Part 4

3.3K 223 29
                                    

Typo tak terkendali






Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Author pov






Nabilah,gaby, Jeje dan Sendy sedang menyiapkan peralatan untuk acara mereka seperti pemanggang, tikar untuk duduk bersantai, dan api unggun untuk menghangatkan mereka dari malam yang dingin di halaman belakang rumah kinal.

"Oi, ini kita mau buat api unggun di mana"
Tanya Jeje kepada Sendy,nabilah dan gaby.

"Api unggun ya di depan tikar yang di gelar aja tapi jarak ya jangan terlalu dekat"
Usul Sendy kepada Jeje.

"Iya udah tapi cari kayu buat di bakar ya di mana ya"
Tanya jeje kepada Sendy.

"Hm, coba pake ranting-ranting pohon di sekitar sini aja je"
Usul Sendy kepada Jeje

"Ohh iya udah gue cari, lu mau ikut engga sen? Temenin gue gitu"
Ujar Jeje kepada Sendy.

"Iya gue temenin je, ayo kita cari"
Ujar Sendy sambil menarik tangan Jeje.

Jeje yang di tarik tangan ya pun langsung mengikuti langkah Sendy untuk mencari ranting-ranting pohon, tapi Jeje merasakan degup jantung yang tidak normal saat Sendy memegang tangan ya.





Di saat Jeje dan Sendy sedang mencari ranting sementara nabilah dan gaby sedang menyiapkan api untuk membakar barbeque dan yang lain ya, tapi saat nabilah Sedang mencoba membuat api agar tidak mati, gaby yang di sebelah ya terkena debu akibat bekas bara api tersebut, nabilah yang tersadar melihat gaby sedang kelilipan, dia akhirnya menghentikan pekerjaan ya dan membantu gaby untuk menghilangkan rasa sakit akibat kelilipan tersebut.



"Gab, lu kenapa? Mata lu kenapa di kucek begitu?"
Tanya nabilah khawatir kepada gaby.

"Mata gaby perih bil, kelilipan ini, sakit bil perih"
Ujar gaby masih sambil menangis menahan perih di mata ya.

"Sini gab, nabilah tiupin mata ya Jangan di kucek gitu nanti malah jadi infeksi"
Ujar nabilah sambil menghadap kepada gaby dan mulai meniup perlahan-lahan mata gaby.

Tapi saat nabilah sudah meniup mata gaby, mata gaby dan nabilah saling memandang dan di situ hati nabilah merasakan getaran aneh di hati ya.

"Nabilah makasih ya mata gaby udah mendingan"
Ujar gaby menyadarkan nabilah dari rasa getaran aneh yang ada di hati ya.

" eh iya gab, sama-sama, nanti nabilah mau lanjutin bikin bara api ya, gaby jangan deket-deket ya, nabilah takut nanti gaby kelilipan lagi"
Ujar nabilah sambil tergugup.

"Iya bil nanti gaby jauhan ko, tapi emang gpp kalo nabilah yang buat bara api ya sendirian?"
Tanya gaby kepada nabilah.

"Gpp ko gan, gue bisa sendiri"
Ujar nabilah menyakinkan gaby.

"Ya udah bil, gab mau bantuin shania sama ve aja ya di dalem, kaya ya mereka udah pulang"
Pamit gaby kepada nabilah.

"Iya gab, itu mata ya di cuci sama air bersih dulu biar ga perih lagi"
Ujar nabilah kepada gaby

"Iya bil, gab ke dalem dulu ya"
Pamit gaby kepada nabilah.

"Iya gaby"
Jawab nabilah sambil tersenyum kepada gaby.

See How Much I Love You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang