Daddy?

11.5K 593 15
                                    


MAx pov

Aku telah 2 minggu di jepang.  Melaksanakan aktivitasku  seperti biasa. Tapi entah kenapa aku  tak pernah bisa melupakan candid.  MEngingat aku tak punya nmber ponselnya di karenakan ponsel ku hilang di bandara pad saat menuju kesini. Dan terpaksa aku membeli ponsel baru.

Drttttt.. Drtrrrrtt

From : daddy

Max, datanglah kerumah daddy siang ini.  Ada yang mau ku bicarakan denganmu, ini masalah serius. 

To :daddy

Baiklah, aku akan bersiap.  Pukul 1 siang aku pastikan, aku sudah          ada di sana daddy.

Apa yang akan di bicarakan oleh daddy sepertinya sangat serius sampai harus di rumah. Biasanya kalau tidak di cafe ya di bandara juga bisa.

Jam menunjukan pukul 11 siang. Aku segera bersiap untuk menemani orang tuaku itu.

§§§

Candid pov

Aku sedang ada di pesawat menuju tokyo,japan. Ya aku akan pergi ke negri sakura itu untuk mencarinya. 

Aku menatap kertas alamat  yang sedang aku genggam

Tokyo city, royal hotels No 137

Membuat hatiku sesak kembali. Perasaan ku campur aduk sekarang.

Bgaimana jika ia tak suka aku datang? 

bagaimana jika ia melupakanku? 
bagaiaman jika dia dengan... Wanita lain? 

perasaan khawatir terus mengguncang pikiranku.

Bahkan aku membawa foto fotoku bersamanya . air mataku sudah tak bisa terbendung lagi . aku sakit melihat foto dimana pada saat itu aku kira kita akan selalu bersama.

Aku mengusap air mataku kasar.

Aku menatap ke arah bawah sana, ya pemandangan hijau pepohonan dan biru sang laut.

Mengingatkanku pada bola mata milik max .

Mata yang dingin itu ...

Yang selalu aku sukai .

∆∆

Author pov

Max mulai memasuki rumah orang tuanya . ia bingung pasalnya rumah ini tidak seperti ada orang di dalamnya .

Kemudia max melihat tukang kebun yang sedang memotong dedaunan di taman kecil itu.

"Pak apa daddy ada?" tanya max

"Ehh tuan ,saya kira siapa. Ada tuan ,silahkan masuk" ucap tukang kebun itu

Saat ia masuk ke ruang keluarga ia melihat sang ayah memunggunginya . sang ayah menatap lurus ke arah jendela di mana pemandangan tokyo city begitu indah siang ini .

"Daddy " ucap max

Membuat sang ayah membalikan badannya

"Duduklah" ucap sang ayah

Bukan tatapan membunuh yang di utarakan sang ayah namun tatapan khawatir .

"Ada apa daddy?"

"Kau sudah ingin mengenalkanku pada wanitamu itu?" tanya sang ayah

"Mommy mu bilang ia sudah kenal dengan kekasihmu" tambahnya lagi

Raut muka max seketika berubah .ia memijit pelipisnya.

"Tapi aku juga mendapatkan kabar dari mommy mu itu,bahwa akau sudah memutuskan hubungan dengannya" tambah sang ayah

Ya max mengatakan pada sqng ibu bahwa ia telah mengakhirinya. Pasalnya ia memang tak menjalin hubungan dengan candid tapi karna ia berpura pura saat mommy nya ke singapore terpaksa ia mengatakan itu .

Lagi pula ia juga tak tau kapan ia akan bertemu lagi dengan candid.

"Kenapa kau memutuskan hubungan?" tanya sang ayah

Max terdiam

"Baiklah,jika kau tak mau bercerita. Aku tak memaksa. Tapi ada yang perlu aku sampaikan" ucapnya membuat max mendongkakan kepala karna kebingungan

"Aku dan mommy sepakat akan mengenlkan mu pada putri rekanku" ucap sang ayah

Membuat max membulatkan mata.

"Tap-"

"Tak ada penolakan. Berkenalan dulu dengannya,siapa tau kau cocok max" ucap sang ayah

Max tak bisa berbuat apa apa ia mengangguk .

||

Max mengacak rambutnya frustasi saat sampai di hotelnya .

"Bagaimanaa bisaaa" erangnya.

Mata max berkaca kaca . dan menumpahkan setetes cairan bening dari matanya ,lalu ia mengusapnya kasar .

maafkan aku candid . maafkan aku karna ini bukanlah kisah kita .

Lalu ia tertidur tanpa membuka sepatu maupun mengganti pakiannya.

$$$$

Sementara di tempat lain . gadis itu telah sampai di bandara tokyo city .
Ia melihat arloji nya menunjukan tepat pukul 5 pagi .

Ia pun mulai mencari taxi untuk memastikan hotel mana yang akan ia kunjungi.

Jika ia menginap di royal hotel ia yakin ia tak akan pernah bisa pulang,karna uangnya tak cukup.

Setelah mencari cari hotel ia menemukan hotel sederhana yang bernama young bin hotels

Memang tak terlalu besar namun kurasa ini cukup.pikir candid

Ia pun masuk dan memesan kamar lalu tertidur di kamar itu karna telalu lelah .

Tanpa ia sadar bahwa young bin hotel tepat di sebrang royal hotels yang megah .

PSYCOPATH PILOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang