. "Hai! Kamu anak baru itu ya?" Tanya gadis berambut hitam pendek. "Hm, iya." "Pasti mencari ruang TU. Sini aku bantu." Ia menunjukkan Ariana untuk ikut dengan nya. "Aku Kylie Jenner, by the way." "Ariana Grande." "Nama yang bagus." Senyum Kylie.

"Kenapa kamu pindah, Ari? Hm, lewat sini." Kylie menunjukkan arah. "Ada masalah di sekolah lamaku." "Jadi kau anak nakal?" Kylie tertawa kecil, "Maaf, memang dulu kau bersekolah dimana?" "Rouge Quinn Prep." Kylie agak terkejut. "Wow! Itu sekolah yang mahal."

-

"Ini ruang TU. Sepertinya sudah bel jadi aku harus kembali ke kelas. Bye, Ari!" Kata Kylie, berjalan meninggalkan Ariana. "Bye! Thanks!" Ia beri Kylie senyuman manis. "Permisi, Namaku Ariana Grande. Aku anak baru." "Oh ya. Mari ikut." Kata pengurus Tata Usaha.

-

"Class, today we have a new student. Her name is Ariana Grande. Be nice to her. Miss. Grande, you can sit behind Miss. Jenner." Jelas Mr. Oscar Reyes, guru bahasa inggris. Ariana segera duduk di belakang Kylie. "Ternyata kita satu kelas. Semoga kau betah disini." Bisik Kylie. "Nanti makan siang, kau harus ikut aku. Akan ku perkenalkan kamu pada teman teman ku." "That sounds nice!" Senyumnya pada Kylie. 


alooooooooo! silahkan di enjoy chapt satu. jan lupa vomment+share. gatau lagi. mungkin gue update lagi besok yak. bubay

luv, victoria♡♡♡ (pen name bukan nama asli yak) 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Over Sight [a.g & j.b]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang