Prolog

88 6 0
                                    

Seorang perempuan berlari dan berteriak mencari sahabatnya yang entah bersembunyi dimana ???
"Lizhaaaaaa. Dimana kau ??? Tolong aku !!!!!"

Mendengar namanya dipanggil Lizha keluar dari tempat persembunyiannya "Astaga, Linda!!!! Kau kenapa???"

"Sudahlah jangan banyak bertanya, sekarang yang terpenting adalah anakku. Aku mohon padamu Liz, bawalah anakku selamatkan dia dari peperangan ini. Aku mohon!!!" tutur Linda pada sahabatnya itu.

"Tapi..." "Aku mohon Lizha. Bawalah anakku. Aku tak ingin dia terbunuh. Aku mohon" ucap Linda memotong perkataan Lizha.

Karna tak tahan melihat wajah putus asa sahabatnya, Lizha langsung menyanggupi permintaan sahabatnya itu.

Linda pun menyingkirkan kain yang menutupi tangannya, tampaklah wajah bayi perempuan cantik yang sedang tertidur di gendongannya. Dia memberikan bayinya itu pada Lizha.

Sebelum pergi meninggalkan Lizha dan bayinnya, Linda menunduk dan mengecup kening bayinya "Aku pergi Lizha. Jagalah anakku dan rahasiakan semua ini. Aku tak mau dia dalam bahaya"

Lizha hanya mampu mengangguk sambil memandang kepergian Linda. Setelah Linda menghilang dari pandangannya, Lizha pun menunduk melihat bayi yang cantik itu dan tampaklah secarik kertas yang bertuliskan sesuatu yang terselip di sisi kri kepala bayi itu.

"Nama yang cantik sama seperti wajahmu"ungkapnya dalam hati

"Sekian prolognya"
Salam N.M

Angelique.DemonstaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang