My Dream (chapter 1)

1K 23 2
                                    

Chapter 1🌹
Di pagi yang cerah aku terbangun dari tidurku aku membuka kedua kelopak mataku secara perlahan , aku menuruni tangga dengan keadaan yang masih mengngantuk
Choi ji eun : "Ayah kenapa semua barang dan koper di kemasi kita mau kemana ? "( Tanyanya heran)
Ayah : "kita akan pindah ke rumah teman lama ayah rencananya ayah akan membuka restoran di dekat sana dan akan memindahkan sekolah mu"
Choi ji eun :" lagipula ayah kan bisa membangun restoran di dekat sini aku juga lebih nyaman sekolah di sini" ( ucapku kesal)
Ayah : "pokonya itu sudah menjadi keputusan ayah "
Aku hanya bisa bedercak kesal ..
Aku terus menerus mengerutu kenapa harus pindah padahal tempat lama sudah cukup nyaman
Ayah : "daripada kamu mengerutu terus ,cepat bantu ayah untuk membereskan semua barang -barang"
Aku hanya bisa menganguk dan tersenyum sinis .
Aku terus mengerutu sambil membawa kardus - kardus barang dalam mobil
Ayah: " ji eun sebaiknya kamu cepat mandi ,sebentar lagi kita akan berangkat "
Choi ji eun : " baik yah "
Tak lama setelah mandi aku berganti baju dan memasuki mobil ...
~"~...~"~
Di perjalanan..
Choi ji eun : "yah apa masih lama ..(?)" (Tanyanya heran)
Ayah : "sebentar lagi "
Tak lama mobil kami berhenti di suatu rumah yang sangat megah ayah turun dari mobil dan segera memencet bel yang terletak di rumah tersebut tak lama terlihat pemilik rumah yang membuka pagar
Min jo : wah teman lamaku masuklah ...( sapanya )
Ayah : sudah 10 tahun lebih kita tidak bertemu
Ayah memakir mobilnya di halaman rumah yang sangat luas
Aku langsung tak percaya kalo akan pindah di rumah sebesar ini pasti teman lama ayah adalah seorang yang sangat kaya
Ayah : " ayo kita masuk jangan bengong saja "
Choi ji eun :" oh... Ne ->( ya) "
Saat memasuki rumah aku di sambut sangat baik
Hyura :" wah ... kau sudah besar ya siapa namamu "
Aku hanya terpelongok
Ayah : "itu istrinya teman ayah ,ayo jagan diam saja "
Choi ji eun : " eum.. namaku choi ji eun
Hyura : " sebentar bibi akan pangilkan anak bibi dlu . Ji so tolong pangilkan kakakmu itu !!!"
Ji so : " Ne -> (ya ) oma
Aku terkaget saat seorang pria tampan menuruni tangga dengan memakai seweater dan celana panjang cokelat
Hyura : "mark perkenalkan ini choi ji eun "
Choi ji eun : " eum .. aku choi ji eun "
Mark : " aku mark " (menjawab tanpa ekspresi apapun)
~"~ Malam hari nya ~"~
Saat melewati kamar mark aku melihat dia sedang membaca buku aku mengetuk pintunya
Choi ji eun : " kau baca apa?" (Tanyanya)
Mark : " mau apa kau ke sini cepat pergi aku tidak mau di gangu kalau sedang baca " ( ucapnya marah)
Sontak aku langsung terkaget mendengar mark berkata kasar seperti itu
Choi ji eun : " Dia sangat kasar " ( gumam dalam hati )
Aku hanya bisa berdecak kesal
Saat aku ingin melangkah pergi dari kamar tiba tiba mark memangilku
Mark : " hei ji eun"
Choi ji eun : " waeyo -> ( kenapa ) ( jawabku kesal )
Mark : " kenapa kau tinggal di rumahku aku jadi tidak nyaman kalo ada kau "
Sontak aku langsung membelokan mata dan menahan rasa amarah yang sangat membara- bara
Choi ji eun : " itu bukan urusan mu " (ucapku marah )
Mark : " ya sudah cepat sana pergi kau mengangu ku sedang baca buku"
Aku hanya bisa membalas nya dengan senyum sinis
Keluar kamar aku langsung mengerutu dan marah marah
Hyura : " kau kenapa marah marah seperti itu"
Choi ji eun :" eum.. tadi anak bibi sangat nyebelin"
Hyura: "apakah ji so "
Choi ji eun : "bukan"
Hyura : "pasti mark "
Choi ji eun :" iya dia "
Hyura : " Ya... memang mark sikap nya seperti itu dia selalu cuek dan jutek oh iya bibi mau tunjukan sesuatu tentang mark "
Choi ji eun : " apa itu ?" (Ucapku penasaran
Bibi hyura menarik tangan ku ke sebuah tempat dan mengambil sebuah album
Hyura : " liat ini foto mark saat kecil "
Choi ji eun : " pipinya sangat tembam "(sambil tertawa kecil )
Kami hanya berbincang bincang
Keesokan pagi nya
Ayah : " choi ji eun cepat mandi kau harus berangkat ke sekolah barumu "
Choi ji eun : " Mwo ->(apa) sekolah baru ? ( Tanyanya terkejut)
Ayah : " kau berangkat dengan bibi hyura dan mark ke sekolah "
Choi ji eun : " anak menyebalkan itu, yah " ( sambil menunjukan muka memelasnya )
Ayah sudah menyiapkan seragam sekolahku di kamar seragam sekolah itu nampak tak asing bagiku
Choi ji eun : "bukanya ini seragam sekolahan terkenal itu "
Tak lama Ayah berteriak dan memintaku cepat berganti baju supaya tidak terlambat
Choi ji eun : " baik yah.." (ucapku sambil teriak )
Aku baerlari menuruni tangga dan menuju ruang makan mengambil sebuah roti yang telah di lapisi selai cokelat
Choi ji eun :" aku siap " ( ucapku semangat)
Mark : " kau mandi dan berganti baju hingga sejam , kau membuatku telat ( tatap nya sinis )
Aku hanya menahan rasa kesal dan tidak membalasnya dengan perkataan sedikit pun
Aku segera berlari ke arah mobil
Hyura : " Eh kau mau ke mana ji eun"
Choi ji eun : " aku ingin duduk di depan bi "
Hyura: " kmu duduk di belakang saja bersama mark "
Choi ji eun : " cowok yg menyebalkan itu lagi " ( gumamnya dalam hati )
~"~ Sesampainya di sekolah ~"~
Choi ji eun : " di mna kelas baruku, apa kita sekelas " ( ucapnya )
Mark : " di situ kelasmu "
Choi ji eun : " kau mau ke mna " ( Tanyanya )
Mark : " bukan urusanmu lagi pula kita beda kelas " (ucapnya kasar)
Choi ji eun : " Aish.. menyebalkan " (sambil mengepalkan tanganya)
Saat memasuki sekolah semua yang ad di kelas menatapku dan berbicara berbisik- bisik
Gaeun: " kmu murid baru itu ya ?(tanyanya)
Choi ji eun :" Ne ->(ya)
Gaeun : " kamu ini baru masuk sekolah sudah bareng sma anak populer di sekolah "
Choi ji eun:" siapa? (Tanyaku heran)
Gaeun:" eum.. Mark Tuan "
Choi ji eun :" anak menyebalkan itu " (dengan nada bicara yg tinggi )
Gaeun :" dia kan tampan beruntung sekali jika di pacari oleh dia " (sahutnya)
Choi ji eun : " mana ada yang mau berpacaran dengan anak menyebalkan seperti dia "
Gaeun:"kayaknya kmu sangat membenci mark tuan"
Choi ji eun : " bukanya benci aku sebal saja dia selalu berbicara kasar"
Gaeun : " tapi mark itu cool loh"
Choi ji eun : " menurutku biasa - biasa saja"
Choi ji eun :" ngomong - ngomong namamu siapa?"
Gaeun :" aku Gaeun, kalau kau"
Choi ji eun : " aku choi ji eun"
Gaeun :" mari kita berteman "
Choi ji eun : " Ne-> (ya) (sambil tersenyum)
Waktu terus berjalan tak terasa jam bel pulang sekolah berbunyi sayang nya cuaca tak mendukung hujan deras telah membasahi kota seoul
Mark :" bagaimana kita akan pulang "
Choi ji eun:" memangnya bibi tidak menjemput "
Mark :" hanya tinggal kita yang belum pulang "
Choi ji eun :" kita jalan saja aku bawa payung " sedangkan bibi hyura
Ji so : "bu kenapa kita tidak menjemput kakak kenapa malah diam di balik gedung sekolah ? "
Hyura : " diamlah ji so ibu hanya ingin mereka akur berdua " (sambil terus senyum senyum )
Ji so hanya memutar bola matanya melihat ibu nya bertingkah seperti itu
Sedangakan ji eun
Mark : " apa kau kedinginan"
Choi ji eun : " sangat " (ucapku sambil terus menerus mengigil )
Tiba tiba mark melepas jaket nya dan memakaikan jaketnya ke ji eun
Choi ji eun :" tumben kau baik "
Mark : " apa maksudmu "
Choi ji eun :" biasanya kan kau kejam Mark: " Aish.. kalau begitu sini jaketku "
Choi ji eun : " eh markk... tungu aku , aku kebasahan mark..."
Sesampainya di rumah wajahku tampak di tekuk dan semua bajuku tampak basah..
Hyura : " kau kenapa ?" (Sambil menaruh majalahnya)
Choi ji eun :" bibi kenapa mark sangat kejam " (ucapnya)
Hyura : " memangnya dia meningalkanmu "
Choi ji eun :" tentu saja bi " hacum.. ( suara bersin ji eun)
Hyura :" kau sakit , badanmu demam ji eun "
Bersambung...🌌



My Dream (Mark Got7)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang