Introducing Aletta(pro)

74 2 1
                                    

'Katanya, cinta tak pernah salah. Tak pernah tuk berubah walau kadang hati tersakiti oleh salah.

Katanya cinta tak pernah gagal, gagal tuk memaafkan karena cinta tak pernah salah. Tapi mengapa cintaku kecewa?'

***

"Ta, kenapa muka lo ditekuk gitu?" Ucap seorang cowok sambil menyentuh kening 'si cewek' bermaksud untuk memeriksa suhu tubuhnya, "Badan lo ga anget" lanjutnya.

"Gue mau putus, Do" balas Aletta tanpa memalingkan wajahnya

"Apaan putus? Tali sepatu lo putus?" Jawab Valdo yang sekuat tenaga menetralkan jantungnya yang seperti tersambar petir mendengar ucapan Aletta

"Gue tau lo ngerti maksud gue, do"

"Kenapa, ta? Kemaren lo biasa aja. Gue rasa juga kita gaada masalah"

"Lo mikir ga sih? Gimana kalimat 'gue suka sama lo' bisa berdampak besar kedepannya?
Ok sekarang status kita berubah jd 'pacar' . Tapi apakah lo mikir, kalo suatu saat nanti kita putus, emang bisa balik jadi sahabatan kayak dulu lagi?" Ucap Aletta dengan nada suara yang tidak pernah ia pakai sebelumnya dan dengan mata nya yang berkaca-kaca

"Lo apaan sih, Ta? Kalau emang dari awal niat lo pacaran itu buat putus. Kenapa lo nerima gue ta? Kalo kayak gini sama aja lo ngebunuh gue dengan perlahan tau ga?!"

Valdo sudah tidak bisa mengontrol emosi nya lagi ditambah Aletta yang sudah sesenggukan menangis sekarang.

Valdo tidak bisa melihat Aletta menangis. Tapi sekarang Valdo bisa apa?

"Lo ngerasa ga sih, Do? Kita itu kayak pacar rasa temen. Kita itu cuma dua orang sahabat yang berkomitmen pacaran. Ga lebih."

"Alesan lo ga masuk akal."

"GUE. MAU. PUTUS. VALDO!" Bentak Aletta keras dengan air mata nya yang turun semakin deras

"Oke. Kita putus"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang