Ketika hati seseorang yang tulus dalam segala hal namun seseorang mempermainkannya seakan itu bukan hati.
Kisah ini berawal saat aku menjadi salah satu pendamping kelas di sebuah sekolah yang terletak di wilayah surabaya bagian utara.
Aku bersekolah di SMA N 19 Surabaya, disitulah kisah ini berawal.
Saat itu aku menjadi salah satu pendamping kelas atau lebih sering di kenal sebagai " Kakak PK ".
Di situ aku menjadi Pendamping dari Gugus 9 " Suramadu", saat itu aku benar benar ragu bisa membawa adik adik calon murid baru di sekolahku dan mengarahkan mereka secara tepat sasaran pada berbagai macam kegiatan yang ada pada pelaksanaan LOS.
Aku takut gagal dalam membimbing mereka karena aku tak berpengalaman dalam hal seperti itu sebelumnya.
Namun alhamdulillah adik adik bimbingku sangat pintar dan penurut sehingga aku tak kewalahan dalam membimbing mereka.
Ada beberapa dari seorang adik bimbingku yang sangat menonjolkan kemampuannya dalam segala hal.
Ada yulia sebagai ketua gugus 9, ada zakiya sebagai koordinator yel yel dan ada juga leni, aksal sebagai pengisi suara dalam pensi apresiasi seni, mereka semua memiliki keunggulan yang berbeda beda namun semangat yang mereka punya sangat membuatku meresa bangga pada mereka.
Sudah dulu untuk penjelasan mengenai kegiatan pada LOS nya, sekarang beralih pada kisah percintaan yang belum di bahas sama sekali sedari tadi.
Suatu ketika aku mengenal seorang gadis kecil yang saat itu sangat membuatku tertarik.
Sebut saja Vallentina, dia adalah gadis kecil yang sangat lucu, aku mulai tertarik padanya tanpa di sadari olehku aku mulai mencintainya dan akhirnya 4 hari setelah pelaksanaan LOS aku menyatakan perasaanku padanya namun suatu kesalahan besar terjadi karena aku terlalu terbawa oleh perasaanku hingga aku tak bisa menunggu hingga mengenalnya lebih jauh lagi sehingga aku sangat menyesal dengan diriku sendiri yang hanya mementingkan ego pada perasaan sesaat.
Sejak aku jadian dengannya aku berulang kali mengalami kesakitan.
Sikapnya yang seperti anak kecil menyakitkanku , membuatku serasa ingin menyerah namun tak bisa.
Setiap kali aku menanggung kesalahannya dia tak pernah memperdulikan sakit apa yang ku rasa.
Hanya ada hati yang beku di dalan dirinya.
Tak bisa di lelehkan dengan perhatian dan cintaku ini.
Berulang kali aku menanggung kesalahannya hanya supaya dia tak sedih dan merasa dirinya selalu benar dan selalu aku yang salah.
Hari demi hari berlalu
Berulang kali dia memutuskan aku dan aku selalu mengemis cintanya namun sepertinya aku tak pernah di hargai sama sekali.
Setiap kali aku sedih karenanya
Selalu ada seseorang gadis yang menghiburku, aku tak bisa menyebutkan namanya yang jelas dia adalah sahabat dari pacarku, setiap kali aku sedih dia selalu ada buatku.
Sesekali dia menyanyikan lagu untukku yang memberikan semangat padaku saat berulang kali aku di putuskan oleh pacarku.
Hingga aku tak menyadarinya bahwa aku mulai mencintainya mencintai keberadaanya dan segala yang ada pada dirinya.
Namun masa masa itu tiba tiba hilang karena mungkin dia tau bahwa aku menyukainya akhirnya dia menghindariku dan tak lagi ada untuk menghiburku.
Selalu ada banyak pertanyaan di benakku kenapa dan ada apa sebenarnya?
Apa salahku sehingga dia menghindariku dan tak lagi ada buatku.
Hingga kini aku belum mendapatkan jawaban itu.
Ku rasa aku akan selamanya hidup dengan rasa penasaran akan perilakunya itu.
Sejak dia pergi, aku mulai sadar akan begitu pentingnya dia bagiku.
Akhirnya aku memutuskan untuk terus bertahan dengan pacarku walaupun dia sering memutuskan aku namun aku selalu saja mengemis cintanya dan berusaha mengisi jarak di antara hatiku yang kosong ini.
Aku menjalani kehidupanku dengan pacarku dengan sisa sisa hatiku untuk orang yang meninggalkanku itu " sahabat pacarku". Aku jalani hubungan ini dengan sisa hatiku bukan cinta.
Namun semua itu percuma, kini aku telah sadar bahwa aku sudah kehilangan rasa cintaku pada pacarku karena hatiku telah di rusaknya, di sakitinya berulang kali hingga aku tak bisa lagi merasakan keberadaan hatiku sendiri.
Hingga kini aku sangat ingin bertemu dengannya " sahabat mantan pacarku", aku ingin lagi mendengar lantunan lagu yang tulus darinya.
Ingin lagi melihatnya tersenyum padaku namun kini dia menghindariku layaknya musuh.
Andai engkau sadar bahwa cinta ini hanya milikmu dan hati ini pun hanya untukmu apakah aku ini layak untukmu?
Apakah aku tak berarti apa apa untukmu?
Aku sangat merindukan sosokmu yang selalu ada untuk menenangkanku.
Sekarang aku menyadarinya bahwa aku takkan pernah ada di hatimu.
Kau Boleh melakukan apa saja yang kau inginkan namun tolong berikan aku jawaban akan semua pertanyaanku!
Apa salahku?
Ada apa denganmu?
Kemana kamu?
Apa aku tak pantas untukmu?
Aku sangat mencintaimu
Kehadiranmu dalam hidupku membuatku menjadi sosok yang kuat.
Membawa perubahan besar dalan hidupku.
Ku mohon maafkan aku !
Kini aku sudah menyelesaikan sekolahku di SMA itu dan aku takkan lagi melihatmu.
Aku ingin menemuimu namun aku takut kau membenciku.
Satu fakta yang ku punya adalah kau selalu memandangiku dari jauh dan ketika aku melihat ke arahmu, kau bergegas pergi.
Apalah arti semua tindakanmu itu aku tak tau yang jelas aku akan selalu mencintaimu.
Jika kamu adalah jodohku maka akan terus ku kejar dan sampai kelak ku tahu kenyataan hidupku tak lagi buatmu.
Aku akan menerimanya dengan bahagia demi kebahagiaanmu aku akan selalu merasa bahagia.
Maka dari itu untuk siapapun yang tak ingin mengalami masalah sepertiku maka janganlah kamu memutuskan untuk menjalin suatu hubungan dengan seseorang tanpa mengenal dirinya lebih jauh karena ketika kamu sadar nanti kamu akan menyesalinya.
Terima kasih sudah membaca karyaku ini.
Kisah ini adalah sebuah realita setahun terakhir ini yang terjadi pada penulis.
Karya : Mahrus Sholeh (8 mei 2016)
