Prolog

39 2 1
                                    

"Gue mau ngomong sama lo." Lelaki itu menahan lengan gadis yang hendak pergi.

"Ngomong aja." Dingin. Yah ucap gadis dingin tersebut tanpa melihat lelaki yang sedang memperhatikannya dengan sendu.

Setelah selesai memasukkan semua barangnya kedalam tas, dan menggadengnya ke bahu. Ia melihat lelaki itu sekilas kemudian

"Udah? Ga ada yg perlu di omonginkan? Gue pergi." Gadis dingin itu melangkahkan kakinya melewati lelaki itu. Secara cepat lelaki itu sadar dan langsung menahan lengan gadis itu lagi.

"Please gue mohon sebentar aja. Ada hal penting yang mau gue omongin."

"Gue ada urusan penting."

"Ayolahh gue mohon please."

Gadis dingin ini tidak peduli dengan tatapan memelas lelaki itu. yang dia harapkan segera pergi dari sekolah ini. Ia melangkahkan kakinya meninggalkan ambang pintu kelas.

"GUE SUKA SAMA LO RA!!" Teriak lelaki itu dengan kuat sekuatkuatnya. Tapi malangnya nasib lelaki ini. Gadis yg dia suka malah tidak peduli, bahkan buat ngeliatnya saja sudah tidak mau.

______________________

Yeaaayyy ini cerita pertamaakuu.. maap yeaahh baru prolog aja😂 karna senin aku udah UN lohh. Kalian gamau kasih aku semangat gitu? Uhehehe. Aku nyobanyoba aja sih buat nulis. Karna ya citacita aku pengen nerbitin satu novel dan banyakbanyak lagi deh. Jangan lupa tinggalkan vomments kalian yaaa.. biar aku ngerasa kalau cerita aku ini layak atau enggak uhehe. Mmm.. salam kenal ya sama kalian semuaaaaa.. semoga suka sama cerita aku ya walaupun hanya prolog nya doang sih hehe. Okey salam dari aku yaa. Arrraa🐼

____________________

Rabu, 4 Mei 2016.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

T U N G G UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang