HUJAN DAN KITA 35

1.4K 52 0
                                    

Hari ini adalah jadwal istirahat Yuna dirumah, terlihat rumah yuna sangat sepi, tidak ada siapapun dirumah nya, yuna masih bertanya" tentang wisnu yg Absen sekolah beberapa hari yg lalu tanpa sebab. Ada apa dengan wisnu? Apa yg wisnu sembunyikan? Apa wisnu ingin pergi dari kehidupan yuna setelah semuanya begitu lengkap? Apa HUJAN masih membuat yuna bahagia? Yuna tidak tau hal itu. Menurut yuna semua adalah TEKA TEKI pikiran yuna hanya satu dan hanya tersimpan satu nama yaitu WISNU.

Hujan tiba" saja turun, seperti merasakan gemuruh hati yuna yg sedang merindukan seseorang.
Yuna keluar dari kamarnya, kemudian membuka pintu rumah nya, belum menghampiri hujan. Hanya berdiri di depan teras rumah, memandang saat mereka berdua bermain disetiap rintikan hujan yg turun. Membuat yuna tidak pernah takut akan hujan.

Kaki yuna melangkah pelan, seperti sedang diajak oleh tetes demi tetes hujan itu, seperti ada yg menarik yuna dengan riangnya.
Pertama hanya merentangkan satu tangan yuna,
Dan berakhir menuju Hujan tersebut.

Yuna memejamkan matanya, merasakan hujan yg jatuh di wajahnya, membayang kan perkataan wisnu yg dulu pernah ia lontarkan

"LO BISA TUANGIN MASALAH LO LEWAT HUJAN INI NA, SEMUANYA BAKAL LO LEPASIN LEWAT HUJAN"

Kata" itu seakan terlintas dipikiran yuna, Yuna merasakan rindu akan sesuatu, rindu akan satu moment yg tidak akan pernah ia lupakan, hatinya seperti disayat oleh gerimis besar hujan itu, karna tidak mengatakan perasaan yuna terhadap wisnu.

Mungkin tangisnya kali ini tidak terlihat, karna jatuh bersama air hujan.

"GUE SAYANG SAMA LO NU, GUE BOHONG TENTANG PERASAAN GUE, SAAT GUE BENCI SAMA LO ITU BERBALIK, GUE MALAH CINTA SAMA LO, SAAT KITA BERANTEM SEBENERNYA GUE NYIMPEN RINDU DIDALAM DIRI LO NU, GUE KANGEN KITA NU, GUE KANGEN HUJAN DAN KITA, GUE KANGEN SEMUA HAL KONYOL LO, LO DIMANA NU? GUE SAYANG LO NU, GUE SAYANG...hikshiks"jerit yuna sambil menangis.

Hujan seperti mendukung yuna meluapkan isi hatinya, kemudian hujan semakin deras menyerbu tangisan yuna pada saat itu, yuna terduduk ditanah dan masih dengan tangisan serta penyesalan nya.

***

#HARI KE 7 WISNU DI RUMAH SAKIT JATI ASIH.

"Hallo nu, gimana kabar lo. Baik2 aja kan? Maaf ya, gue gabisa jadi kaka yg baik buat lo, gue terlalu rese hehehe, Emm gue sempetin kesini abis pulang kuliah. Sebenernya hari ini gue ada acara sm kaka nya Yuna, tapi.. gue lagi masalah sm dia. Oyaa lo tau ga Yuna sekarang udah masuk sanggar tari loh. Sanggar temen gue. Yuna gak keliatan galak dia anggun bang--"Ucap Gerald gantung.

Tiba" Wisnu menggerakan tangan nya, seakan merespon perkataan Kaka nya Gerald yg sedang ceritakan tentang Yuna.

"Yuna?"mengatakan ulang nama yuna.

Kali ini wisnu mengerutkan dahinya

"Yuna??"sekali lagi dan memastikan lebih jelas.

"Yu-na.."Erang wisnu berusaha mengucapkan nama tersebut.

"Wisnu lo sadar, alhamdulillah ya allah.. gue panggil dokter nu. Bentar yaa bentaaar tahan nu"Ujar gerald yg langsung pergi memanggil dokter.

"Dokk... dokk!!!"Kata gerald histeris.

"Ada apa nak?"Jawab dokter panik.

"Itu dok, ade saya udah siuman tolong dok tolong"pinta gerald cepat.

"Iyaiyaa ayo cepat"Seru dokter.

Kemudian pak dokter dan Gerald segera keruangan Wisnu.
Wisnu masih memanggil nama Yuna, dan terus berusaha menggerakkan tubuhnya yg lain.

"Yu-na.."panggil wisnu lirih.

Dokter segera memeriksa wisnu yg sedang memanggil" nama yuna.

Setelah selesai raut wajah sang dokter tidak menunjukkan tanda"yg baik terhadap wisnu.

"Apa kamu tau Yuna itu siapa?"Tanya dokter serius.

"Yuna? Tau dok, dia adik nya pacar saya dok"katanya bingung.
"Ada apa ya dok? Kenapa juga wisnu manggil nama yuna terus dok?"susul gerald tidak mengerti.

"Wisnu seperti ingat akan satu memory yg pernah dia lakukan terhadap yuna, seperti nya begitu menyenangkan, atau bisa jadi wisnu ingin mengatakan sesuatu terhadap yuna"Jawab dokter dengan detailnya.
"Saya berharap wanita yg bernama Yuna bisa membawa perubahan yg baik untuk wisnu, saya tinggal dulu ya nak"Susul dokter pamit.

Gerald mengerutkan dahi nya, seakan tidak mengerti, dan Gerald mempunyai tanda tanya besar.

CHAPTER ini dramatis bgt yaa, berasa bgt kalo wisnu cinta banget sama yuna. Dududu Author yg bikin aja kadang suka nyesek sendiri wkwk. Abaikan gue ngomong.
Tapi Vote and comment ditunggu ya.
Next chapter nanti pas Author abis pulang dari jogja ya yuhuuu JOGJA I'M COOMING😍

See you😍

HUJAN DAN KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang