Sorry I love you

1.2K 45 0
                                    

Chapter. 4

Setelah seharian melayani banyak tamu kim, jae ha dan dong joo merasa sedikit lelah namun meskipun begitu bagi mereka meskipun harus kelelahan mereka selalu melakukan pekerjaan mereka dengan senang hati tanpa mengeluh sedikitpun.

" Tidak di sangka banyak juga pelanggan yang datang hari ini " ucap lee jae ha sambil memijat mijat pundaknya sendiri.

" kalau seperti ini kita bisa cepat kaya " ucap dong joo dengan perasaan bahagia.

" Kau memang benar tapi apalah arti kekayaan di bandingkan kebersamaan kita, bagiku kebersamaan kita jauh lebih penting dan jauh lebih berharga " ucap jae ha pada dong joo.

" Tentu saja kebersamaan kita jauh lebih penting karena kita ini adalah keluarga dan keluarga adalah harta yang paling berharga di dunia ini yang tidak dapat di nilai dengan apapun " ucap dong joo pada jae ha.

" Kalian ini bicara apa, sebaiknya kalian bantu aku menutup cafe karena aku harus segera pulang dan membersihkan apartemenku yang sangat berantakan " ucap kim.

" Kau kan bisa melakukannya besok " ucap jae ha.

" Mungkin besok aku tidak bisa, besok kan hari minggu jadi mungkin saja besok akan lebih ramai dari hari ini jadi mana  mungkin aku ada waktu untuk membersihkan apartemenku kalau bukan sekarang " ucap kim sambil tersenyum.

" Ya sudah kalau begitu kami akan membantumu dan kalau bisa aku ingin menginap di apartemenmu malam ini karena aku sudah tidak sanggup jika harus mengendarai motor dalam keadaan mengantuk seperti ini " ucap dong joo.

" Bagaimana kalau kami berdua menginap di apartemenmu dengan begitu kami bisa membantumu membersihkan apartemenmu sekalian kita mengadakan pesta kecil2an karena hari ini kita mendapatkan rejeki yang berlimpah " ucap jae ha dengan perasaan gembira.

" Jae ha benar lagi pula sudah lama kita tidak mengadakan pesta dan aku rasa makan daging panggang dan minum beberapa gelas soju itu tidak akan menjadi masalah " ucap dong joo.

" Baiklah, kalau begitu nanti kita mampir dulu di toko bibi in, kita ambil daging dan beberapa botol soju di sana " ucap kim.

" Ya sudah kalau begitu tunggu apa lagi, ayo kita tutup cafenya lalu kita pergi ke toko bibi in " ucap dong joo.

" Ayo...!!! " ucap jae ha dengan penuh semangat.

Melihat kedua temannya yang begitu gembira membuat kim merasa senang karena bagi kim tidak ada hal yang membahagiakan selain melihat orang2 yang di sayangi merasa bahagia. kim, jae ha dan dong joo begitu bersemangat saat menutup cafe, semua kursi di naikkan ke atas meja dengan posisi terbalik dan piring juga gelas kotor serta sendok di bawah ke tempat cuci piring. seperti biasa kim selaku pemilik cafe langsung berjalan menuju meja kasir lalu mengambil uang hasil penjualan mereka di dalam laci.

" Wahh,,, ternyata hari ini kita untung banyak " ucap kim dengan wajah berseri menatap uang yang ada di genggamannya.

" Ya sudah kalau begitu, sesampainya di apartemen kita bagi uangnya untuk pembayaran lainnya " ucap jae ha sambil mencuci piring, gelas dan sendok yang kotor.

" Oh ya apa stock kopi luwak kita masih ada?!? " ucap kim pada dong joo.

" Kopi luwak nya masih ada 3 karung tapi akan lebih baik jika kita memesannya lagi karena banyak pelanggan kita yang menyukainya dan aku rasa itu tidak akan bertahan sampai 2 bulan " jawab dong joo pada kim.

SORRY I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang