#1

104 2 0
                                    

Athena POV

Namaku Athena La Belleza Royce, Ayahku adalah orang berkebangsaan Italia dan ibuku campuran Yunani Indonesia. Dari nama ku saja sudah kelihatan campurannya. Kata orang orang hidupku mirip sekali dengan cerita , hidup dari keluarga kaya yang terkenal, memiliki darah campuran yang sempurna, dan hidup yang tidak bermasalah. Mungkin mereka memikirkan itu sebagai sesuatu yang sempurna. Tetapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya..mereka tidak mengetahui sisi kegelapan ku...

"Ngelamun aja lo, mikirin apa? cowok? " Caecil menyubit pipiku dengan manja. teman ku yang berdarah perancis indonesia ini memang terkenal jail dan ga jelas. Nama aslinya Caecilia Aggraziata Valvia. Namanya sih bagus banget, tapi ga cocok sama dia yang pecicilan.

"Kurang kerjaan banget gue mikirin makhluk gituan." Jawabku sinis. Aku memainkan rambut coklatku sambil bermalas malasan di kelas. Kelas belum mulai, Aku duduk diantara kedua teman baikku. Satu lagi namanya Angela Melodya Hadinata. Sahabatku yang satu ini darah indonesia separuh belanda asli. Sekolah ku memang terkenal dengan murid blasteran. Sudah tidak asing lagi jika memiliki murid blasteran.

"Eh gue denger-denger populasi cogan tahun ini bertambah, ada banyak anak baru masuk tahun ini. Jadi kita bisa seleksi banyak calon laki." kata angel genit. Iya diantara kita semua emang yang paling bawel apa lagi soal cowok tuh si angel. Banyak gonta ganti cowok, tapi banyak patah hati juga.

"Ew, lo tuh tobat! bukannya belajar, udeh jadi black list guru juga lo. Malah mikiirin cowok." ucap caecil dengan nada keibuannya.

"Lo sama emak gue seblas dua blasan yak, sama sama nyinggung nilai terus ampe gue pengen muntah dengerinnya." jawab angel dengan nada bete.

"Udeh lo ah berdua bawel banget, brantem melulu akur nape?" jawabku sambil melerai keduanya. bisa bisa ada perang dunia kedua lagi.

Akhirnya aku hanya menunggu jarum panjang ke angka 7 agar bisa memulai pelajaran. Wajah wajah baru pun mulai terlihat. Dari yang indonesia, blasteran, sampai yang dari luar pun ada.

"Eh toilet yok! Bete gue di kelas terus, pengen jalan dah gue." ucap ku.

"Yok! tau tau kita nemu cogan kesasar"kata angel.

"buset dah, INSAF!" kataku dengan heboh.

Seketika hampir satu kelas memerhatikan kita. Yang sudah lama bersekolah disini pasti mengerti atas kelakuan kami. Iya, kita bertiga memang paling rempong di kelas, cewek cewek yang suka nyari ribut, berisik, dan suka marah marah. Kata orang sih pentolan, pentolan preman.

Alhasil jadilah kita ke toilet, dan di toilet agak lama sekitar 15 menitan ada. Kita ga denger bel masuk, sampe kelas kita telat. Tapi eh ada yang telat juga anak baru. anak barunya sih mayan mukanya buat ukuran cowok brandal. Langsung si angel ngode, kalo gini artinya cakep nih.

"Nah! kalian ya! Baru hari pertama masuk sekolah aja sudah telat. Apalagi kalian tiga cewek cantik nan gila." kata wali kelas ku yang bawel ini.

"Aduh ibu vina yang cantik, kita ini bukan 3 cewek yang gila, tapi 3 cewek yang sedang menuju ke arah anggun." jawab caecil.

"Apasih kalian ini, Eh kamu juga kenapa telat? " tanya bu vina ke anak cowok yang dari tadi diam di samping kami.

"Maaf bu, saya baru disini jadi saya rada bingung nyari kelasnya." jawab cowok disamping ku.

"Oh kalo kamu saya maklumi, duduk nak."

"Iya bu maaf ya skali lagi."

Akhirnya anak cowok itu pun masuk kelas diikuti oleh kami bertiga.

"Eh kalian ngapain ikut ikutan duduk? memangnya saya sudah suruh kalian duduk?"

"Lah, bu masa dia boleh kita nggak?" kata ku membela

"kan pilih kasih itu dilarang bu." tambah caecil

"Kalian kan anak lama! pastinya kalian sudah tau letak kelas, jam berapa masuk dan lainnya. Kalo kalian ga wajar telat."

"Bu skali doang sih kita janji deh ga telat lagi."

"ibu vina cantik deh" kata ku merayu

"Yasudah skali ini tapi jangan ulangi lagi ya!"

"Siap Bu. " ucap kami bertiga serempak.

Akhirnya aku duduk di tempat kami yang semula,dan perkenalan pun dimulai. Adalah anak yang dateng jauh jauh dari cina, afrika aja ada. skarang giliranku yang maju.

"Yak Ratu rempong kamu maju."

"Nama saya Athena La Belleza. hobby saya belajar. terimakasih" jawab ku santai. Sesaat aku melihat lihat sekitar, dan mataku bertatapan dengan anak baru yang brandal itu. Ku teliti wajahnya yang sebenarnya tampan. Dan ia balas dengan tatapan sinis.

"Kamu ya bohong terus. Kapan tobatnya?

"Kapan kapan ya bu, kalo inget!" ungkapku sambil berjalan duduk.

Bu vina hanya bisa menggelengkan kepala mendengar jawaban ku.

"Lanjut... kamu maju" tunjuk bu vina kepada anak cowok yang duduk di belakang ku.

Anak itu pun maju kedepan dengan gaya angkuhnya. cihh sok sok cool banget, batinku.

"Nama saya Justin, Hobby Basket." ucapnya angkuh. Sesekali ia melihat ke arahku dengan ekspresi datar. Apa manusia ini tak bisa merubah ekspresinya yang tak bersahabat itu?

"Hanya itu nak? tak ada lagi yang bisa kamu critakan tentang diri kamu?" ia hanya menggeleng dan duduk tanpa disuruh. Dasar ga sopan, EH kok aku ngurusin dia terus ya.. Sepertinya hari ini aku sakit, sampai sampai memikirkan dia. biar saja itu urusan dia.

bisa kuliat banyak sekali kaum hawa yang meliriknya, dan membicarakannya dengan satu sama lain. Sebenernya kalo boleh jujur muka dia ga jelek jelek amet. Cuman rada songong iya. Singkat cerita, sisa pelajaran hanya perkenalan dan pulang, Ya hari pertama sih cuman kenalan dan embel embelnya.

Rata rata pada hari pertama pastinya anak anak baru tidak terlalu berbaur, jadi ya semuanya masih normal. Aku berjalan di koridor sekolah sambil memainkan handphone ku. Saking asiknya aku tak melihat kedepan, dan BUKKKK! aku menabrak seseorang. Aku merapikan bajuku, dan mencari orang yang berani menabrak ku.

"Eh lo bisa ga sih jalan liat make mata?" Kata anak baru yang namanya justin sepertinya

"Ya ga usah marah juga dong lo, Jadi cowok tempramen banget, PMS lo ya?" kata ku menantang.

"Ni cewek bukannya minta maaf, lo malah bales marah lagi, lo kecil ga diajarin sopan santun yak?"

"Diajarin kok, cuman gua ngerasa ga pantes aja bersikap sopan depan lo, mentang mentang anak baru belagu." kata ku kesal

"Ngeselin lo dasar, udah salah sewot lagi lo"

"kalo gue sewot kenapa? gasuka lo? mau ribut? sini maju" kataku menantang

"EHHHH UDAH UDAH JANGAN BERANTEM" Caecil memisahkan kami berdua. Angel menahan tubuh ku agar aku tidak berkelahi dengan laki laki di depan ku.

"Maaafin temen gue ya, orangnya emang gitu suka sewot." kata angel dengan nada sok ramahnya

"Bilangin ya temen lo belajar sopan santun, cewek kok gitu" kata justin cuek sambil berjalan meninggakkan kami.

To be continued...

Upside loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang