A Little Fangirl

136 16 10
                                    

Aku melangkah dengan perasaan campur aduk. Kaki ku lemas, gemetar. Dadaku sesak, perutku terasa keram. Tuhan, aku berkeringat dingin. Banyak sekali orang di sini, menunggu giliran masing-masing sambil bercengkrama satu sama lain. Sedangkan aku? Dari tadi aku sibuk menggigit kuku ibu jariku bergantian dengan meremas ujung rok ku. Giliranku hampir tiba dan aku tidak bisa mengontrol diriku, aku gugup setengah mati. Bisa-bisa aku kena serangan jantung duluan sebelum bertatapan langsung dengan mereka dan tamatlah sudah.

Dan,

Disinilah aku, di depan seorang pria yang begitu karismatik.

"Halo, siapa namamu?"

"A-aku, Suyong, Ahn Suyong," Jawab ku gugup.

"Baiklah, aku harus tanda tangan di mana Suyong?" Tanyanya.

"Di sini, Oppa," Aku menunjuk tepat di foto dirinya sendiri.

"Ah, baiklah."
Dia menyerahkan fotobook milikku yang sudah dia tanda tangani dengan memperlihatkan senyum hasnya yang membuat lesung pipinya terlihat begitu jelas. Yaampun, baru satu orang di antara mereka bertujuh dan aku sudah kehabisan nafas.

"Terimakasih Oppa," Ucapku senang. Dia menggengam tanganku, dan mengelus punggung tanganku.

"Sama-sama gadis manis."

Akhirnya aku bergeser ke orang ke dua setelah melambaikan tangan pada Namjoon Oppa. Dia memang sangat karismatik.
Pantas sekali dia jadi Leader. batinku.

"Halo Oppa," Sapaku. Rasa gugupku sudah sedikit berkurang karena Namjoon Oppa tadi, dia pandai menenangkan orang.

"Halo, waw.. Kau cantik sekali," balasnya.

"Terimakasih Oppa, kau jauh lebih tampan," Kataku.

Dia tersenyum, "Hm, haruskah aku memberimu tanda tangan? Atau sesuatu yang lain?" Tanyanya.

"Apa itu Oppa?"

"Nomor telponku mungkin?" Dia terkekeh. Yah walaupun dia hanya bercanda, aku sungguh senang. Aku ikut tersenyum. Kami membahas sedikit tentang dirinya, setelah menjawab beberapa pertanyaanku itu aku pindah ke orang selanjutnya.

Hei, kalian bisa tebak siapa tadi itu? Dia Park Jimin. Dia pandai sekali menggoda rupanya. Terlebih lagi ketika dia tersenyum begitu manis yang membuat matanya hampir tidak terlihat.

Orang ketiga, "Hai, nae ireumeun Jin," Ucapnya dengan nada dan gaya seperti rapper. Aku terkekeh melihat tingkahnya. (Namaku Jin)

"Kau kenal aku kan? Aku adalah si Worldwide Handsome," ucapnya lagi, kali ini di sertai dengan flying kiss andalannya. Membuatku semakin tertawa geli.

"Tentu saja aku tau Oppa," Jawabku. Dia terkekeh.

"Untung kau tau, jika tidak maka aku akan menahanmu di sini selama satu jam," ucapnya. Lagi-lagi dia terkekeh.

"Ah, aku tidak mengenalmu Oppa, sekarang tahan aku," Balasku dengan senyum.

"Tidak boleh, kau harus cepat datang kemari," Sahut pria yang duduk di sebelahnya sambil menepuk-nepuk meja di hadapannya.

"Jangan dengarkan Taehyung, Kau boleh di sini denganku selama sejam, selamanya juga boleh," dia berbisik. Aku tertawa melihat mereka bercanda. Meskipun aku sangat ingin berada di sana selama sejam bahkan selamanya, tapi mau tidak mau aku harus bergeser. Dan itu juga bukan hal buruk, aku di sambut dengan senyum kotak khas Taehyung Oppa yang memperlihatkan jejeran giginya yang begitu rapi.

"Akhirnya kau datang," Ucapnya.

"Jangan terlalu lama bersama Jin Hyung, kau bisa ketularan absurd," dia terkekeh. Jin Oppa yang sedang menandatangani buku salah seorang fan hanya tersenyum mendengarnya.
"Mworago?" Sahut Jin Oppa dengan pelototan matanya dan bibir di majukan yang kemudian malah di abaikan oleh Taehyung Oppa. (Apa katamu?)

𝓐 𝓛𝓲𝓽𝓽𝓵𝓮 𝓕𝓪𝓷𝓰𝓲𝓻𝓵 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang