Two

38 5 1
                                    

Sunny Point Of View

Saat ini aku sedang mengikuti balapan lagi. Sebenarnya aku takut dengan ancaman daddy, tapi, apakah kalian tau? Hadiahnya itu loh, 3 mobil dan 3 motor, siapa yang tidak mau bila hadiahnya itu.

Dan aku juga sudah memastikan bahwa lawanku bukan orang yang berhubungan dengan daddy jadi, aku tidak perlu cemas dengan ancaman daddy mengirimku ke Indonesia.

Jujur, aku suka Indonesia, negara kelahiran Mommy, tapi, aku tidak suka bila aku akan tinggal bersama grandma. Grandma itu cerewet, suka mengatur dan yang terpenting grandma itu melarang keras aku pergi keluar rumah malam. Bagaimana aku mau malam mingguan dengan gebetanku.

»»»»

Balapan sudah selesai dan mungkin kalian sudah tau jawabannya. I Win, yuppy aku dapet 3 mobil dan 3 motornya aku kasih ke Shin-Hoo dan teman-temannya.

Aku pulang menggunakan mobil silver tercintaku dan 3 mobil hadiah itu ku jual
dan aku mendapatkan uang yang banyak.

Sesampainya di rumah, aku masuk dengan santainya dan terlihat pria paruh baya.

"SUNNY!!!" Teriak daddy yang membuat bulu kuduku berdiri.

"Dad...." Ucapku lemas.

"Kekamar sekarang! Dan bereskan barang-barangmu besok pagi kamu akan ikut daddy dan mommy ke Indonesia!!" Kata daddy yang membuatku lemas mendengar kata-kata 'Indonesia'.

"Tapi dad...." Rengekku seperti anak kecil yang ingin dibelikan mainan.

"Tidak ada tapi-tapian, kamu akan menghabiskan liburanmu di Indonesia" Mendengar penjelasan daddy membuatku sedikit tersenyum karena aku ke Indonesia hanya saat liburan saja.

"Dan grandma sudah mendaftarkanmu ke sekolah yang ada di sana" Lanjut daddy yang membuatku pusing.

"Tapi dad, Sunny ga mau tinggal ama grandma..."

"Kamu ga tinggal ama grandma..."

"Jadi dad?"

"Kamu daddy di masukkan ke sekolah asrama, jadi kamu ga bisa keluar malam-malam"

"Hmmm iya dad..."

Begitulah daddy, omongannya tidak bisa dibantah, orangnya keras dan berbeda dengan mommy. Ternyata benar cinta itu menyatukan dua hal yang berbeda. Ck! tapi, kenapa hingga sekarang aku belum menemukan pujaan hatiku? Entahlah, mungkin karena sifatku yang seperti ini yang membuat tidak ada laki-laki yang mau padaku. Mirisnya hidupku ini.

»»»»

Aku sekarang sudah ada di Indonesia, tanah kelahiran mommy. Negara yang panas, tetapi dibalik itu semua negara ini adalah negara yang makmur, mempunyai beragam budaya, bahasa, suku bangsa dan mommy adalah orang yang sangat mencintai negara ini.

Padahal daddy selalu memaksa mommy untuk berpindah kewarganegaraan, tapi, mommy selalu menolak. Ck! tapi aku bingung, kenapa bila dengan mommy, daddy tidak pernah memaksa? Sudahlah, itulah yang namanya cinta, menyatukan dua ego yang berbeda. Aku jadi ingin punya orang yang bisa kucintai dan mencintaiku.

Aku berada di rumah grandma, rumah yang besar, bergaya klasik dan ada beberapa unsur tradisionalnya yang membuat rumah ini sungguh indah.

Grandma memelukku dengan penuh kasih sayang, "Sudah besar cucu grandma? Kok jarang banget sih sekarang ke sini?"

"Hmm, iya grandma, Sunny cuma sibuk aja banyak banget kerjaannya di sana, jadi ga sempet deh ke Indonesia" Dustaku, yang sebenarnya aku hanya malas saja ke Indonesia, aku tidak bebas.

"Ya sudah, oh ya grandma mau ngajak kamu pergi ke butik khusus untuk baju sekolah kamu yang sekarang"

"Iya grandma, tunggu Sunny mau ganti baju dulu"

Aku pun berlari menaiki satu per satu anak tangga dan memasuki kamar masa kecilku yang tidak ada berubah sedikit pun.

Horden bergambar doraemon tembok bercat biru laut-biru donker bercorak folkadot, lemari bergambar doraemon dan satu yang tidak pernah kulupakan peti tempat mainan masa kecilku saatku di Indonesia.

Aku membuka koperku, mengganti pakaianku. Dengan menggunakan celana pendek hitam, baju kaos kebesaran pink yang membuat celanaku tak tampak dan sepatu kat berwarna pink. Aku turun dan menghampiri grandma.

"Ya ampun!!!" Pekik grandma lalu menghampiriku.

"Kenapa sih? kok grandma gitu sih? Aku kan ga budeg kali..." Ucapku santai yang membuat grandma membulatkan matanya.

"Kamu kok make baju kurang bahan sih? ini nih di Indonesia bukan di Korea" Ucap grandma padaku yang membuatku menghembuskan nafasku.

"Trus?" Tanyaku kesal.

"Ya ampun, kamu ini kayak anak berandalan yang ga diajarin sopan santun ya dengan mom, dad kamu!" Ceramah grandma yang membuatku memutar bola mataku ini.

"Hmm" Aku hanya bergumam tidak jelas.

"Ganti baju kamu sekarang, kalo ga, nanti grandma masukin kamu kesekolah khusus wanita agar kanu diajarkan sopan santun!!!" Ucap grandma lagi.

"Iya...iya"Sahutku.

'Bawel banget nih grandma' Batinku.

»»»»

Aku masuk ke mobil dengan penampilanku yang berubah, aku menggunakan baju lengan panjang bermotif folkadot dan levi's hitam panjang dengan rambut dikuncir sudah menambah kecantikkanku. Wkwk, aku pede habis.

Grandma melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata. Sekitar 30 menit akhirnya mobil pun berhenti di depan butik besar dan yang kutahu butik ini adalah butik terkenal di negara ini.

Aku dan grandma memasuki butik itu. Sambil mengunyah permen karet, aku ditarik oleh grandma kebilik untuk menukar baju. Di dalamnya sudah tergantung baju sekolah dengan model anak kekinian. Baju dalam berwarna putih berbahan halus, jas hitam berbahan bludru dan rok hitam berkotak-kotak merah yang menambah kesan mewah dibaju ini.

Karena merasa pas dengan ukuran akhirnya kami meninggalkan butik itu dengan membawa 6 pasang pakaian seragam dan 2 pasang pakaian olahraga.

»»»»

Tak terasa besok aku akan diantarkan ke asrama sekolah dan lusa aku akan memulai bersekolah di sana.

»»»»

"Hei, ini hari pertama sekolah loh... Kok muka kamu ditekuk gitu sih? Nanti jelek lagi... Kalo jelek mommy bakalan adopsi anak aja ah, biar kamu mommy depak dari rumah..." Canda mommy padaku. Yang membuatku mengerucutkan bibirku.

"Mmm ih mommy, kok gitu sih mom? Kalo mom mau adopsi anak sih silahkan... Nanti aku mau adopsi orang tua aja deh" Candaku yang membuat mommy mengerucutkan bibirnya. Ck! mommy seperti anak kecil saja.

"Hahaha, Sunny becanda loh mom, jangan gitu dong... Nanti daddy jadi ga suka lagi sama mommy" Jawabku asal.

"Hmm, ya udah cepat siap-siap kan kamu mau ke sekolah baru kamu" Perintah mommy lembut.

"Iya mom"

"Sun"

"Ya mom?"

"Semoga aja ada cowok yang bisa buat kamu jatuh cinta, haha biar anak mommy ini ga jomblo selamanya" Kata mommy yang membuatku membulatkan mataku.

'Hmm betul juga kata mommy, semoga aja ada oppa ganteng yang bisa buat gue luluh' Batinku yang membuatku senyum-senyum sendiri.

»»»»

Saat ini aku sudah di asramaku. Tepatnya di dalam kamarku. Ada tiga kasur di sini dan satu kasur masih belum di sampuli.

'Pasti itu kasurku' Batinku dibarengi berjalan menuju kasurku.

Aku menyiapkan barangku. Dan tiba-tiba pintu terbuka menampilkan dua sosok wanita yang 'cantik'.

»»»»

Terimakasih udah mau ngebaca cerita yang ga jelas ini.

TBC ya...

05 Mei 2016

Milly_08

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang