MARK

11.3K 595 32
                                    

Kriingg!!!

"Siapa lagi yang nelpon?" Aku raih ponsel ku yang ada di sebelah, ku lihat nama si penelpon.

"Mark? Tumben banget nelpon?"

Aku angkat telpon dari Mark


"Halo?"

"Halo noona?"

"Iya ada apa Mark?"

"Noona mau gak jadi pacar Mark?"

"Pfft apaan sih Mark lucu banget becanda nya"

"Aku serius noon"

"Ah kamu mah bisa aja Mark"

"Huh dasar gak pekaan amat noon,noona gak kemana-mana kan sekarang?"

"Iya noona dirumah"

"Tunggu disana Mark dateng kesana"

Tut,tut

"Aish belum izinin udah main tutup aja"

Awal nya aku mau nolak si Mark dateng ke alartement ku soalnya apartement ku berantakan banget kaya kapal pecah,kan gak enak liat nya.

"Selagi tuh bocah masih di perjalanan aku beresin dulu apartement"

Setengah jam kemudian

Tinong!

"Hah udah dateng? malah masih belum beres lagi bersih-bersih nya"

Aku simpan semua pekakas yang di pake bersih-bersih serta celemek yang nempel di badan ku. Aku percepat langkah ku ke depan pintu.

Aku buka pintu dan sudah ada orang di balik pintu itu yaitu Mark.

"Hallo noona"

"Eh Mark masuk dulu"

Aku menggeser memberi celah buat Mark biar bisa masuk.

"Oh ya noon,aku bawa makanan noona" Mark nyodorin bungkusan yang berisi makanan.

"Eh Mark jadi gak enak nih ngerepotin aja bawa makanan malah ini makanan ke sukaan noona"

"Yang bener noon? Enggak apa noon kebetulan aja Mark lewat jadi sekalian Mark beli aja"

"Makasih ya Mark,mau minum apa?"

"Apa aja"

"Ya udah noona ke dapur dulu ya bentar" ambil bungkusan tadi dan jalan ke dapur.

"Ini Mark" yodorin nampan yang berisi dua es jeruk dan makanan yang di bawa Mark tadi.

"Makasih ya noon"

"Oh ya Mark kamu kesini mau apa?"

"Ehm Mark mau ngomong sesuatu"

"Serius banget ya kaya nya?"

"Mungkin bisa dibilang begitu"

"Ya udah ngomong gih sekarang"

"Ehm noona mau gak jadi pacar aku?"

"Haha Mark kamu ini lucu banget becanda nya"

"Aku serius noon,apa muka ini kurang jelas kalo aku itu serius?"

"Gak ah muka kamu gitu-gitu aja"

Cup

Tiba-tiba Mark ngecup bibir ku sekilas.

"Sekarang udah percaya kan kalo Mark itu serius?"

Aku hanya mengerjap tak percaya atas perilaku Mark tadi.

"Jadi gimana? Mau kan jadi pacar Mark?"

Aku menarik nafas dan mengeluarkan pelan-pelan.

"Sebelum dapet jawaban noona mau tanya sejak kapan kamu suka sama noona?"

"Sejak..."

Flashback

Koridor sekolah

"Gak kira-kira tuh guru ngasih tugas banyak banget malah susah-susah lagi" mijit-mijit bahu.

Bruk!!

"Suara apa tuh?"

Gue lari menuju sumber suara tersebut. Ternyata suara itu berasal dari lima orang laki-laki sedang mengepung salah satu anak yang bersender pada locker.

Di lihat dari pakaian nya tertera kelas kalo mereka lebih muda dari ku atau lebih tepat nya adik kelas.

"Apa yang mereka lakukan?"

Aku menguntit di balik tembok mencoba menguping yang mereka bicarakan. Sial nya yang mereka ucap kan tak terdengar begitu jelas.
Hingga salah satu anak tersebut mencoba melayang kan pukulan pada anak yang bersender pada tembok.

"Berhenti!!"

Aku mulai mendekati mereka

"Apa yang kalian lakukan disini?"

"Siapa kau? Jangan mencampuri urusan kami!" Ucap salah satu anak yang mencengkram kerah baju anak yang bersender pada tembok

"Kau ini sungguh tidak sopan pada senior mu sendiri, jika ada masalah selesai kan dengan baik tidak usah pakai cara yang kasar seperti ini. Sekarang kalian pulang"

"Kau ini berani mengomeli kami"

"Kalian tak mau pulang? Ok akan ku laporkan kalian pada guru BK"

"Aish sudah ayo kita pulang, awas kalo kau sampai melaporkan nya pada guru BK"

"Tak usah banyak bicara cepat pulang!"

Akhirnya mereka pergi dan tinggal aku dan anak yang tadi di kepung mereka disini.

"Kau tak apa-apa?"

"Aku tidak apa-apa noona"

"Baguslah"

"Terima kasih ya noona"

"Sama-sama lain kali kalo mereka melakukan seperti ini lagi lawan saja mereka dan laporkan mereka pada guru BK"

"Baiklah noona"

"Ngomong-ngomong siapa nama mu?"

"Aku Mark"

"Mark kenalkan aku (y/n) senang berkenalan dengan mu"

Flashback off

"Sejak awal kita bertemu dulu aku sudah menyukai mu"

"Jadi noona mau jadi pacar ku?"

Bagaimana ya? Jika aku menerima nya aku takut teman-teman mengejek ku karena berpacaran dengan adik kelas tapi jika aku menolak nya aku takut menyakiti dia.

"Hm boleh beri waktu 2 hari saja kumohon"

"Hm baiklah.."

Udah 1k lebih aja yang bacanya makasih udah mau baca imagine buatan gue maaf lama gak update sengaja nunggu sampe 1k yang bacanya dan makasih udah mau komen-komen dan vote nya❤

Maafin kalo garing,bahasanya gak apa kan campur? Oh ya numpang promote,ada yang punya instagram? Tolong follow ya akun meme gue di instagram @nctumemeina di jamin lah lucu-lucu meme nya,yang ngefollow gue sumpahin lho jadi pacarnya bias!!

Jangan lupa tinggal kan jejak!

IMAGINE WITH NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang