Chap.1 [Vollyball]

55 3 7
                                    

Tiati typo,ngehe👌

masih berantakan,maclomelha😪👌

***

"Kampret,tu cowo leh ughaa"Tessa memekik kegirangan saat melihat cowo yg berambut cepak itu memunguti bola voli dgn rambut basah

Rennia dan Letheia yg sedang duduk bersama Tessa mengikuti arah pandang tessa yg memang sedari tadi tidak hentinya memandang kearah sana

Saat kami lagi merhatiin tu cowok,teman kami tiba tiba muncul "Woy,minta aer wehhh"kata Niella yg baru aja nyampe "Nih"kata Letheia sambil menyodorkan sebuah minuman kepada Niella

"Woy woy woy,niella!"kata tessa sedikit berteriak

"Apaandeh?"Niella mengalihkan pandangan nya pda tessa yg sedang heboh sendiri

"Itu cowo namanya sape??"Lanjut tessa sambil menunjuk nunjuk cowo yg sedari tadi tidak lepas dari pandangannya.

Niella mengikuti arah jari telunjuk tessa "ohh,dia..namanya Renzo,dia orgnya baik kok"kata Niella sambil mengganggukkan kepalanya. "Gue pernah liat lia deh keknya"Tessa,Niella,dan Letheia menatap Rennia heran
"Huh?"ucap mereka serempak

Rennia menatap mereka secara bergantian,melihat mereka yg mulai bingung"Oiya,Theia?Inget ga sih,waktu PR taun lalu,pas lagi lomba volly juga, yg main sama kita kan tu cowo.."

"Ehh,iya yak"kata Letheia yg sudah mengerti apa maksud Rennia

"Lo ga ada waktu itu,wlee"ejek Rennia pada Tessa yg sudah memasang muka cemberut (Mulai dari sini Rennia gue singkat nhia aja gimana?soalnya ribet sendiri kalo ngebacanya:v kayak panjang aja gitu..yaudah okey sekarang Rennia gue singkat jadi Nhia yaa!)
Niella,Letheia dan nhia terbahak melihat wajah tidak suka yg Tessa perlihatkan.

***

Pertandingan volly sudah usai,dan bersyukur,yang memenangkan pertandingan volly ini pun tim kami..

"Semuanya sekarang naik kemobil,kita akan segera pulang"ucap ka brayen kepada kami

"oke,kakk"jawab kami serempak

***

Nhia termenung dikamarnya memikirkan apa yang dikatakan tessa beberapa waktu lalu,memintanya untuk mendekatkan Renzo padanya.
"Kenapa,harus gue?"Nhia bertanya dalam hati
Nhia mengusap wajahnya,pusing memikirkan apa yang seharusnya tidak penting untuk dipikirkan.
"Gue,usahain buat lu,tess.."ucap nhia dan dia memejamkan matanya,hingga dia tertidur

***

Kring!

Suara ponsel nhia yang diletakkan diatas nakas berbunyi,nhia yang baru saja keluar dari kamar mandi,melihat notifikasi dari siapa yang mengganggu mandi cantiknya.-.

Tessaniyya Grennata

'Ntar,voli yak,jan lupa..jam dua kumpul depan gereja'

'Iyak,tenang ae'

Selesai membalas pesan dari tessa,nhia melihat jam diponselnya,dan mendengus pelan

13:35

Nhia membaringkan tubuhnya diatas kasur,memikirkan bagaimana caranya agar tessa dan renzo dekat,sumpah mati,nhia bingung.

***

"Yuk,berangkat.."Ka brayen kembali berteriak dan segera menaiki sepeda motornya

Nhiaa Point of View

Leave That Moment[SLOW UPDATE!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang