Vampire And My Heart

Chapter 5

Disklamer : Boboiboy belongs to (c)Animonsta studio.

Warning : OC,OOC,AU,Typo(s),alur cepat dll.

Genre : Fantasy,Vampire,Werewolf,Drama,Family,Legend,dll

Rated : T

----------------------------_______________-----------------------

HAPPY READING

Chapter 5 : Werewolf?

.

.

.

.

.

.

Yaya menatap kakaknya yang tengah ada di pangkuannya.ia tak bisa membayangkan harus kehilangan kakaknya,sungguh bila ia harus jujur ia belum rela jika kakaknya......

"Hei!apa itu Blaze?"seorang pemuda dengan iris kuning mengkilat,sarung tangan putih(dengan kaca mata kuning),dan tak lupa topi yang di pakai agak kesamping yang senada dengan sepatunya.pemuda itu dengan raut khawatir menghampiri Halilintar dan Yaya.

"Blaze......."Halilintar mengernyitkan dahinya memandang pemuda di hadapannya yang sedang panik tak terduga.

"ba-bagaimana?bi-bisa?!"Pemuda itu menatap Blaze di hadapannya dengan wajah tak percaya.ia berusaha memegang pergelangan tangan bawahnya mengetes apa masih ada denyut nadi?

raut pemuda itu berubah menjadi lega,dan akhirnya ia meminta Halilintar dan Yaya untuk membawa Blaze ke ruang UKS...

"tapi untuk apa?ini kita perlu bawa dia ke rumah sakit kan?"Pemuda itu masih menatap leher Blaze lebih tepatnya gigitan itu,dengan wajah serius tanpa menghiraukan ucapan Yaya.

pemuda itu menatap Halilintar tak percaya,ia langsung menyuruh paksa Halilintar dan Yaya untuk membawa Blaze ke UKS.

UKS

pemuda itu menggertakan giginya kesal sambil menggerutu,dan memaki-maki seseorang."Yaya bisa kah kau belikan aku jus jeruk?"tanya pemuda itu tersenyum pada Yaya.

Yaya terkesigap"bo-boleh,umhh.....dari mana kau tahu namaku?"pemuda itu masih memperhatikan gigitan di leher Blaze tanpa menoleh ke Yaya "aku sahabat dekat Blaze,dan dia banyak bercerita tentangmu...."Pemuda itu berjalan gontai ke arah kursi dekat kasur UKS yang di tiduri Blaze.

Yaya tertohok,ia baru tahu kakaknya banyak bercerita tentangnya pada orang lain?"ba-baiklah aku pergi"segera Yaya memutar kenop pintu UKS dan berjalan santai kekantin untuk membeli jus jeruk yang diminta teman kakaknya itu.

pemuda itu menggertakan giginya kuat-kuat seakan sedang mengasah giginya"puas kau?!"suara serak dan parau itu membuat Halilintar tersadar dari lamunannya.Halilintar langsung menaikkan satu alisnya heran.

"puas?apa maksudmu?"pemuda itu bangkit dari kursi berjalan mendekati Halilintar dan langsung mengangkat kerah seragam Halilintar dengan paksa...

"hen-hentikan bodoh!!"Halilintar memberontak tapi pemuda itu tetap mencengkram kerah seragam Halilintar dengan ganas.

pemuda itu menatap Halilintar tajam"kau...kau pasti yang menyuruh teman-temanmu agar membuat kekacauan di sini kan!!"Halilintar tak tahu apa yang dikatakan pemuda di hadapannya.