07/05/2016
Apakah pernah terpikir ingin mewujudkan beberapa hal spektakuler dengan cara yang benar dan mengharukan di masa depan? Ya, mungkin kebanyakan jiwa muda berpikir sesederhana itu. Tapi bagiku itu semua hanyalah omong kosong dan mitos seperti dongeng sebelum tidur yang selalu berakhir bahagia.
Kau tak akan sanggup berpikir lurus saat beberapa gepok uang dan barang berkilauan hadir di depanmu. Dan bayangkan jika dirimu seorang budak harta sedangkan apa yang kau lihat bukan milikmu.
Sekali lagi kutegaskan, itu bukan milikmu.
Sedangkan jauh dalam lubuk hati, kau selalu berharap itu semua milikmu.
Hingga akhirnya kau rela menukar harga dirimu yang tak ternilai harganya dengan limpahan uang.Bukan sebagai wanita penggoda, tapi seorang jalang penipu yang tak rela kegadisannya terenggut.
Persetan dengan moral. Toh orangtuamu dulu sama sekali tak peduli dengan segala hal termasuk dirimu dan moralmu, mereka bercerai.Dan beginilah dirimu sekarang, secara kiasan berlari kesana kemari menghampiri konglomerat bajingan yang sudah beristri, kemudian memeras mereka hingga jatuh miskin-dan delapan puluh sembilan persen nya benar.
Sayangnya kau lupa, limpahan uang adalah hal yang akan musnah seiring kebutuhan yang tak kalah melimpah.
Pernah juga kau menjadi sosok plin plan yang mulanya memutuskan untuk mengorbankan kegadisanmu dan mengubah keputusan saat menangkap sepotong sindiran dari mulut seorang porter bir bertabiat egois. Ketika ia menganggapmu sesuatu yang lebih rendah dari hal terendah, kau justru ingin merenggut nyawamu sendiri atas dasar harga dirimu telah terkuras habis. Sialnya, kau menganggap pria itu pelitamu-pemberi harapan baru.
Dan disini fatamorgana tentang kehidupanmu berakhir. Inilah kisahku, sebuah kisah yang mungkin membuat sebagian besar dari kalian tak lama dan tak sudi untuk terlalu lama mengenangnya.
Helter Skelter ©2016
By lsalsaaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Helter Skelter
AcakHelter skelter-hidup seorang Jung Soojung menjadi kacau balau dalam sekali kedipan setelah sosok pria kaya bernama Kim Kai menghancurkan hidupnya. Maka sejak hari itu ia bersumpah untuk tidak tertipu lagi dengan perkataan halus serta lemah lembut ya...