selama berapa tahun ke belakang, aku begitu mencintai kesendirian, mencintai sepi ku yg selalu kutahan lalu mencurahkan nya disetiap malam malamku
selama beberapa tahun ke belakang aku melawan rasa lelahku, menahan rasa kantukku, menutup kedua telingaku untuk tidak mendengar hujatan yg menyakitkan itu,
hujatan yang datangnya dari orang orang yg merasa paling benar dibanding diriku..
Dan kemudian, aku merasa tuhan membalikan semuanya, ia mengirimku pria yg mencintai kesendiriannya juga.
ia mengirim pria yg membuatku tertawa , tawa yg kurindukan .
Tuhan.. bantu aku agar tak salah jalan lagiRina menyeruput kopinya. pelan pelan, seolah olah merasakan bahwa setelah ini akan terjadi sesuatu..
"aku mau menyampaikan sesuatu"
ucap fakhrul tibatiba..Deg...
rina merasa deg degan kali ini, deg degan yg porsinya jauh lebih besar ketimbang saat pertama kali fakhrul menggandengnya..
"ya katakanlah, jawab rina meninggalkan kopinya sejenak.
"tidak bisakah kau menatapku tidak seserius itu? aku bukan mau meninggalkanmu kok. hanya mau sharing ini denganmu" saut fakhrul lagi
rina pun tertawa.. berusaha juga meredakan ketegangannya..
"baiklah.. yaudah kamu mau bilang ape ? tanya rina yg juga mnyempatkan menengok hapenya..
"tidak bisa juga kah kau melihat mataku sekarang? saut fakhrul lagi..
rina pun menghela nafas, lalu tertawa.
"iya its ok.. kamu kenapa kang?ad masalah yg mengganggumu? tanya rina dengan pandangan penuh rasa ingin tau.
"sebenarnya bukan perkara yg berat juga,tapi aku rasa kamu memang harus tau.. semalam aku melihatmu masuk dari backstage dan secara spontan aku mengatakan "thats my girlfriend.." tapi kemudian aku mnyadari kalo kamu kan bukan pacar aku yah"
rina pun tertawa.. walau ia merasa jantungnya kali ini terasa berdetak makin kencang..
"memangnya kamu mau kalau aku jadi pacar kamu ? tanya rina spontan.
fakhrul pun terdiam.. lalu ia menatap mata gadis itu, mata polosnya yg ia kagumi selama ini..
"iya.. aku mau " jawab fakhrul singkat dan tegas..
rina pun merubah mimik mukanya,baru beberapa hari yg lalu ia merasa hatinya terganjal karena sebutan teman istimewa namun kali ini fakhrul justru menembaknya.
"sebenarnya ini pernyataan cinta yg telat. kau pun pastinya tau,tanpa harus aku katakan bagaimana perasaan ku.. ini caraku menjagamu, caraku mencintaimu,jawaban ku barusan itu juga bagian dari keseriusan ku. aku berkeinginan lebih jauh dari ini denganmu . kalau aku tak serius aku bisa meyakini mu bahwa pasti aku sudah di brunei sekarang " sambung fakhrul .
rina menoleh ke arah hapenya lagi. menyeruput kopinya lalu menghela nafas .
"i love you..and i love you " ucap fakhrul lagi.
rina menoleh ke arah fakhrul, matanya terlihat berkaca kaca .
"kenapa menangis? apa aku terlihat tak serius? tanya fakhrul bingung.
rina menggelengkan kepalanya
"lalu apa ?
"aku ga nyangka bahwa akan ad pria lagi yg menyatakan hal ini untukku.. dan ini bener bener bikin aku terharu " ucap rina bersamaan dengan satu tetes air matanya yg jatuh..
"kenapa menangis lagi? harusnya kamu bahagia,aku mau bikin kamu bahagia dengar ini bukan justru buat kamu nangis.. dari awal adanya perjodohan kita,aku tau bahwa ini akan berlanjut. aku meyakini itu karena makin lama rasa kagum ku makin terasa,lalu dia berubah menjadi satu perasaan yg lain.. dan aku merasa perasaan jatuh cinta tipe ini baru kali ini aku alami" ucap fakhrul .
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodohku
FanfictionAku terbiasa sendiri lalu aku bertemu dengan orang yang terbiasa sendiri. Kami aneh, kami tidak seperti pasangan yg biasa tapi justru karena itu kami saling mencintai. Mencintai tanpa butuh alasan. (Cerita ini saya tulis berdasarkan real story yang...