suatu kehidupan

11 0 0
                                    

Aku memandang lurus dengan pandangan kosong yang memiliki maksud "menyerah" dalam kehidupan.

Aku bediri di sebuah jembatan kayu di sebuah hutan.

Aku merasakan hal yang janggal saat aku menginjak jembatan kayu ini... kayu kayu ini terlihat rapuh. kemudian aku menyadari bahwa jembatan ini ibaratkan sehelai rambut yang kering.

Kayunya seketika retak... aku berhenti bergerak. Ombak air yang berkoar koar seolah olah akan mencabik cabik diriku jika aku bergerak dan terjatuh kedalamnya.

Aku tak mampu melirik sedikitpun kebawah. Aku menyadari bahwa aku berada di dalam bahaya.

Aku mencoba untuk berbalik dan kembali. Sepertinya aku terlambat...

Kayu itu patah... aku terjatuh.

SampahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang