A BAD GIRL AND A GOOD BOY

Who?

Author pov

'Apa aku tak salah dengar? Ternyata mereka tak pacaran? Aish kenapa aku tak tau? Bahkan sampai salah mengira. Ah bodohnya aku' batin Taehyung setelah mendengar perkataan Jimin tadi. Taehyung langsung mengeluarkan cengiran khasnya.
Jimin berjalan ke arah Taehyung. Dia merangkul bahunya. Ah sepertinya dia tak sadar bahwa Taehyung lumayan tinggi untuknya, dia kesusahan untuk menyamakan posisi. Akhirnya dia menarik badan Taehyung untuk menyamakan posisi. Jimin berbisik di telinga Taehyung.
"Aku tau, kau suka pada adikku kan? Dan kau cemburu karena tadi kau melihatku sedang berpelukan dengannya? Ahahahah kau sungguh lucu Tae."
"Si-siapa yang bilang huh? A-aku tadi hanya tak ingin mengganggu kalian saja" elak Taehyung dengan sedikit tergagap.
Jimin semakin tertawa sejadi-jadinya.
"Yak! Apa yang lucu huh?!" Teriak Taehyung atas tawa Jimin.
Jimin masih tertawa, tapi tiba tiba Seungyeon menghampiri mereka berdua.
"Eumm Chim aku pulang duluan ya. Kau dengan Taehyung saja. Aku pergi" Seungyeon berjalan sambil menundukkan kepalanya. Jimin dan Taehyung hanya menatap punggung Seungyeon.
"Yak! Yeonnie!" Jimin berteriak memanggil namanya, tapi tak ada jawaban. Seungyeon pergi dengan air yang terus mengalir dari matanya.

"Habis kau apakan?" Tanya Taehyung.
"Aku tak tau. Ah aku pergi dulu" ucap Jimin sambil berjalan meninggalkan Taehyung yang sedang kebingungan.

"Mereka berdua itu kenapa sih? Sama-sama tak jelas! Sekarang aku ditinggal sendirian di sini? Aishh mereka ini!" Rutuk Taehyung.

Seungyeon berjalan dengan gontai. Matanya penuh dengan air mata. Dia berjalan tanpa arah dan tujuan. Tapi tiba tiba dia berlari sangat kencang. Dan akhirnya dia berhenti di suatu tempat, sebuah taman. Dia duduk di salah satu bangku taman sambil menundukkan kepalanya, dan menangis tentunya.

"Jungkook-ah, kenapa kau cepat sekali pergi ke sana? Tau kah? Aku sungguh merindukanmu. Dan kau tau? Dia mirip sekali denganmu. Cerewet, berisik, gengsi-an, lucu juga baik.. sama seperti dirimu. Ah kenapa ini terjadi?" Rintih Seungyeon dengan senyum yang sedikit dipaksakan.

Jimin pov

Aku menyusuri kampus, dari gerbang depan hingga gerbang belakang. Tapi aku tak bisa menemukannya. Aku berlari menyusuri jalan di dekat kampus, tapi hasilnya tetap nihil.

"Yeonnie, dimana kau?" Lirihku.

Tiba tiba aku teringat ucapannya Seungyeon saat di atap kampus.
--Kenapa aku tak bisa melupakannya sampai saat ini?--
Aku pun bergegas pergi ke tempat favoritnya. Taman.

Seperti yang kuduga, dia ada di sini. Sepertinya dia sekarang sangat bersedih, karena aku melihat sisi dinginnya hilang. Itu seharusnya baik, tapi itu juga tidak baik.

Aku berjalan menghampirinya.
"Yeonnie-ah" panggilku.
Dia menoleh ke arahku dengan raut wajah yang benar-benar sedih dan air mata yang terus mengalir. Aku sungguh merasa sakit melihatnya seperti itu. Aku pun mendekatinya lalu duduk di sampingnya. Aku pun memeluknya dan dia menangis sejadi-jadinya dipelukanku.
"Yeon-ah, keluarkanlah semuanya agar kau jadi lebih baik" ucapku.

Beberapa menit kemudian dia berhenti menangis.
"Chim, kenapa bisa? Dua orang yang berbeda memiliki sifat yang sama?" Lirihnya dengan sedikit terisak. Aku tak mengerti apa maksud dari perkataannya itu.
"Apa maksudmu?" Tanyaku. Tapi dia tak langsung menjawabnya. Dia menarik nafas panjang lalu duduk menghadapku.
"Aku rasa temanmu itu sama seperti dia. Sifatnya sungguh mirip. Bahkan sampai-sampai aku bisa merasakan keberadaannya saat aku bersamanya" ucapnya.
Aku berusaha mencerna setiap kata yang diucapkannya. Aku sungguh kebingungan. 'Apa yang dimaksud Seungyeon itu, Taehyung dan Jungkook?' Batinku. Aku membulatkan mataku meminta penjelasan.
"Ya Chim. Taehyung dan Jungkook. Mereka sungguh mirip sampai-sampai aku bingung" ucapnya dengan kepala yang menunduk. Aku hanya bisa diam dan aku pun memeluknya.

***

TBC

I'll come back...

Ah.. mianhaeyo... baru update. Baru bisa sekarang hehehe...

Eaaa... hayo bingung yah sama nih cerita? Sama aku juga.. hehehe.. pada kepo ga sih ni tiba2 ada si kookie(Jungkook) my boyfriend/#berharap. Ini sih niatnya mau bikin cerita yang seneng seneng aja eh jadi melow. Ini mah faktor perasaan aku sendiri hehehe/#curhat..

Mian apabila banyak typo dan perkataan yang kurang berkenan di hati para reader sekalian.
Please vote+comment yah..
"I always waiting for you all" hehehe