Your Crazy!!

_ Your Crazy! _

Pairing : SasuNaru

Rate : M

Genre : Romance

Disclaimer : Masashi Kisimoto

Warning : YAOI, BOY X BOY, OOC, AU, LIME/LEMON/RAPE, Typo's, DRABBLE? dll..
.
.
.
.
Summay: Naruto ngambek dan bilang gak mau ngomong sama Sasuke.. Tapi Sasuke punya cara jitu agar sang uke mau memaafkannya..
.
.
.
a/n : TIDAK DIPERUNTUKAN UNTUK ANAK2 DIBAWAH UMUR.. RESIKO TANGGUNG SENDIRI..
.
.
.
.
/ Tidak Suka? /
/ JANGAN DIBACA! /
.
.
.
.
~ DrakKnightSong ~
.
.
.
.
¥ Happy Reading ¥
.
.
Naruto mengerucutkan bibirnya kedepan. Kedua tangannya ia lipat didepan dada. Telapak kaki berbalut sepatu kets putih garis orange-nya sibuk menghentak-hentak tidak sabaran. Bibir mungilnya makin maju beberapa centi ketika melihat sesosok pria berjaket kulit hitam berlari kearahnya. Manik Shapphirenya mendelik sinis seraya membuang muka disaat sang pria sudah sampai dihadapannya dengan nafas terengah.

Menarik nafas perlahan. Sasuke yang merasa sudah baikkan segera menatap sang kekasih, "Maafkan aku tadi dijalan sangat macet. Kau tentu tahu berapa juta kendaraan yang kini memadati setiap jalanan, disaat satu rumah memiliki tiga sampai empat kendaraan didalamnya" tuturnya, mencoba menjelaskan alasan ia terlambat mendatangi Uke tercintanya yang kini merajuk padanya.

"Ya. Dan salah satunya adalah keluargamu!" sahut Naruto cepat. Membuat Sasuke salah tingkah dibuatnya.

Menggaruk tengkuknya, "Tapi setidaknya sejak pemerintah memerintahkan sistem 3in1. Kami mengikutinya. Ya kau tahu Dobe, kami tidak mungkin menyewa jasa Joki hanya agar tidak terkena tilang" Naruto mengerlingkan matanya bosan, mendengar celotehan kekasih teme-nya mengenai macetnya jalan.

"Kau hanya tidak ingin mengeluarkan biaya saja" ketusnya. Dan ketika Sasuke kembali berceloteh. Dengan hentakkan kasar ia berlalu meninggalkan kekasih idiotnya.

"H-hei tunggu dulu Dobe" tahan Sasuke, mencekal tangan kanan Naruto. "Bukankah kau ingin menonton pertunjukan Drama Musikal yang dimainkan oleh Beakhyun EXO itu?"

Menghentak kasar pergelangan tangannya. Tidak perduli tatapan kaget sang kekasih. Naruto menunjuk geram hidung mancung Sasuke. "Dengar Sasuke Drama musikal itu sudah berlalu sejak sejam yang lalu. Kau pikir berapa lama aku menunggumu disini, hah! Jika kau memang tidak bisa menepati janjimu.. Katakan dari awal! Ck, sudahlah aku mau pulang!" dan dengan kembali menghentakkan kakinya. Naruto berlalu meninggalkan Sasuke.

"D-dobe tunggu dulu. Aku minta maaf, sungguh! Aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu jika-" Sasuke menghentikan ucapannya disaat jari mungil itu menunjuk geram dirinya.

"Shut up!" dan Sasuke hanya bisa melongo ketika sang Uke kembali melanjutkan jalannya menuju sebuah stasiun yang berada tidak jauh dari gedung musikal tersebut.

Mengetahui jika sang kekasih akan pulang kerumah dan meninggalkan dirinya disaat ia sudah berjuang mati-matian agar menepati janjinya. Lekas berlari meninggalkan tempat tersebut juga mobil miliknya yang terparkir disana.
.
.
.
.

"Sasuke teme! Pervet! Menyebalkan!" gerutu Naruto menghentak- hentakkan kaki mungilnya keatas lantai. Menghampiri loket dan memesan tiket. Setelah menerima Naruto pun segera berlalu menuju kursi tunggu ketika sebuah pemberitahuan mengatakan kereta dengan jurusan Stasiun kota Konoha tiba. Naruto segera saja berdiri dan memasang wajah ingin menangisnya karena tidak berhasil bertemu dengan idola tercinta. Jauh-jauh dari Konoha ke Otogakure hanya untuk dikecewakan oleh kekasih terteme-nya. Jika saja tiket itu ada dirinya, jika saja ia mau mendengarkan saran Kyuubi yang mau mengantarnya dan jika saja Uchiha bodoh itu tidak lupa akan janji serta tiket nontonnya ada di dirinya. Mungkin saat ini Naruto tengah berbahagia karena melihat wajah imut nan menggemaskan Byun Baekhyun itu.