BOYXBOY
THIS STORY CONTAIN MPREG
SO DONT LIKE DONT READ
TAEKOOK/VKOOK
.
disclaimer : I only own the story line. I only use the casts' name for my wild imagination. The real casts belong to their parents and God
.
©dearkookie.Please enjoy and leave a comment.
Thank you!😄¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬
" Setelah 12 tahun menghilang, kau muncul dan meminta aku mengampunimu? "
.
.
.
" Eomma! "
Jungkook mematikan kompor dan mencuci tangannya sesaat setelah ia mendengar suara teriakan Taejung yang baru saja pulang dari sekolah. Jungkook menghampiri anak semata wayangnya yang sekarang sudah berada di ruang tengah dengan langkah terburu. Dahinya mengernyit bingung melihat Taejung yang memandang tajam dirinya.
" Apa Eomma yang meminta Taehyung-ssi untuk menjemputku ? "
Jungkook menormalkan ekspresinya dan memandang Taejung lembut. Ada perasaan lega di hatinya ketika mendengar pertanyaan Taejung. Bukan apa, hanya saja Jungkook takut anaknya itu tiba-tiba berubah lagi menjadi orang asing. Jungkook takut sesuatu terjadi di sekolah dan Taejung akan marah-marah padanya kemudian akan membencinya lagi.
" Astaga, Eomma kira ada apa, Taejung. Ternyata hanya karena ayahmu menjemputmu. Kau membuatku hampir jantungan. "
" Bagaimana Eomma bisa sesantai itu ? Apa Eomma akan menyerahkanku pada orang itu ? Apa Eomma masih marah dan tak sanggup lagi mengurusku sampai-sampai Eomma menyuruh orang itu untuk mengambilku? "
Taehyung bertanya dengan nada kesal. Ia tak bisa menebak jalan pikiran ibunya. Bagaimana bisa ibunya dengan seenaknya menyuruh orang yang telah menyakiti mereka untuk menjemput dirinya. Seseorang yang pernah tak dianggap oleh laki-laki yang merupakan ayah kandungnya. Apakah ibunya sudah memaafkan pria itu ? Secepat itu ? Bagaimana mungkin ? Apa mungkin karena ibunya sudah terlalu kecewa padanya dan akhirnya menyerah sehingga pilihan terakhir ibunya adalah menyerahkan dirinya pada ayah yang tidak pernah menginginkan kehadirannya. Hell no. Taejung tidak mau. Taejung tidak ingin tinggal dengan orang jahat seperti Kim Taehyung.
" Yah! Bagaimana bisa kau berpikiran serendah itu tentang diriku, Jungie ? Menyerahkan anakku satu-satunya padanya? Tentu Eomma pernah merasa sangat kecewa dan sakit hati karenamu, Jungie. Tapi Eomma tidak sejahat itu untuk menyerahkanmu padanya. "
" Lalu ? "
Jungkook tersenyum mendengar pertanyaan singkat yang dilontarkan anaknya. Jungkook kemudian duduk di sofa panjang berwarna biru dongker. Menepuk ruang kosong sofa itu sebagai tanda meminta Taejung untuk duduk disebelahnya. Taejung hanya mendengus kesal dan mengikuti perintah ibunya.
" Dua hari yang lalu ia datang padaku memohon maaf. Awalnya Eomma tidak ingin memaafkannya. Eomma sudah tidak ingin berurusan dengannya. Namun, ia bersikukuh meminta maaf padaku. Ia berlutut dihadapanku dengan penuh penyesalan. Ia memintaku untuk menjadi ayah untukmu."
Jungkook menjelaskan secara singkat kejadian 2 hari yang lalu. Jujur saja, Jungkook tak menyangka Taehyung akan bertindak cepat ketika ia mengijinkannya untuk bertemu dengan Taejung.
KAMU SEDANG MEMBACA
[VKOOK/TAEKOOK] Eomma (Under Revision)
Fiksi Penggemar[Under Revision : lagi edit typo] Ibuku adalah seorang pria. Seorang pria yang juga mengandung diriku selama 9 bulan. Ibu dari seorang anak berumur 12 tahun bernama Jeon Taejung. Ya, itu namaku. Dan aku membenci ibuku karena ia seorang laki-laki. *...