prolog

26 2 0
                                    

Sakit rasanya dikala mereka melakukan itu, ingin rasanya berteriak dan memberhentikan mereka

"hei cukup, saya pun sama dengan kalian, kenapa kalian menghakimi saya, apa salah saya, saya tak pernah menghakimi kalian, kalian bukan Tuhan"

tapi lidah ini kelu hanya untuk membalas mereka, hanya air mata yang berbicara dan mengatakan bahwa betapa sakitnya apa yang mereka lakukan.

Kenapa tak ada seorang pun yang merasakan betapa sakitnya diperlakukan seperti ini, kenapa tak ada yang perduli, seolah mereka tak melihat dan tak mendengar
Ingin rasanya berlari dan terus berlari sampai tak terjangkau oleh siapapun.

I Am AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang