Terjebak Nostalgia

66 7 1
                                    

Mourenna Pov

Flashback

" Gar  , maaf kalo aku lancang buka hp kamu . Tapi aku gak sengaja liat chat kamu sama Adeline beberapa hari yang lalu "

" Dia siapa Gar , apa kamu selingkuh di belakang aku ?? " tanyaku langsung

Garin Mahendra , cowok tampan yang sudah 1 tahun ini mengisi hatiku .

" Sepertinya ini waktu yang tepat buat aku jelasin semuanya sama kamu " jawab nya

Garin menggenggam kedua tangan ku yang berada di atas meja kafe yang kami kunjungi , kedua matanya menatapku dalam seolah memaksa kedua mataku menatap hitam pekatnya bola matanya

" Maaf mou maaf .. Aku sayang sama kamu tapi ...." jedanya

" tapi disini " dia menunjuk dadanya

" ada seseorang yang menyelinap masuk dan sedikit demi sedikit menggeser posisi kamu di hati aku  . Aku mulai nyaman sama dia Mou . Adeline " ucapnya

Tes tes
Tanpa sadar air mata yg sedari tadi aku tahan ketika mengingat isi chat Garin dan Adeline yg beberapa  hari lalu tak sengaja aku baca saat Garin meninggalkan hp nya untuk ke toilet

Turun setetes demi setetes dan semakin deras seiring dengan pengakuan nya tadi

Aku menatapnya dengan pandangan terluka
" kenapa Gar ?? Kenapa kamu tega giniin aku Gar ?? " tanyaku

" aku sayang kamu , sayang banget . Tapi ini balasan kamu ?! " aku menatapnya tak percaya

" sakit Gar sakit !! Ini hati Gar bukan Dufan yang seenaknya aja kamu mainin " ku lepaskan kedua tanganku yg di genggamnya

" Disini aku selalu nungguin kamu , walaupun kamu berhari2 gak ngabarin aku . Aku tetep nunggu kamu ! Kamu bilang kamu sibuk sama kegiatan futsal kamu sampe gak bisa nganter aku pulang , aku ajak kamu kesini kesitu kamu tolak . It's okay aku ngerti mungkin kamu sibuk "

" tapi disini setelah aku denger pengakuan kamu , aku berfikir mungkin kamu nolak semua ajakan aku karena kamu punya janji jalan bareng sama Adeline "

" Hebat Gar ! Hebat banget kamu "

" ternyata bener cowok hanya berjuang di awal aja "

Aku mengeluarkan semua unek- unek yg ada di hatiku ini supaya dia tau disini aku sangat terluka atas perlakuannya

Dia memandangku dengan tatapan penyesalan

" maaf Mou maaf . Aku tau aku salah . Maafin aku " katanya

Dia bangkit dri kursinya berlutut dihadapan ku , seakan tak malu dengan pandangan pengunjung kafe yang lainnya

" tampar aku Mou , pukul aku .. Aku emang brengsek udah nyakitin hati kamu . Aku bego Mou " ucapnya

Aku menariknya agar dia berdiri , kami berdua saling berhadapan

" Memangnya kalo aku tampar kamu ! Aku pukul kamu . Semuanya akan berubah Gar ?! Semuanya akan baik-baik aja ! " ucapku

" Disini " tunjukku pada dadanya

" Di tempat ini bukan aku lagi yang bertahtah ! "

Kupeluk dirinya yang dulu menjadi tempat ternyamanku untuk bersandar dengan erat

" pergilah kamu sama dia Gar . Aku ngelepasin kamu untuk dia . Karena percuma ! Aku disini mencoba mempertahankan kamu .. Karna kamu sendiri yang gak mau mertahanin hanya aku yang bertahta di hati kamu" ucapku di dalam dekapannya

Terjebak NostalgiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang