Chapter 6: Shinigami?

1.3K 114 7
                                    

Besoknya, aku mendapat tugas untuk memeriksa wilayah bagian Shinjuku yang keadaannya cukup parah kalau diluar tembok, dan ini mengingatkanku dengan peperangan waktu itu, oh ya ngomong-ngomong aku belum melaksanakan janjiku pada Mika ya.

Flashback~

Aku memberikan Mika sebuah senyuman serta menggumamkan beberapa kata.

"Aku nanti akan menghubungimu." Yang sempat membuatnya melebarkan matanya sebelum menganggukan kepala sebagai jawaban.

End flashback~

"Ada apa ojouchan?, kamu seperti sedang memikirkan sesuatu?." Tanya Kirito mendekat kearahku.

"Bukan apa-a-huh." Ucapku terputus karena aku mendengar suara benda jatuh cukup keras tak jauh dari kami.

"Suara apa itu?."

"Aku tidak tau ojouchan, bagaimana kalau kita periksa saja." Usul Kirito yang aku jawab dengan anggukan kepala.

Segera saja kami menuju kesumber suara, dan saat itulah kami melihat seorang pemuda bersurai merah, memakai pakaian serbah merah tergeletak tak berdaya ditengah-tengah sebuah lubang yang tak begitu dalam. Mungkin jatuhnya pemuda itu mengakibatkan lubang disekitarnya, tapi bagaimana bisa pemuda itu jatuh dari langit?.

"Dia terluka parah, Kirito kita bawa dia kerumah."

"Baik."

Aku memakaikan pemuda itu jubahku lalu Kirito membawanya pergi dari tempat itu bersamaku yang mengikutinya dari belakang. Sesampainya di mansionku, Kirito meletakannya di kamar tamu lalu mengobati lukanya yang lumayan parah.

Sebenarnya aku masih penasaran dengan pemuda itu, siapa dia?, bagaimana dia bisa ada disana?, dilihat dari pakaiannya yang sedikit berkelas, aku rasa dia bukan tahanan para vampire.

"Teh anda ojouchan." Ucap Kirito meletakan secangkir teh beserta chocolate cake dimejaku.

"Ne Kirito, apa pemuda itu sudah bangun?." Tanyaku sembari menyesap teh buatannya.

"Belum, terakhir yang aku lihat dia masih tertidur."

"Apa kamu tau sesuatu tentang pemuda itu?."

"Hmm mungkin."

"Mungkin?."

"Sebaiknya anda tanya sendiri pada pemuda itu." Jawab Kirito sambil tersenyum yang entah kenapa malah membuatku makin curiga, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan Kirito.

"Hah baiklah aku akan tanyakan padanya nanti, apa hari ini kita ada pesanan?."

"Hai, kali ini gaun pengantin, tapi mereka meminta untuk menyelesaikannya dalam kurun waktu 1 minggu karena pasangan dari pengantin ini salah satu dari prajurit." Jawab Kirito menyerahkan sebuah map kuning padaku yang berisi biodata dari sang pemesan beserta rincihan pakaian yang dipesan.

"Begitu ya, tolong siapkan semua bahannya dan juga-."

Tok...tok...tok...

"Masuklah." Perintahku menyuruh siapapun yang ada diluar untuk masuk kedalam yang ternyata adalah Akaba.

"Ada apa Akaba?."

"A-ano pemuda yang waktu itu ojouchan tolong sudah sadar." Jawab Akaba, aku memang menyuruhnya untuk mengawasi pemuda itu.

"Benarkah?, suruh dia kemari."

"Baik." Ucap Akaba dan dia segera keluar dari ruanganku.

Tak lama Akaba kembali membawa pemuda bersurai sama sepertinya hanya saja dia lebih berantakan, memakai sebuah kacamata yang bertengger manis di wajahnya.

The Last Phantomhive 2 (ONS Crossover)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang