Berlian

Prolog

Setiap pengalaman yang tidak dinilai baik oleh dirinya sendiri ataupun orang lain akan tinggal menjadi sesobek kertas dari buku hidup yang tidak punya makna.
---------------------------------

"Mama, jangan pergi Ma. Jangan tinggalin Lian sm Mas. Lian ikut Mama yaa" ucap gadis kecil dengan air mata mengejar ibunya.
Tanpa disadari dari arah berlawanan ada mobil berkecepatan tinggi menghempas tubuh gadis itu.

"Aaaaaaaaaaaa"

"Aduh, Lian kamu kenapa sayang ?"

Ku jawab dengan gelengan

"Yasudah, Oma turun dulu sarapan nya sudah siap. Kamu cepet mandi terus turun, kasian mas mu sudah nunggu" kata Oma

"Iya" jawab Lian.

"Bayangan itu Oma, bayangan itu datang lagi. Lian takut Oma, sudahlah tak usah dipikirkan" gumam Lian.
Lian lansung beranjak menuju ke kamar mandi.

---------------------------
Di ruang makan

"Pagi Lianku, bagaimana tidurnya ?" tanya Brian

"Ya seperti biasa" jawab Lian

"Kok singkat amat dek, lg pms ya ?" goda Brian

Lian tak menanggapi gurauan Mas Brian, Lian melanjutkan kegiatan makannya.

"Sudah An, adek mu jangan digodain mulu" lerai Oma

"Ah, Oma ngga asyik. Si Lian mulu yang dibelain" rajuk Brian

Oma langsung memberi pelototan sm Brian.

"Oma, Lian selesai. Lian berangkat dulu ya Assalamualaikum" ucap Lian sambil cium tangan Oma

"Waalaikumsalam hati hati di jalan ya dek"

"Eh, eh tunggu dek. Aduh, yaudah Rian berangka dulu ya" Brian langsung lari mengehar Lian

"Rian, kalo mau pergi itu salam" Kata Oma

"Assalamualaikum Oma ku yang cantik"

Oma hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah cucu-cucunya. Melihat sikap Lian yang berubah, Oma hanya bisa bersabar dan berharap semoga Lian kembali menjadi Lian yang ceria seperti dulu.

Haiiii, ini cerita pertama ku hehehe... Mohon bantuannya yaa pliss vote dan comment aku butuh banget saran dari kalian. Makasih

06-05-16
Salam,
Ainifa