3. Message from Mian (Lisa Story)

21 1 0
                                    

Lisa Pov

Aku menguap sambil merentangkan kedua tanganku .. tidurku malam ini nyenyak sekali, kulihat handphone ku diatas nakas, aku mengecek siapa tau ada pesan dari mian,, dan ternyata memang benar ..

From : Mian ♥

"Sayang maafkan aku baru mengabarimu, aku baru selesai meeting Dan aku baru kembali ke hotel.. Maaf honey, kau baik-baik saja kan? Aku sangat merindukan istriku :* "

7 hari baru mengabariku.. bagus sekali suamiku ini.. akupuun membalas pesan dari suamiku ini ..
"Oh.. mian aku sangat mengkhawatirkanmu,, menyebalkan sekali kau ini baru mengabariku, aku marah mian.. huh"

Tak lama hapeku berbunyi...

From : Mian ♥

"Sayang maafkan aku.. aku tidak tenang jika kamu marah, aku sangat ingin menelponmu sekarang, tapi aku ada meeting lagi. sayang aku mencintaimu, aku janji akan menelponmu nanti malam.. see you istriku, aku mencintaimu "

Aku memilih untuk tidak membalas pesan mian , aku harus bergegas mandi dan berangkat ke kantor ..

▪▪▪

Malam harinya ketika aku akan beranjak untuk istirahat, hapeku berbunyi tanda ada panggilan masuk.. oh Mian ternyata ..

"Hallo.."

"Hallo... sayang , sedang apa? Oh..aku merindukanmu istriku.."

"Baru selesai mandi, dan tadinya aku mau langsung istirahat.. dan mian kau menyebalkan sekali.. (ucapku jengkel) kau meninggalkan istrimu dan baru memberi kabar pagi tadi, sungguh suami yang tidak perhatian .. ck"

"Sayang maafkan aku, sungguh aku tidak bermaksud seperti itu.. aku sangat merindukanmu, kau tidak merindukanku sayang?"

"Tidak, aku tidak merindukannmu Mian, tutuplah teleponnya.. aku mau istirahat"

"Sayang jangan marah.. kau benar-benar tidak merindukanku?? Sayang aku disini 3 minggu lagi.. aku tidak sabar bertemu denganmu, yasudah kau beristirahatlah.. mimpi indah ya"

Klik aku menutup telpon..
Kemudian akupun beranjak istirahat.

▪▪▪

Di kantor aku menceritakan semuanya kepada sahabatku, dia Lilian yang baru pulang dari cuti tiba-tibanya setelah makan siang terakhir denganku yang sehari setelah aku menikah, dia menghilang keluar kota dan liburan katanya.. menyebalkan, tapi dia sangat serius mendengarkanku, dia mengangguk anggukan kepala..

"Loe harusnya jangan marah ke suami loe, dengerin dulu penjelasannya, jangan kaya gitu.. childis menurut gue"

"Apanya yang childis?? Ya gue marahlah suami gue ngabarin ketika dia udah 7 hari disana, dan pesan-pesan gue gak ada yang dibalas sama dia satupun di seminggu ini"

"Ya mungkin pak bos itu sedang sibuk mungkin sa, sampai-sampai gak bisa hubungi sama sekali.. berprasangka baik saja, takutnya nanti loe nyesel"

"Hmm.. gue kecewa sebenarnya sama Mian, gue merasa Mian tidak bener-bener mencintai gue, gue merasa ada teka teki disini dan aneh menurut gue"

"Loe ngomong apa sih sa ? Masa suami loe gak cinta tapi nikahin loe? Gak mungkinlah"

"Itu hanya pemikiran gue aja kayaknya, semoga aja Mian bener-bener cinta sama gue"

"Pasti itu.. loe jangan sedih akh.. mending kita balik yok, kayaknya jam makan siang udah habis"

▪▪▪

Author pov

Setelah acara curhat selesai , dan sudah tiba saatnya Lisa pulang. Jam sudah menunjukan pukul 17.00 wib , Lisa bergegas untuk segera pergi , hari ini dia ingin menenangkan diri ke taman dekat kantor.. kepalanya sangat pusing dan ruwet memikirkan pernikahannya dengan Mian. Lisa pun langsung bergegas pergi menuju taman. Dia sengaja menyuruh pak Eko dan Ayahnya untuk pulang duluan. Akhirnya Lisa duduk termenung sambil memandang pemandangan taman yang sebenarnya sangat indah tetapi mulai sedikit tertutupi karena sebentar lagi langit akan menghitam.

Lisa menatap kosong kedepan, entah apa yang dipikirakannya, baru seminggu pernikahannya, tapi dia merasa sangat kesepian.. bukan raganya yang kesepian, tapi hatinya, ya hatinya selalu berkata bahwa Mian tidak pernah mencintainya, kepalanya memutar kembali masa-masa ketika mereka berpacaran, kenangan manis yang selalu pria itu torehkan diingatannya.. tapi kenapa hatinya berbicara prianya tidak mencintainya.

Ini malah membuat kepalanya semakin pusing.. keraguan mulai datang di pernikahan ini, Lisa harus mencari tau apa yang terjadi. Dia sangat mencintai Mian, meskipun kenyataan memang benar prianya itu tidak mencintainya , maka dia tidak akan pernah mempercayai cinta lagi.

Hanya sakit yang akan dia rasakan ketika berhadapan dengan yang namanya cinta.

Dia akan terus berusaha untuk menerima dan menjalankan kehidupannya, karena dia tidak tau apa yang akan terjadi selanjutnya.

▪▪▪
^^

LOYALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang