02

17 1 0
                                    

Gi..
Gi..
Gibran..
Sejak tadi neysa mencoba membangun gibran dari tidur ny, tapi sang empunya tak ada niat sedikit pun membuka matany , akibat pergulatan ny bersama wanita yg sedang terduduk di samping ny tanpa menggunakan sehelai benang pun, dia sibuk mencari2 pakain ny , secara diam2 dia turun deri tempat tidur , takut lelaki di samping ny terbangun .baru dua langkah dia melangkah sudah terdengar suara yg menurut ny sexy tapi menakutkan.
Mau kemana lo..?
A,,aku mau pulang gi,,
Siapa yv nyuruh lo balik ?
A,aku dari tadi bangunin kamu ta,,tapi kamu gak bangun2.
Truss,,,??
Aku mau mnta izin gi ,aku mau pulang , ini kan udh jam 10 . Aku mau kuliah.
Trus lo mau biarin gua kelaparan gitu,?
Aq kan udh masakin kamu gi tadi malam ,trus udh aku letakin di kulkas.
Gibran diam sejenak , sambil memakai pakaian ny yg wntah dari mana dia dapat , karna diliat dari kondisi tempat tidur yg berantakan dan pakain bertebaran di mana2.akibat pergulatan jy tadi mlm
Trus lo ngapain berdiri di situ lama2. Balik lo sana
Tanpa ada rasa kasian gibran mengusir sang wanita dgn nada yg bila kita dengar tidak pantas di ucap kan ,kepada wanita yg melayani ny semalam suntuk.
Sang wanita berbalik badan dgn mata yg mengalir butir2bening ,betapa sakit ny hati nesya di perlukan seperti tak punya harga diri .
Hm...am harus kuat ,kan hari ini aja gibran kayak gitu ,emang dia selalu kayak gitu kan , ucap sang neysa sambil menghapua air mata ny .
Tapi sampai kapan..??kata ny lg berbicara.
Tak terasa sangking swrius ny neysa berfikir tentang nasib ny bersama gibran ,neysa sudah sampai di kost ny yg sederhana tapu nyaman menurut neysa.
Hu..akhir ny sampai juga , ucap ny

REGRETSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang