KESHYA (케시야)

PART 15

play lagu diatas ya... (baekhyun feat suzy - dream)

_______

"ketika awal dari semua akan dimulai"

_______

Author POV

15. Bertemu Wahyu

aroma sore hari sangat tercium disini, hawa dingin sangat terasa hingga membuat buku kuduk berdiri, namun.. tak membuat kobaran semangat Keshya luntur untuk berjalan-jalan mengelilingi desa Mekarsari ini.

Kini Keshya dan David sudah bersiap pergi, Keshya yang mengenakan celana cargo panjang berwarna biru dongker, sweater rajut berwarna putih biru, dan sepatu cats putih, sangat simple namun mampu membuat David terpesona. Gadis ini memang tidak suka berglamour seperti perempuan layaknya, hanya pakaian simple mampu membuatnya bebas, tapi ia tetap terlihat cantik.

Sementara David sendiri memakai baju hijau daun dengan jaket windbreaker warna hitam, celana training hitamnya dan sepatu cats putihnya.

Keshya mengedarkan matanya keseluruh desa itu, mulutnya mengukir senyuman, ia sangat kagum terhadap desa yang bersih dan rindang ini, "sayang, kamu mau kemana dulu?" tanya David yang membuat Keshya menengok dan menatap wajah David.

"terserah kamu lah, aku ngikut aja..." jawab Keshya dengan mata yang kembali berpaling menatap lingkungan sekitarnya itu.

"kok terserah aku? kan kamu yang mau jalan jalan" tukas David sembari

"Kan kakak yang tau jalannya!" jawab Keshya dengan mata yang masih menyapa setiap sudut lingkungan sekitarnya itu.

"Ya udah,"

"Berangkat" ucap Keshya sembari merentangkan tangannya ke udara, David tersenyum melihatnya.

"Yaudah yuk, let's go" ucap David sembari melangkahkan kakinya menelusuri desa asri ini.

David dan Keshya selama perjalanan hanya bersendau gurau, bergandengan tangan, berselfie ria, menyapa petani-petani yang baru selesai bekerja di sawah, memfoto sawah sawah yang sedang mekar padinya.

"sayang, mau ikut kerumah sahabat kecil aku nggak?" tawar Davdi yang dijawab anggukan antusias dari Keshya.

"mau lah sayang, aku pingin bisa kenal mereka" jawab Keshya membuat David tersenyum.

David menggandeng Keshya menuju rumah temannya, jalan yang mereka lalui cukup susah, harus melewati sawah, tapi tak membuat Keshya takut, tetapi membuat mereka melihatkan keromantisan mereka, seperti David yang memeluk Keshya dari belakang supaya tak jatuh, saling berpegangan tangan, bahkan saling bertatapan mata, ditambah suasana matahari yang akan kembali keperawakanya menambahkan suasana bertambah romantis.

Kini mereka telah sampai didepan rumah kecil khas desa, "ini rumah temen kamu kak?" tanya Keshya.

"Kok sepi sih?" lanjut Keshya.

"nggak tau, coba aja ketuk yah" ucap David sembari maju kearah pintu dan mengetuk pintunya.

"Atikah" ucap David disela sela mengetuk pintunya.

mata Keshya menyipit, menimbulkan satu garis terdapat dikeningnya, Keshya kaget, Keshya kira sahabat kekasihnya itu adalah lelaki, ternyata... perempuan. wajar bila Keshya cemburu bagaimana tidak seorang lelaki dan perempuan bersahabat namun tak memiliki rasa yang lebih dari sahabat. ya.. bisa dibilang Keshya memang terparuh dengan novel-novel yang ia baca, tapi bisa saja itu terjadi pada dirinya sendiri, terjadi pada dunia nyata yang baginya kejam.

"wahyu" ucap David lagi disela sela ketukan-nya, kali ini Keshya bertambah bingung, tadi yang David sebut namanya adalah Atikah, dan sekarang Wahyu.