Romantis

40 4 0
                                    

Author Pov.

Malam ini vio sudah siap dengan kaos putih yang dibaluti dengan sweater bewarna cream di tambah jeans bewarna biru keputihan.

"Perfect." vio berjalan keluar dari kamar nya menuju lantai bawah. Disana vio sudah melihat neva dkk dan varo dkk sedang bersantai ria di ruang tengah.

"Yuk."

"Eh." pekik vio terkejut. Karena farel langsung berada di sampingnya dan melingkarkan tangan kirinya dipinggang vio. Farel sangat tampan dengan kaos casual yang ia kenakan saat ini. Huhhhh... Author aja klepek-klepek.

"Kalian mau kemana?." tanya varo to the point saat melihat vio dan farel di dekat tangga.

"Mau pergi, gue pinjem dulu ya adek loe nih." farel tersenyum manis kepada varo. Dan itu membuat neva dkk menatap farel kagum.

"Oke, tapi jangan pulang malem-malem dan awas aja kalau adek gue ada luka di tubuhnya. Gue akan tendang loe ke kandang buaya." ancam varo.

"Oke." farel dan vio berjalan berdampingan keluar apart.

.

"Yuk turun." ajak farel.

"Lah kita ngapain ke taman?." tanya vio heran.

"Udah lihat aja nanti." farel menarik vio ke salah satu bangku di taman ini.

"Kamu duduk disini dulu ya." vio pun mengangguk dan farel langsung pergi meninggalkan vio sendiri.

"Dia mau ngapain sih?." tanya vio heran sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Tiba-tiba ---

"Hai, nih." sapa seorang perempuan berambut pirang sebahu dengan iris mata cokelat yang indah sedang menyodorkan sebuket mawar merah untuk vio.

"Buat apa?." tanya vio sedangkan tuh perempuan hanya tersenyum dan pergi meninggalkan vio sendiri. "Ada apa sih ini?." batin vio.

Vio pun melihat secarik kertas bewarna biru muda yang diikatkan ke mawar merah itu. Vio pun langsung mengambil secarik kertas itu dan membacanya "Ikuti bunga-bunga mawar yang bertaburan di belakangmu."

Vio langsung menoleh ke arah belakang kursi nya dan melihat banyak bunga mawar yang bertaburan di sana. Vio pun berjalan mengikuti arah bunga mawar itu sesuai dengan perintahnya.

Vio terus berjalan dan berjalan sampai akhirnya dia menemukan bunga mawar merah yang bertaburan membentuk LOVE dengan secarik kertas merah di tengah-tengahnya.

Vio langsung mengambil kertas itu dan membacanya "Lihatlah kebelakangmu." vio menoleh ke arah belakangnya dan menemukan laki-laki kecil yang tersenyum manis kepada vio. "Nih." dia menyodorkan kotak kecil bewarna biru kepada vio. Saat vio ingin bertanya tentang isi kotak itu laki-laki tadi langsung berlari ke arah lain.

"Apa ya isinya?." vio membuka kotak itu dan menemukan kalung berbandul LOVE. Vio juga membaca secarik kertas di kotak itu "Lihat lah di balik pohon besar itu."

Dengan perlahan mendekati pohon besar itu dan menemukan sebuah foto-foto vio saat vio masih dengan style nerd nya dan ada juga foto vio saat berada di kantin sekolah. "Lah siapa yang ngambil foto gue, astaga masih ada ya stalker gue. Hihihihihi, tapi foto ini haduh malu-maluin aja dhe." vio menunjuk salah satu fotonya yang bengong saat jam pelajaran.

Vio menemukan secarik kertas lagi dan berisi "Kembalilah ke tengah bunga yang bertaburan." vio pun langsung kembali ke bunga bertaburan yang membentuk LOVE itu dan berada di tengahnya. Tiba-tiba bunga bertaburan itu dan pohon besar tadi menyala dengan banyak warna. "Wow.. siapa yang nyiapin ini semua sih?." tanya vio dengan mata berbinarnya.

AlterationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang